tag:blogger.com,1999:blog-76869881671513774412024-03-13T10:25:09.425+07:00LAZISMU JAKARTA TIMURLIFE AROUND USAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/07946685763132175156noreply@blogger.comBlogger19125tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-77646991305906369012013-10-03T12:43:00.000+07:002013-10-03T12:43:04.333+07:00SEJARAH BERDIRINYA PEMUDA MUHAMMADIYAH<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjADTe5sllp8G_x_rEC6wZUMos9TjFdYmGgP4B-j00FpVKcHr71BMu8aDerFGTPwIQz5inYLx1txpqJ4A0HjnC0LrVIx-6-tGgzcIKYAOyO3cckKXjWckJJekNXjNrd3vzjGK7_Zde6Jlpm/s1600/Logo_Pemuda_Muhammadiyah.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjADTe5sllp8G_x_rEC6wZUMos9TjFdYmGgP4B-j00FpVKcHr71BMu8aDerFGTPwIQz5inYLx1txpqJ4A0HjnC0LrVIx-6-tGgzcIKYAOyO3cckKXjWckJJekNXjNrd3vzjGK7_Zde6Jlpm/s1600/Logo_Pemuda_Muhammadiyah.png" /></a></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">SPIRIT MUHAMMADIYAH senantiasa mengilhami setiap organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah. Demikian pula hatnya dengan Pemuda Muhammadiyah, yang lahir dengan semangat yang sama dengan berdirinya Muhammadiyah, yaitu semangat untuk membangungenerasi yang tangguh untuk masa mendatang. Sebagai salah satu organisasi otonom tertua di lingkungan Muhammadiyah (berdiri 2 Mei 1932),Pemuda Muhammadiyah hadir sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan Muhammadiyah.</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
Visi:</div>
<div style="text-align: justify;">
Mempersiapkan kader dan generasi muda Indonesia untuk siap menghadapi tantangan masa depan yang lebih beragam, penuh dinamika dan berbagai kepentingan datam rangka mencapai maksud dan tujuan Pemuda Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Misi:</div>
<div style="text-align: justify;">
Menjadikan gerakan dakwah amar ma'ruf nahi mungkar, gerakan keilmuan, gerakan sosialkemasyarakatan dan gerakan kewirausahaan sebagai tumpuan kegiatan dengan memahami setiap persoalan yang timbut dan kebutuhan lingkungan dimana Pemuda Muhammadiyah melakukan amal karya nyatanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Prinsip Dasar Organisasi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemuda Muhammadiyah adatah organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah yang merupakan gerakan dakwah Islam amar ma'ruf nahi mungkar di kalangan pemuda, beraqidah Islam, dan bersumber pada al-Quran dan Sunnah Rasul. Organisasi ini didirikan dengan maksud dan tujuan untuk menghimpun, membina, dan menggerakkan potensi Pemuda Islam serta meningkatkan perannya sebagai kader untuk mencapai tujuan Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pencapaian maksud dan tujuan tersebutdilakukan dengan upaya-upaya sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu Wa ta'ala.</li>
<li>Memperdalam ilmu, memperluas pengetahuan dan meningkatan kecerdasan serta mengamatkan sesuai dengan ajaran Islam.</li>
<li>Memperdalam dan meningkatkan pemahaman Agama Islam.</li>
<li>Menyelenggarakan dan meningkatkan mutu pendidikan kader.</li>
<li>Mengadakan dakwah di kalangan pemuda dan remaja.</li>
<li>Meningkatkan fungsi dan peran pemuda Muhammadiyah sebagai kader Muhammadiyah, kader umat Islam, dan kader bangsa.</li>
<li>Memasyarakatkan dan meningkatkan kegiatan olahraga sebagai sarana dakwah Islamiyah.</li>
<li>Menumbuhkan dan mengembangkan seni budaya yang bernafaskan Islam.</li>
<li>Menggembirakan beramal yang diridhai Allah dan hidup tolong-menolong (ta'awun) dalam ukhuwah Islamiyah.</li>
<li>Usaha-usaha lain yang tidak menyalahi tujuan.</li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jaringan Struktural</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Susunan organisasi Pemuda Muhammadiyah dibuat secara berjenjang dari tingkat Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, dan tingkat Ranting. Pimpinan Pusat adalah kesatuan wilayah-wilayah dalam ruang lingkup nasional. Pimpinan Wilayah adalah kesatuan daerah-daerah dalam tingkat propinsi atau daerah tingkat I. Pimpinan Daerah adalah kesatuan cabang- cabang dalam tingkat kabupaten/kotamadia atau daerah tingkat II. Sedangkan Pimpinan Cabang adalah kesatuan ranting-ranting dalam satu tempat tertentu (setingkat kecamatan). Pimpinan Ranting adalah kesatuan anggota-anggota datam satu tempat tertentu (setingkat desa). Saat ini, Pemuda Muhammadiyah telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
GARIS-GARIS BESAR HALUAN GERAKAN</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
GBHG adalah serangkaian strategi yang mungkin dan memungkinkan untuk dilakukan dengan penjabaran program yang lebih realistis, dan tentunya memiliki daya dukung yang memadai. Oleh karenanya, improvisasi, kreatifitas dan penyesuaian atas kondisi masing-masing sangatlah mungkin dan terkadang harus dilakukan. Dalam kaitan itulah maka dapat dirumuskan 5 (lima) pondasi utama untuk dijadikan koridor penting sebagai batasan pijakan bersama untuk mencapai tujuan kemajuan Pemuda Muhammadiyah, yaitu; Pondasi pertama, Tauhid. Aqidah ini penting sekali sebagai dasar gerakan kita. Jika keyakinan kita temah, maka akan sangat rapuh gerakan Pemuda Muhammadiyah. Sesuai dengan surat Al- Ankabut (19:41); "Perumpamaan orang-orang yang mengambil perlindungan-perlindungan selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba, kalau mereka mengerti".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pondasi kedua, adatah sistem moral yang benar berdasarkan wahyu illahi. Kita sering membaca surat Al-Baqarah (12:185); yang menyatakan bahwa Al-Quran itu sebagai hudallinnas (petunjuk bagi ummat manusia). Kemudian berisi keterangan (explanation) dan pembeda, yakni the distingtion between good and evil. Jadi selain tauhid kita bangun juga sistem nilai moral yang benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pondasi ketiga, adalah faith and action atau action base on faith. Jadi melakukan amal sholeh sebanyak-banyaknya yang didasarkan pada aqidah serta nilai-nilai moral yang benar, sehingga amal itu tidak hampa. Tujuan amat itu menjadi jelas arahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pondasi keempat, adatah Keadilan. Keadilan ini merupakan perintah pertama dalam Al-Quran. Innallah ya'muru bil 'adl wal ihsan, yakni agama keadilan. Karena memang begitu jelas benang meraih keadilan itu dalam konsep agama Islam. Jadi keaditan harus ada keseimbangan yang semetris. Semua orang mendapat apa yang menjadi haknya dan bagi semua orang itu diminta apa yang menjadi kewajibannya. Pemuda Muhammadiyah berusaha membangun masyarakat yang tidak diskriminatif atau abau dende (pilih kasih).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pondasi kelima, adalah memiliki kecenderungan yang kuat untuk tidak putus-putusnya mengem bangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dalam banyak tinjauan Al-Quran dan Al-Sunnah ilmu pengetahuan itu merupakan salah satu kunci pembangunan kehidupan menuju sejahtera tidak hanya di bumi tapi juga di akherat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Komitmen kemanusiaan dan kebangsaan persyarikatan Muhammadiyah tertulis nyata di atas bentang perjalanan usia dan terpatri kuat dalam sejarah bangsa Indonesia. Dengan tanpa menyinggung peran kongritnya dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik tanpa melupakan arti penting peran kader-kader Muhammadiyah yang berjuang secara individual dan menjadi tokoh besar di berbagai bidang dalam zamannya masing-masing ; mulai fase perjuangan fisik hingga pada era pembentukan wajah Indonesia modern. Maka sikap istiqomah Muhammadiyah secara kelembagaan tersebut tercermin secara nyata dalam kancah pertahanan keamanan dan lapangan bela negara, seperti Hisbul Wathan pra zaman perjuangan kemerdekaan dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) pada era G.30 S.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perjuangan membangun bangsa dan negara bagi persyarikatan Muhammadiyah bersifat holistic tanpa batasdan tanpa melihat suasana “era menyenangkan atau era pahit” dan menguntungkan secara material atau tidak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keterlibatan persyarikatan Muhammadiyah di lapangan belanegara pada era G.30 S, terlepas dari kontradiksi sejarah yang menyertai pergolakan ini, akan tetapi kasus tersebut mendorong momentum penghancuran rasa kemanusiaan secara massif dan mengganggu stabilitas dan eksistensi Indonesia sebagai negara dan bangsa. Maka dengan penuh kesadaran institusional, pada tanggal 1 Oktober 1965 jam 21.30 WIB, Muhammadiyah menetapkan berdirinya barisan bela negara yang dikenal dengan nama KOKAM. Keputusan tersebut sekaligus menjadi salah salah satu bentuk peran kongrit persyarikatan Muhammadiyah bersama dengan komponen bangsa lainnya dalam memberi dukungan fisik terhadap berbagai bentuk ancaman bagi kedaulatan negara RI.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seiring dengan usainya masa pergolakan tersebut dan Indonesia memasuki masa damai, KOKAM secara alamiah juga berubah fungsi dan peran, yakni sebagai salah satu jalur pembinaan anggota Pemuda Muhammadiyah berdasarkan minat, bakat, dan kemampuannya, dengan catatan tidak menggunakan uniform militer secara mencolok dan merubah arah aktivitas dari satuan pengamanan ke arah penyiapan sumber daya terlatih untuk penanganan masalah – masalah publik berbasis bencana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun pembinaan KOKAM Pemuda Muhammadiyah mengarahkan pada pembentukan profil personal sebagai subyek dan pelaku dengan dukungan sistem kelembagaan dan kualifikasi spesifik dan profesional pada bidang yang digelutinya, bedasarkan minat, bakat, dan kemampuan masing-masing, sehingga nanti akan tercipta “Pemuda Islam yang ahli SAR, ahli Kepalang merahan, dan paham tentang tugas-tugas kemanusiaan”.</div>
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sumber : Muhammadiyah, <a href="http://kokambali.blogspot.com/">kokambali.blogspot.com</a></span><br />
<br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07946685763132175156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-5047778004859368872013-09-30T07:39:00.001+07:002013-09-30T07:39:55.180+07:00SEJARAH BERDIRINYA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3vn5Mc35fpBziRgAZG5S3A79KL_6WUVu2my9Zc16WfDBEJPcbnAZBtB3yjkxYA1hIBmyUOELUV4C0zBBx_StEH7HjV9LAJnkjpydAQK4iGHwXA-psD6DWxMzbrfcOFPPv3KehmN8HttoM/s1600/imm-transparant.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3vn5Mc35fpBziRgAZG5S3A79KL_6WUVu2my9Zc16WfDBEJPcbnAZBtB3yjkxYA1hIBmyUOELUV4C0zBBx_StEH7HjV9LAJnkjpydAQK4iGHwXA-psD6DWxMzbrfcOFPPv3KehmN8HttoM/s320/imm-transparant.png" width="171" /></a></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">MELACAK JEJAK SEJARAH</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
KELAHIRAN IMM tidak lepas kaitannya dengan sejarah perjalanan Muhammadiyah, dan juga bisa dianggap sejalan dengan faktor kelahiran Muhammadiyah itu sendiri. Hal ini berarti bahwa setiap hal yang dilakukan Muhammadiyah merupakan perwujudan dari keinginan Muhammadiyah untuk memenuhi cita-cita sesuai dengan kehendak Muhammadiyah dilahirkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di samping itu, kelahiran IMM juga merupakan respond atas persoalan-persoalan keummatan dalam sejarah bangsa ini pada awal kelahiran IMM, sehingga kehadiran IMM sebenarnya merupakan sebuah keharusan sejarah. Faktor-faktor problematis dalam persoalan keummatan itu antara lainialah sebagai berikut (Farid Fathoni, 1990: 102):</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Situasi kehidupan bangsa yang tidak stabil, pemerintahan yang otoriter dan serba tunggal, serta adanya ancaman komunisme di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Terpecah-belahnya umat Islam datam bentuk saling curiga dan fitnah, serta kehidupan politikummat Islam yang semakin buruk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3.Terbingkai-bingkainya kehidupan kampus (mahasiswa) yang berorientasi pada kepentingan politik praktis</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4.Melemahnya kehidupan beragama dalam bentuk merosotnya akhlak, dan semakin tumbuhnya materialisme-individualisme</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5.Sedikitnya pembinaan dan pendidikan agama dalam kampus, serta masih kuatnya suasana kehidupan kampus yang sekuler</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6.Masih membekasnya ketertindasan imperialisme penjajahan dalam bentuk keterbelakangan, kebodohan, dan kemiskinan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
7.Masih banyaknya praktek-praktek kehidupan yang serba bid'ah, khurafat, bahkan kesyi rikan, serta semakin meningkatnya misionaris- Kristenisasi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
8. Kehidupan ekonomi, sosial, dan politik yang semakin memburuk</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan latar belakang tersebut, sesungguhnya semangat untuk mewadahi dan membina mahasiswa dari kalangan Muhammadiyah telah dimulai sejak lama. Semangat tersebut sebenarnya telah tumbuh dengan adanya keinginan untuk mendirikan perguruan tinggi Muhammadiyah pada Kongres Seperempat Abad Muhammadiyah di Betawi Jakarta pada tahun 1936. Pada saat itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah diketuai oleh KH. Hisyam (periode 1934-1937). Keinginan tersebut sangat logis dan realistis, karena keluarga besar Muhammadiyah semakin banyak dengan putera-puterinya yang sedang dalam penyelesaian pendidikan menengahnya. Di samping itu,Muhammadiyah juga sudah banyak memiliki amal usaba pendidikan tingkat menengah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gagasan pembinaan kader di lingkungan mahasiswa datam bentuk penghimpunan dan pembinaan langsung adatah selaras dengan kehendak pendiri Muhammadiyah, KHA. Dahlan, yang berpesan babwa "dari kallan nanti akan ada yang jadi dokter, meester, insinyur, tetapi kembalilah kepada Muhammadiyah" (Suara Muhammadiyah, nomor 6 tahun ke-68, Maret || 1988, halaman 19). Dengan demikian, sejak awal Muhammadiyah sudah memikirkan bahwa kader-kader muda yang profesional harus memiliki dasar keislaman yang tangguh dengan kembali ke Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun demikian, gagasan untuk menghimpun dan membina mahasiswa di lingkungan Muhammadiyah cenderung terabaikan, tantaran Muhammadiyah sendiri belum memiliki perguruan tinggi. Belum mendesaknya pembentukan wadah kader di lingkungan mahasiswa Muhammadiyah saat itu juga karena saat itu jumlah mahasiswa yang ada di lingkungan Muhammadiyah betum terialu banyak. Dengan demikian, pembinaan kadermahasiswa Muhammadiyah dilakukan melalui wadah Pemuda Muhammadiyah (1932) untuk mahasiswa putera dan metalui Nasyiatul Aisyiyah (1931) untuk mahasiswa puteri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada Muktamar Muhammadiyah ke-31 pada tahun 1950 di Yogyakarta, dihembuskan kembali keinginan untuk mendirikan perguruan tinggi Muhammadiyah. Namun karena berbagai macam hat, keinginan tersebut belum bisa diwujudkan,sehingga gagasan untuk dapat secara langsung membina dan menghimpun para mahasiswa dari kalangan Muhammadiyah tidak berhasil Dengan demikian, keinginan untuk membentuk wadah bagi mahasiswa Muhammadiyah juga masih jauh dari kenyataan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada Muktamar Muhammadiyah ke-33 tahun 1956 di Palembang, gagasan pendirian perguruan tinggi Muhammadiyah baru bisa direalisasikan. Namun gagasan untuk mewadahi mahasiswa Muhammadiyah dalam satu himpunan belum bias diwujudkan. Untuk mewadahi pembinaan terhadap mahasiswa dari kalangan Muhammadiyah, maka Muhammadiyah membentuk Badan Pendidikan Kader (BPK) yang dalam menjalankan aktivitasnya bekerja sama dengan Pemuda Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gagasan untuk mewadahi mahasiswa dari kalangan Muhammadiyah dalam satu himpunan setidaknya telah menjadi polemik di lingkungan Muhammadiyah sejak lama. Perdebatan seputar kelahiran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah berlangsung cukup sengit, baik di kalangan Muhammadiyah sendiri maupun di kalangan gerakan mahasiswa yang lain. Setidaknya, kelahiran IMM sebagai wadah bagi mahasiswa Muhammadiyah mendapatkan resistensi, baik dari kalangan Muhammadiyah sendiri maupun dari kalangan gerakan mahasiswa yang lain, terutama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Di kalangan Muhammadiyah sendiri pada awal munculnya gagasan pendirian IMM terdapat anggapan bahwa IMM betum dibutuhkan kehadirannya dalam Muhammadiyah, karena Pemuda Muhammadiyah dan Nasyi'atul Aisyiyah masih dianggap cukup mampu untuk mewadahi mahasiswa dari kalangan Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di samping itu, resistensi terhadap ide kelahiran IMM pada awalnya juga disebabkan adanya hubungan dekat yang tidak kentara antara Muhammadiyah dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Hubungan dekat itu dapat ditihat ketika Lafran Pane mau menjajagi pendirian HMI. Dia bertukar pikiran dengan Prof. Abdul Kahar Mudzakir (tokob Muhammadiyah), dan beliau setuju. Pendiri HMI yang lain ialah Maisarah Hilal (cucu KHA. Dahlan) yang juga seorang aktifis di Nasyi'atul Aisyiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila asumsi itu benar adanya, maka hubungan dekat itu selanjutnya sangat mempengaruhi perjalanan IMM, karena dengan demikian Muhammadiyah saat itu beranggapan bahwa pembinaan dan pengkaderan mahasiswa Muhammadiyah bisa dititipkan metalui HMI (Farid Fathoni, 1990: 94). Pengaruh hubungan dekat tersebut sangat besar bagi kelahiran IMM. Hal ini bisa dilihat dari perdebatan tentang kelahiran IMM. Pimpinan Muhammadiyah di tingkat lokal seringkali menganggap bahwa kelahiran IMM saat itu tidak diperlukan, karena sudah terwadahi dalam Pemuda Muhammadiyah dan Nasyi'atulAisyiyah, serta HMI yang sudah cukup eksis (dan mempunyai pandangan ideologis yang sama). Pimpinan Muhammadiyah pada saat itu lebih menganak- emaskan HMI daripada IMM. Hal ini terlihat jelas dengan banyaknya pimpinan Muhammadiyah, baik secara pribadi maupun kelembagaan, yang memberikan dukungan pada aktivitas HMI. Di kalangan Pemuda Muhammadiyah juga terjadi perdebatan yang cukup sengit seputar kelahiran IMM. Perdebatan seputar kelahiran IMM tersebut cukup beralasan, karena sebagian pimpinan (baik di Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyi'atul Aisyiyah, serta amal-amal usaha Muhammadiyah) adalah kader-kader yang dibesarkan di HMI.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah mengalami polemik yang cukup serius tentang gagasan untuk mendirikan IMM, maka pada tahun 1956 polemik tersebut mulai mengalami pengendapan. Tahun 1956 bisa disebut sebagai tahap awal bagi embrio operasional pendirian IMM dalam bentuk pemenuhan gagasan penghimpun wadah mahasiswa di lingkungan Muhammadiyah (Farid Fathoni, 1990: 98). Pertama, pada tahun itu (1956) Muhammadiyah secara formal membentuk kader terlembaga (yaitu BPK). Kedua, Muhammadiyah pada tahun itu telah bertekad untuk kembali pada identitasnya sebagai gerakan Islam dakwah amar ma'ruf nahi munkar (tiga tahun sesudahnya, 1959, dikukuhkan dengan melepaskan diri dari komitmen politik dengan Masyumi, yang berarti bahwa Muhammadiyah tidak harus mengakui bahwa satu-satunya organisasi mahasiswa Islam di Indonesia adalah HMI). Ketiga, perguruan tinggi Muhammadiyah telah banyak didirikan. Keempat, keputusan Muktamar Muhammadiyah bersamaan Pemuda Muhammadiyah tahun 1956 di Palembang tentang "....menghimpun pelajar dan mahasiswa Muhammadiyah agar kelak menjadi pemuda Muhammadiyah atau warga Muhammadiyah yang mampu mengembangkan amanah."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baru pada tahun 1961 (menjelang Muktamar Muhammadiyah Setengah Abad di Jakarta) iselenggarakan Kongres Mahasiswa Universitas Muhammadiyah di Yogyakarta (saat itu, Muhammadiyah sudah mempunyai perguruan tinggi Muhammadiyah sebelas buah yang tersebar di berbagai kota). Pada saat itulah, gagasan untuk mendirikan IMM digulirkan sekuat-kuatnya. Keinginan tersebut ternyata tidak hanya dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah, tetapi juga dari kalangan mahasiswa di berbagai universitas non-Muhammadiyah. Keinginan kuat tersebut tercermin dari tindakan para tokoh Pemuda Muhammadiyah untuk melepaskan Departemen Kemahasiswaan di lingkungan Pemuda Muhammadiyah untuk berdiri sendiri. Oleh karena itu, lahirlah Lembaga Dakwah Muhammadiyah yang dikoordinasikan oleh Margono (UGM, Ir.), Sudibyo Markus (UGM, dr.), Rosyad Saleh (IAIN, Drs.), sedangkan ide pembentukannya dari Djazman al-Kindi (UGM, Drs.).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun 1963 dilakukan penjajagan untuk mendirikan wadah mahasiswa Muhammadiyah secara resmi oleh Lembaga Dakwah Muhammadiyah dengan disponsori oleh Djasman al-Kindi yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah. Dengan demikian, Lembaga Dakwah Muhammadiyah (yang banyak dimotori oleh para mahasiswa Yogyakarta) inilah yang menjadi embrio lahirnya IMM dengan terbentuknya IMM Lokal Yogyakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tiga butan setelah penjajagan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mere,smikan berdirinya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah pada tanggal 29 Syawal 1384 H. atau 14 Maret 1964 M. Penandatanganan Piagam Pendirian Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dilakukan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat itu, yaitu KHA. Badawi. Resepsi peresmian IMM dilaksanakan di Gedung Dinoto Yogyakarta dengan penandatanganan 'Enam Penegasan IMM' oleh KHA. Badawi, yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Menegaskan bahwa IMM adalah gerakan mahasiswa Islam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Menegaskan bahwa Kepribadian Muhammadiyah adalah landasan perjuangan IMM</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Menegaskan bahwa fungsi IMM adalah eksponen mahesiswa dalam Muhammadiyah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Menegaskan bahwa IMM adalah organisasi mahasiswa yang sah dengan mengindahkan segala hukum, undang-undartg, peraturan, serta dasar dan falsafah negara</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Menegaskan bahwa ilmu adalá amaliah dan amal adalah ilmiah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. Menegaskan bahwa amal WJA aMah lillahi ta'ala dan senantiasa diabdWan untuk kepentingan rakyat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan akhir kehadiran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah untuk pertama kalinya ialah membentuk akademisi Islam datam rangka metaksanakan tujuan Muhammadiyah. Sedangkan aktifitas IMM pada awal kehadirannya yang paling menonjol ialah kegiatan keagamaan dan pengkaderan, sehingga seringkali IMM pada awal kelahirannya disebut sebagai Kelompok Pengajian Mahasiswa Yogya (Farid Fathoni, 1990: 102).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun maksud didirikannya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah antara lain adatah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Turut memelihara martabat dan membela kejayaan bangsa</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3.Sebagai upaya menopang, melangsungkan, dan meneruskan cita-cita pendirian Muhammadiyah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Membina, meningkatkan, dan memadukan iman dan ilmu serta amal dalam kehidupan bangsa, ummat, dan persyarikatan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan berdirinya IMM lokal Yogyakarta, maka berdiri pulalah IMM lokal di beberapa kota lain di Indonesia, seperti Bandung, Jember, Surakarta, Jakarta, Medan, Padang, Tuban, Sukabumi, Banjarmasin, dan lain-lain. Dengan demikian, mengingat semakin besarnya arus perkembangan IMM di hampir seluruh kota-kota universitas, maka dipandang perlu untuk meningkatkan IMM dari organisasi di tingkat lokal menjadi organisasi yang berskala nasional dan mempunyai struktur vertikal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Atas prakarsa Pimpinan IMM Yogyakarta, maka bersamaan dengan Musyawarah IMM se-Daerah Yogyakarta pada tanggal 11-13 Desember 1964 diselenggarakan Musyawarah Nasional Pendahuluan IMM seluruh Indonesia yang dihadiri oleh hamper seluruh Pimpinan IMM Lokal dari berbagai kota. Musyawarah Nasional tersebut bertujuan untuk mempersiapkan kemungkinan diselenggarakannya Musyawarah Nasional Pertama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah pada bulan April atau Mei 1965. Musyawarah Nasional Pendahuluan tersebut menyepakati penunjukan Pimpinan IMMYogyakarta sebagai Dewan Pimpinan Pusat Sementara IMM (dengan Djazman al-Kindi sebagai Ketua dan Rosyad Saleh sebagai Sekretaris) sampai diselenggarakannya Musyawarah Nasional Pertama di Solo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Musyawarah Pendahuluan tersebut juga disahkan asas IMM yang tersusun dalam 'Enam Penegasan IMM', Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMM, Gerak Arah IMM, serta berbagai konsep lainnya, termasuk lambang IMM, rancangan kerja, bentuk kegiatan, dan lain-lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
PRINSIP DASAR ORGANISASI</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah gerakan mahasiswa Islam yang bergerak di bidang keagamaan, kemasyarakatan, dan kemahasiswaan. Tujuan IMM adatah mengusahakan terbentuknyaakademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam mencapai tujuan tersebut, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah melakukan beberapa upaya strategis sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Membina para anggota menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah, kader umat,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dan kader bangsa, yang senantiasa setia terhadap keyakinan dan cita-citanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2.Membina para anggotanya untuk selalu tertib dalam ibadah, tekun dalam studi, dan mengamalkan ilmu pengetahuannya untuk melaksanakan ketaqwaannya dan pengab diannya kepada allah SWT.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3.Membantu para anggota khusus dan mahasiswa pada umumnya dalam menyelesaikan kepentingannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Mempergiat, mengefektifkan dan menggembirakan dakwah Islam dan dakwah amar ma'ruf nahi munkar kepada masyarakat khususnya masyarakat mahasiswa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Segala usaha yang tidak menyalahi azas, gerakan dan tujuan organisasi dengan mengindahkan segala hukum yang berlaku dalam Republik Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
JARINGAN STRUKTURAL IMM</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Susunan organisasi IMM dibuat secara berjenjang dari tingkat Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, dan Komisariat. Dewan Pimpinan Pusat adatah tingkat pimpinan tertinggi di IMM yang menjangkau ruang lingkup nasional. Dewan Pimpinan Daerah adatah pimpinan organisasi yang menjangkau suatu kesatuan wilayah tertentu yang terdiri dari cabang-cabang IMM. Pimpinan Cabang adalah pimpinan organisasi yang menjangkau satu kesatuan komisariat IMM. Komisariat IMM adatah kesatuan anggota-anggota IMM dalam sebuah perguruan tinggi atau kelompok tertentu. Saat ini, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
PROGRAM KERJA</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara umum program kerja IMM dilaksanakan untuk memantapkan eksistensi organisasi demi mencapai tujuannya, "mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah" (AD IMM Pasal 6). Untuk menunjang pencapaian tujuan IMM tersebut, maka perencanaan dan pelaksanaan program kerja diorientasikan bagi terbentuknya profil kader IMM yang memiliki kompetensi dasar aqidah, kompetensi dasar intelektual, dan kompetensi dasar humanitas. Sebagai organisasi yang bergerak di bidang keagamaan, kemasyarakatan, dan kemahasiswaan, maka program kerja IMM pada dasarnya tidak bisa lepas dari tiga bidang garapan tersebut. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja tersebut memiliki stressing yang berbeda-beda (berurutan dan saling menunjang) pada masing-masing level kepemimpinan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
* Di tingkat Komisariat: kemahasiswaan, perkaderan,keorganisasian,kemasyarakatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
* Di tingkat Cabang: Perkaderan, kemahasiswaan, keorganisasian, kemasyarakatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
* Di tingkat Daerah: keorganisasian, kemasyarakatan, perkaderan, kemahasiswaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
* Di tingkat Pusat: Kemasyarakatan, keorganisasian, perkaderan, kemahasiswaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berkaitan dengan program kerja jangka panjang, maka sasaran utamanya diarahkan pada upaya perumusan visi dan peran sosial politik IMM memasuki abad XXI. Hal ini tidak lepas dari ikhtiar untuk memantapkan eksistensi IMM demi tercapainya tujuan organisasi (lihat AD IMM Pasal 6). Sasaran utama dan program jangka panjang ini merujuk pada dan melanjutkan prioritas program yang telah diputuskan pada Muktamar Vll IMM di Purwokerto (1992). Program dimaksud menetapkan strategi pembinaan dan pengembangan organisasi secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan selama Lima periode Muktamar IMM.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Periode Muktamar IX diarahkan pada pemantapan konsolidasi internal (organisasi, pimpinan, dan program) dengan meningkatkan upaya pembangunan kualitas institusional dan pemantapan mekanisme kaderisasi dalam menghadapi perkembangan situasi sosial politik nasional yang semakin dinamis. Periode Muktamar X diarahkan pada penguatan orientasi kekaderan dengan meningkatkan mutu sumber daya kader sebagai penopang utama kekuatan organisasi datam transformasi sosial masyarakat. Periode Muktamar XI diarahkan pada penguatan peran institusi organisasi baik secara internal (pelopor, pelangsung, dan penyempurna gerakan pembaruan dan amal usaha Muhammadiyah) maupun eksternal (kader umat dan kader bangsa).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Periode Muktamar XII diarahkan pada pemantapan peran IMM dalam wilayah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara memasuki era globalisasi yang lebih luas. Periode Muktamar XIll diarahkan pada pemberdayaan institusi organisasi serta pemantapan peranan IMM dalam kehidupan sosial politik bangsa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian pelaksanaan program jangka panjang itu memiliki sasaran khusus pada masing-masing bidangnya. Bidang Organisasi diarahkan pada terciptanya struktur dan fungsi organisasi serta mekanisme kepemimpinan yang mantap dan mendukung gerak IMM dalam mencapai tujuannya. Program konsolidasi gerakan IMM juga diarahkan bagi terciptanya kekuatan gerak IMM baik ke datam maupun ke luar sebagai modal penggerak bagi pengembangan gerakan IMM.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bidang Kaderisasi diarahkan pada penguatan tiga kompetensi dasar kader IMM (aqidah, intelektual, dan humanitas) yang secara dinamis mampu menempatkan diri sebagai agen pelaku perubahan sosial bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi diarahkan pada pembangunan budaya iptek dan penguatan paradigma ilmu yang melandasi setiap agenda dan aksi gerakan IMMdalam menyikapi tantangan zaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bidang Hikmah diarahkan pada penguatan peran sosial politik IMM di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam peran serta dan partisipasi sosial politik generasi muda (mahasiswa). Bidang Sosial Ekonomi diarahkan pada penumbuhkembangan budaya dan wawasan wiraswasta di lingkungan IMM, terutama dalam membangun dan memberdayakan potensi ekonomi kerakyatan. Bidang Immawati diarahkan pada upaya penguatan jati diri dan peran aktif sumber daya kader puteri IMM dalam transformasi social menuju masyarakat utama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : Muhammadiyah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipAbDYTVNsNmPzh6zdwCBDdw6gux7iDjfwX9UhQrxVUNtAVJ00BTWpGB6oXJfgkwiJlZ84f5HWDR1YzRhmyyJSCXG4m77XZPS9E0Ssxwox9OGoxUPanxrmW-WG_w-POxHKZCNQ_yw2mLpn/s1600/Abadikan+contoh+pngy.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipAbDYTVNsNmPzh6zdwCBDdw6gux7iDjfwX9UhQrxVUNtAVJ00BTWpGB6oXJfgkwiJlZ84f5HWDR1YzRhmyyJSCXG4m77XZPS9E0Ssxwox9OGoxUPanxrmW-WG_w-POxHKZCNQ_yw2mLpn/s320/Abadikan+contoh+pngy.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>LAZISMU JAKARTA TIMUR menerima dan menyalurkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh anda melalui rekening 3060009552 Bank Muamalat</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mari berbagi ...</b></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07946685763132175156noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-61766058464111051402013-09-24T08:23:00.000+07:002013-09-24T08:25:26.440+07:00SEJARAH BERDIRINYA AISYIYAH<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIOiFbKfAn9V-4RTfRnrguQMovL83jFCbC038fgHGqTzm2mYHHk4-94dvs8Gklq-QNP0EPV-Ir-YzAy1JtQSJVCgl1sxki439kfd9qj1MvaaYld_cfw20phjXNmkBfQSvnBQiFnRjprX1F/s1600/dikdasmen-aisyiyah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIOiFbKfAn9V-4RTfRnrguQMovL83jFCbC038fgHGqTzm2mYHHk4-94dvs8Gklq-QNP0EPV-Ir-YzAy1JtQSJVCgl1sxki439kfd9qj1MvaaYld_cfw20phjXNmkBfQSvnBQiFnRjprX1F/s320/dikdasmen-aisyiyah.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>SEJARAH BERDIRINYA AISYIYAH</b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kata Aisyiyah berasal dari bahasa arab , dari kata aisyah & mendapat imbuhan yah. Sebutan Aisyah disini adl nama isteri Nabi Muhammad saw, yaitu siti Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shidiq. Kata yah dalam bahasa arab disini adalah yah nisbah yang artinya “membangsakan”. Jadi Aisyiyah berarti pengikut Siti Aisyah r.a. yang berusaha mencontoh dan meneladani cara-cara hidup Siti Aisyah r.a. </span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Adapun secara terminologi / istilah , Aisyiyah adalah suatau organisasi wanita dalam muhammadiyah yang mempunyai maksud dan tujuan sebagaimana maksud dan tujuan muhammadiyah.</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
AKAR BERDIRINYA </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aisyiyah tidak bisa dilepas kan kaitannya dari akar sejarah. Spirit berdirinya Muhammadiyah telah mengilhami berdirinya hampir seluruh organisasi otonom yangada di uhammadiyah, termasuk Aisytyah. Sejakmendirikan Muhammadiyah, Kiai Dahlan sangatmemperhatikan embinaan terhadap wanita. Anak-anak perempuan yang potensial dibina dan dididikmenjadi pemimpin, erta dipersiapkan untuk menjadi pengurus dalam organisasi wanita dalam Muhammadiyah. Di antara ereka yang dididik Kiai Dahlan ialah Siti Bariyah, Siti Dawimah, Siti Dalalah, Siti- Busyro (putri beliau endiri), Siti Dawingah, dan Siti Badilah Zuber.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anak-anak perempuan itu (meskipun usianya baru ekitar 15 tahun) sudah diajak memikirkan soal-soal kemasyarakatan. Sebelum Aisyiyah secara kongkret erbentuk, sifat gerakan pembinaan wanita itu baru merupakan kelompok anak-anak perempuan yang enang berkumpul, kemudian diberi bimbingan oleh KHA Dahlan dan Nyai Ahmad Dahlan dengan elajaran agama. Kelompok anak- anak ini belum merupakan suatu organisasi, tetapi kelompok anak-a nak ang diberi pengajian. Pendidikan dan pembinaan terhadap wanita yang usianya sudah tua pun ilakukan juga oleh Kiai Dahlan dan istrinya (Nyai Dahlan). Ajaran agama Islam tidak memperkenankan engabaikan wanita. Mengingat pentingnya peranan wanita yang harus mendapatkan tempat yang layak, Kyai Dahlan bersama-sama KHA. Dahlan mendirikan kelompok pengajian wanita yang anggotanya terdiri para gadis-gadis dan orang-orang wanita yang sudah tua.Dalam perkembangannya, kelompok pengajian wanita itu diberi nama Sapa Tresna.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sapa Tresna belum merupakan organisasi, hanya suatu gerakan pengajian saja. Oleh karena itu,untuk memberikan suatu nama yang kongkrit menjadi suatu perkumpulan, K.H. Mokhtarmengadakan pertemuan dengan KHA. Dahlan yang juga dihadiri oleh H. Fakhrudin dan Ki Bagus Hadikusumo serta pengurus Muhammadiyah lainnya di rumah Nyai Ahmad Dahlan. Awalnya iusulkan nama Fatimah, untuk orga- nisasi perkumpulan kaum wanita Muhammadiyah itu, tetapi nama itu tidak diterima oleh rapat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Haji Fakhrudin kemudian mengusulkan nama Aisyiyah yang kemudian iterima oleh rapat tersebut. Nama Aisyiyah dipandang lebih tepat bagi gerakan wanita ini karena didasari pertimbangan bahwa perjuanganwanita yang akan digulirkan ini diharapkan dapat meniru perjuangan Aisyah, isteri Nabi Muhammad, yang selalu membantu Rasulullah dalam berdakwah. peresmian Aisyiyah dilaksanakan bersamaan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad pada tanggal 27 rajab 1335 H, bertepatan 19 Mei 1917 M. Peringatan Isra' Mi'raj tersebut merupakan peringatan yang diadakan Muhammadiyah untuk pertama kalinya. Selanjutnya, K.H. Mukhtar memberi bimbingan administrasi dan organisasi, sedang untuk bimbingan jiwa keagamaannya dibimbing langsung oleh KHA. Dahlan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pesan Kiyai Dahlan setelah kepengurusan Aisyiyah secara resmi terbentuk ialah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Dengan keikhlasan hati menunaikan tugasnya sebagai wanita Islam sesuai dengan bakat dan percakapannya, tidak menghendaki sanjung puji dan tidak mundur selangkah karena dicela.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Penuh keinsyafan, bahwa beramal itu harus berilmu.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Jangan mengadakan alasan yang tidak dianggap sah oleh Tuhan Allah hanya untuk menghindari suatu tugas yang diserahkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Membulatkan tekad untuk membela kesucian agama Islam. 5. Menjaga persaudaraan dan kesatuan kawan sekerja dan peperjuangan Pada tahun 1919, dua tahun setelah berdiri, Aisyiyah merintis pendidikan dini untuk anak-anak dengan nama Frobel, yang merupakan Taman Kanan-Kanak pertama kali yang didirikan oleh</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
bangsa Indonesia. Selanjutnya Taman kanak-kanak ini diseragamkan namanya menjadi TK Aisyiyah Bustanul Athfal yang saat ini telah mencapai 5.865 TK di seluruh Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gerakan pemberantasan kebodohan yang menjadi salah satu pilar perjuangan Aisyiyah dicanangkan dengan mengadakan pemberantasanbuta huruf pertama kali, baik buta huruf arab maupun latin pada tahun 1923. Dalam kegiatan ini para peserta yang terdiri dari para gadis dan ibu- ibu rumah tangga belajar bersama dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan peningkatan partisipasi perempuan dalam dunia publik. Selain itu, pada tahun 1926, Aisyiyah mulai menerbitkan majalah organisasi yang diberi nama Suara Aisyiyah, yang awal berdirinya menggunakan Bahasa Jawa. Melalui majalah bulanan inilah Aisyiyah antara lain mengkomunikasikan semua program dan kegiatannya termasuk konsolidasi internal organisasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal pergerakan kebangsaan, Aisyiyah juga termasuk organisasi yang turut memprakarsai dan membidani terbentuknya organisasi wanita pada tahun 1928. Dalam hat ini, Aisyiyah bersama dengan organisasi wanita lain bangkit berjuang untuk membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan dan kebodohan. Badan federasi ini diberi nama Kongres Perempuan Indonesia yang sekarang menjadi KOWANI (Kongres Wanita Indonesia). Lewat federasi ini berbagai usaha dan bentuk perjuangan bangsa dapat dilakukan secara terpadu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aisyiyah berkembang semakin pesat dan menemukan bentuknya sebagai organisasi wanita modern. Aisyiyah mengembangkan berbagai program untuk pembinaan dan pendidikan wanita. Diantara aktivitas Aisyiyah ialah Siswa Praja Wanita bertugas membina dan mengembangkan puteri- puteri di luar sekolah sebagai kader Aisyiyah. Pada Kongres Muhammadiyah ke-20 tahun 1931 Siswa Praja Wanita diubah menjadi Nasyi'atul Aisyiyah (NA). Di samping itu, Aisyiyah juga mendirikan Urusan Madrasah bertugas mengurusi sekolah/ madrasah khusus puteri, Urusan Tabligh yang mengurusi penyiaran agama lewat pengajian, kursus dan asrama, serta Urusan Wal'asri yang mengusahakan beasiswa untuk siswa yang kurang mampu. Selain itu, Aisyiyah pada tahun 1935 juga mendirikan Urusan Adz-Dzakirat yang bertugas mencari dana untuk membangun Gedung 'Aisyiyah dan modal mendirikan koperasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perkembangan Aisyiyah selanjutnya pada tahun 1939 mengalami titik kemajuan yang sangat pesat. Aisyiyah menambah Urusan Pertolongan (PKU) yang bertugas menolong kesengsaraan umum. Oleh karena sekolah-sekolah putri yang didirikan sudah semakin banyak, maka Urusan Pengajaran pun didirikan di Aisyiyah. Di samping itu, Aisyiyah juga mendirikan Biro Konsultasi Keluarga. Demikianlah, Aisyiyah menjadi gerakan wanita Islam yang mendobrak kebekuan feodalisme dan ketidaksetaraan gender dalam masyarakat pada masa itu, serta sekaligus melakukan advokasi pemberdayaan kaum perempuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perkembangan Mutakhir</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Amal Usaha Aisyiyah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menjelang seabad gerakannya, Aisyiyah saat ini telah memiliki 33 Pimpinan Wilayah Aisyiyah (setingkat Propinsi), 370 Pimpinan Daerah Aisyiyah (setingkat kabupaten), 2.332 Pimpinan Cabang Aisyiyah (setingkat Kecamatan) dan 6.924 Pimpinan Ranting Aisyiyah (setingkat Kelurahan).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, Aisyiyah juga memiliki amal usaha yang bergerak di berbagai bidang, yaitu: pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Amal usaha Aisyiyah bidang pendidikan saat ini berjumlah 4.560, terdiri dari Kelompok Bermain, Taman Pengasuhan Anak, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Pendidikan Tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan amal usaha bidang Kesehatan berupa Rumah Sakit, Rumah Bersalin, Badan Kesehatan Ibu dan Anak, Balai Pengobatan dan Posyandu secara keseluruhan berjumlah 280 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai gerakan yang peduti terhadap kesejahteraan sosial masyarakat, Aisyiyah hingga kini memiliki 459 amal usaha seperti Rumah Singgah Anak Jalanan, Panti Asuhan, lembaga Dana Santunan Sosial, tim Pangrukti Jenazah dan Posyandu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aisyiyah berpendirian bahwa harkat martabat perempuan Indonesia tidak akan meningkat tanpa peningkatan kemampuan ekonominya. Oleh karena itu, Aisyiyah mengembangkan berbagai amal usaha pemberdayaan ekonomi ini datam bentuk koperasi (termasuk koperasi simpan pinjam), Baitul Mal wa Tamwil, toko/kios, Bina Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah (BUEKA), home industri, kursus ketrampilan dan arisan. Jumlah amal usaha di bidang ini mencapai 503 buah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aisyiyah juga mengembangkan beragam kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat khususnya dalam bidang peningkatan kesadaran kehidupan bermasyarakat. Hingga saat ini amal usaha yang mencakup pengajian, Qoryah Thayyibah, Kelompok Bimbingan Haji (KBIH), badan zakat infaq dan shodaqoh serta musholla berjumlah 3.785.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Identitas, Visi dan Misi</div>
<div style="text-align: justify;">
Identitas</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aisyiyah, organisasi perempuan Persyarikatan Muhammadiyah, merupakan gerakan Islam dan dakwah amar makruf nahi mungkar, yang berazaskan Islam serta bersumber pada Al-Quran dan Assunnah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Visi ideal</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tegaknya agama Islam dan terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Visi Pengembangan Tercapainya usaha-usaba Aisyiyah yang mengarah pada penguatan dan pengembangan dakwah amar makruf nahi mungkar secara lebih berkualitas menuju masyarakat madani, yakni masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Misi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Misi Aisyiyah diwujudkan dalam bentuk amal usaha, program dan kegiatan meliputi: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Menanamkan keyakinan, memperdalam dan memperluas pemahaman, meningkatkan pengamalan serta menyebarluaskan ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Meningkatkan harkat dan martabat kaum wanita sesuai dengan ajaran Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengkaian terhadap ajaran Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Memperteguh iman, memperkuat dan menggembirakan ibadah, serta mempertinggi akhlak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Meningkatkan semangat ibadah, jihad zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, hibah, serta membangun dan memelihara tempat ibadah, dan amal usaha yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. Membina AMM Puteri untuk menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna gerakan Aisyiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
7. Meningkatkan pendidikan, mengembangkan kebudayaan, mempertuas ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menggairahkan penelitian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
8. Memajukan perekonomian dan kewirausahaan ke arah perbaikan hidup yang berkualitas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
9. Meningkatkan dan mengembangkan kegiatan dalam bidang-bidang sosial, kesejahteraan masyarakat, kesehatan, dan lingkungan hidup</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
10. Meningkatkan dan mengupayakan penegakan hukum, keadilan, dan kebenaran serta memupuk semangat kesatuan dan persatuan bangsa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
11. Meningkatkan komunikasi,ukhuwah, kerjasama di berbagai bidang dan kalangan masyarakat dalam dan luar negeri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
12. Usaha-usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan organisasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jaringan Kerjasama</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak berdiri, Aisyiyah telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di uar negeri. Pada masa pergerakan nasional, kerjasama lebih ditujukan untuk menjalin semangat persatuan untuk perjuangan melepaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. Pada tahun 1928, Aisyiyah menjadi salah satu pelopor berdirinya badan federasi organisasi wanita Indonesia yang sekarang dikenal dengan nama Kongres Wanita indonesia (KOWANI)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa lembaga baik pemerintah maupun non pemerintah pernah menjadi mitra kerja Aisyiyah datam rangka kepentingan sosial bersama, antara lain: Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Peningkatan Peranan Wanita untuk Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS), Yayasan Sayab Ibu, Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOlWI) dan Majetis Ulama Indonesia (MUI).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, Aisyiyah juga melakukan kerjasama dengan lembaga dari luar negeri dalam rangka kesejahteraan sosial, program kemanusiaan, sosialisasi, kampanye, seminar, workshop, melengkapi prasarana amal usaha, dan lain-lain. Diantara lembaga dari luar negeri yang pernah bekerjasama dengan Aisyiyah adalah: Oversea Education Fund (OEF), Mobil Oil, The Pathfinder Fund, UNICEF, UNESCO,WHO, John Hopkins University, USAID, AUSAID, NOVIB, The New Century Foundation, The Asia Foundation, Regional Islamicof South East Asia Pasific, World Conference of Religion and Peace, UNFPA, UNDP, World Bank, Partnership for Governance Reform in Indonesia, beberapa kedutaan besar negara sahabat, dan lain-tain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Program Pemberdayaan Ekonomi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai organisasi perempuan yang bergerak datam bidang keagamaan dan kemasyarakatan, Aisyiyah diharapkan mampu menunjukkan komitmen dan kiprahnya untuk memajukan kehidupan masyarakat khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan ketenagakerjaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan visi "Tertatanya kemampuan organisasi dan jaringan aktivitas pemberdayaan ekonomi keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat", Majetis Ekonomi Aisyiyah bergerak memberdayakan ekonomi rakyat kecil dan menengah serta mengembangkan ekonomi kerakyatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa program pemberdayaan itu antara lain: mengembangkan Bina Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah (BUEKA) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Saat ini Aisyiyah memiliki dan membina Badan Usaha Ekonomi sebanyak 1426 buah di Wilayah, koperasi, pertanian, industri rumah tangga, pedagang kecil/toko dan pembinaan ekonomi keluarga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesehatan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan misi sebagai penggerak terwujudnya masyarakat dan lingkungan hidup yang sehat, Aisyiyah mengembangkan pusat kegiatan pelayanan dan peningkatan mutu kesehatan masyarakat serta pelestarian lingkungan hidup metalui pendidikan. Saat ini Aisyiyah telah mengelola dan mengembangkan 10 RSKIA (Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak), 29 Klinik Bersalin, 232 BKIA/yandu, dan 35 Balai Pengobatan yang tersebar di seluruh Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa program kesehatan yang dikembangkan antara lain: peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau di seluruh Rumah Sakit, Rumah Bersalin, Balai Pengobatan, Balai Kesehatan Ibu dan Anak yang dikelota oleh Aisyiyah serta menjadikan unit-unit kegiatan tersebut sebagai agent of development yang tidak hanya sebagai tempat mengobati orang sakit, tetapi mampu berperan secara optimal dalam mengobati lingkungan masyarakat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aisyiyah metalui Majetis Kesehatan dan Lingkungan Hidup juga metakukan kampanye peningkatan kesadaran masyarakat dan penanggulangan penyakit berbahaya dan menular, penanggulangan HIV/AIDS dan NAPZA, bahaya merokok dan minuman keras, dengan menggunakan berbagi pendekatan dan bekerjasama dengan berbagi pihak, meningkatkan pendidikan dan perlindungan kesehatan reproduksi perempuan, menyelenggarakan pilot project sistem pelayanan terpadu antara lembagakesehatan, dakwah sosial dan terapi psikologi Islami.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendidikan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejalan dengan pengembangan pendidikan yang menjadi salah satu pilar utama gerakan Aisyah metalui Majetis Pendidikan Dasar dan Menengah serta Majetis Pendidikan Tinggi, Aisyíyah mengembangkan visi pendidikan yang berakhlak mulia untuk umat dan bangsa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan tujuan memajukan pendidikan (formal, non formal dan informal) serta mencerdaskan kehidupan bangsa hingga terwujud manusia muslim yang bertakwa, berakhlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri, cinta tanah air dan berguna bagi masyarakat serta diridhai Allah SWT, berbagai program dikembangkan untuk menangani masalah pendidikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini Aisyiyah telah dan tengah melakukan pengeloaan dan pembinaan terhadap: 86 Kelompok Bermain/Pendidikan Anak Usia Dini, 5.865 Taman Kanak-Kanak, 380 Madrasah Diniyah, 668 TPA/TPQ, 2.920 IGABA, 399 IGA, 10 Sekolah Luar Biasa, 14 Sekolah Dasar, 5 SLTP, 10 Madrasah Tsanawiyah, 8 SMU, 2 SMKK, 2 Madrasah Aliyah, 5 Pesantren Putri, serta 28 pendidikan luar sekolah. Aisyiyah jugadipercaya oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan ratusan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di seluruh Indonesia. Untuk pendidikan tinggi, Aisyiyah memiliki 3 Perguruan Tinggi, 2 STIKES, 3 AKBID serta 2 AKPER di seluruh Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, Aisyiyah juga memperhatikan masalah kaderisasi dan pengembangan sumber daya kader di lingkungan Angkatan Muda Muhammadiyah Putri secara integratif dan professional yang mengarah pada penguatan dan pengembangan dakwah amar makruf nahi mungkar menuju masyarakat madani.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
PROGRAM MAJELIS MAJELIS TABLIGH</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(tabligh@aisyiyah.or.id)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk merealisasikan prinsip dan tujuan dakwahnya, Aisyiyah memiliki berbagai kegiatan dakwah yang dilaksanakan oleh Majetis Tabligh. Majetis ini bergerak dalam urusan kajian Islam kontekstual, dakwah dan pengamalan Islam. Dengan visi untuk menjadi organisasi dakwah yang mampu memberi pencerahan kehidupan keagamaan untuk mencapai masyarakat madani, Majelis Tabligh mengembangkan gerakan-gerakan Dakwah Islam dalam seluruh aspek kehidupan, menguatkan kesadaran keagamaan masyarakat, mengembangkan materi, strategi dan media dakwah, serta meningkatkan kualitas mubalighat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa program dan kegiatan yang telah dan sedang ditindaklanjuti oleh majetis ini antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1.Pembinaan kelompok pengajian, saat ini berjumlah sebanyak 12.149 di seluruh Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2.Membina sebanyak 10.329 mubalighat di seluruh Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Mengembangkan desa binaan sebanyak 285 di beberapa daerah tertentu di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4.Sosialisasi program pembinaan Keluarga Sakinah di Wilayah/ Daerah/ Cabang/ Ranting.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Menindaklanjuti dan mengembangkan program Qoryah Thoyyibah yakni pengembangan semacam desa percontohan islami dengan mengoptimalkan semua potensi dan sektor baik agama, pendidikan, kesehatan, ekonomi,maupun hubungan sosial Sebagai pelaksanaan awalnya Aisyiyah telah mengadakan proyek uji coba Qoryah Thoyyibah di dusun Mertosanan Wetan, Potorono, Banguntapan, Bantul, DIY sejak 1989.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. Merevitalisasi Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah (GJDJ).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
7. Meningkatkan usaha pencegahan sejak dini bahaya miras, napza, demoralisasi, seks bebas, kriminalitas dan bentuk penyakit sosial lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
8. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengajian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
9. Menerbitkan buku-buku yang diperuntukkan bagi umum maupun kalangan sendiri untuk melengkapi kegiatan dakwah, dan lain-tain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
MAJELIS KESEJAHTERAAN SOSIAL</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(kessos@aisyiyah.or.id)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemahaman tentang kesejahteraan sosial yang diperjuangkan Aisyiyah adalah terciptanya suatu kondisi ideal dari tata kehidupan masyarakat yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghaffur, yaitu suatukehidupan bahagia sejahtera penuh limpahan rahmat dan nikmat Allah SWT. di dunia dan akhirat. Dengan demikian tercipta suatu titik keseimbangan antara aspek jasmaniah dan rohaniah ataupun aspek material dan spiritual.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak berdirinya, kegiatan kesejahteraan sosialAisyiyah telah dimulai dalam bentuk membantu kaum miskin dan anak yatim. Dalam perkembangan saat ini, program kesejahteraan sosialAisyiyah tersistem ke dalam unit-unit kegiatan sosial antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Kepedulian dan usaha-usaha pelayanan danpenyantunan bagi kelompok masyarakat</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dhuafa/miskin</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Pengembangan dan pemberdayaan lembaga-tembaga sosial yang dikelola oleh Aisyiyah seperti panti asuhan, panti jompo, balai latihan, rumah singgah, dan lain-lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin di perkotaan dan pedesaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Pelayanan korban dan penanggulangan bencana/musibah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Advokasi publik yang menyangkut masalah- masalah sosial di berbagai lapisan masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. Mengembangkan pola pencegahan dan pemberian bantuan terhadap korban trafficking dan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan lain-tain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
MAJELIS KESEHATAN DAN LINGKUNGAN HIDUP</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(kesling@aisyiyah.or.id)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai organisasi sosial, masalah kesehatan dan lingkungan hidup telah menempati posisi yangsangat serius dalam gerakan Aisyiyah. Dengan misisebagai penggerak terwujudnya masyarakat danlingkungan hidup yang sehat, Aisyiyah kemudianmengembangkan pusat kegiatan pelayanan dan peningkatan mutu kesehatan masyarakat serta pelestarian lingkungan hidup metalui pendidikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Program-program yang dikembangkan antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau di seluruh Rumah Sakit, Rumah Bersalin, Balai Pengobatan, Balai Kesehatan Ibu dan Anak Aisyiyah serta menjadikan unit-unit kegiatan tersebut sebagai agent of development, tidak hanya sebagai tempat mengobati orang sakit, tetapi mampu berperan optimal dalam mengobati lingkungan masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Melakukan kampanye peningkatan keadaran masyarakat dan penanggulangan penyakit berbahaya dan menular.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3.Penanggulangan HIV/AIDS dan NAPZA, bahayamerokok dan minuman keras, metalui berbagai pendekatan dan bekerjasama dengan berbagai pihak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4.Meningkatkan pendidikan dan perlindungan kesehatan reproduksi perempuan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Menyelenggarakan pilot project system pelayanan terpadu antara lembaga kesehatan, dakwah sosial dan terapi psikologi Islami.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6.Melakukan kampanye sadar lingkungan dan pentingnya pelestarian lingkungan hidup bagi kehidupan manusia metalui pendidikan. Saat ini Aisyiyah telah mengelola dan mengembangkan sekurang-kurangnya 10 RSKIA (Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak), 29 Klinik Bersalin, 232 BKIA/yandu, dan 35 Balai Pengobatan yang tersebar di seluruh Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(dikdasmen@aisyiyah.or.id)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejalan dengan pengembangan pendidikan yang menjadi salah satu pilar utama gerakan Aisyiyah, majetis ini mengembangkan visi pendidikan Aisyiyah yang berakhlak mulia untuk umat dan bangsa. Dengan tujuan memajukan pendidikan (formal, non formal dan informal) serta mencerdaskan kehidupan bangsa hingga terwujud manusia muslim yang bertakwa, berakhlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri,cinta tanah air dan berguna bagi masyarakat serta diridhai Allah SWT, Majetis ini mengembangkan dan menangani masalah pendidikan dari usia pra TK sampai Sekolah Menengah Umum dan keguruan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini majelis ini telah dan tengah melakukan pengeloaan dan pembinaan sebanyak: 86 Kelompok Bermain/ Pendidikan Anak Usia Dini, 5865 Taman Kanak-Kanak, 380 Madrasah Diniyah, 668 TPA/TPQ, 2.920 IGABA, 399 IGA, 10 Sekolah Luar Biasa, 14 Sekolah Dasar, 5 SLTP, 10 Madrasah Tsanawiyah, 8SMU, 2 SMKK, 2 Madrasah Aliyah, 5 Pesantren Putri, serta 28 pendidikan Luar Sekolah. Saat ini Aisyiyahjuga dipercaya oleh Pemerintah untukmenyelenggarakan ratusan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di seluruh Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
MAJELIS EKONOMI</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(ekonomi@aisyiyah.or.id)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai organisasi perempuan yang bergerakdalam bidang keagamaan dan kemasyarakatan, Aisyiyah diharapkan mampu menunjukkan komitmen dan kiprahnya untuk memajukankehidupan masyarakat khususnya dalampengentasan kemiskinan dan ketenagakerjaan. Dengan visi "tertatanya kemampuan organisasi dan jaringan aktivitas pemberdayaan ekonomi keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat", majetis ekonomi bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi rakyat kecil dan menengah serta pengembangan-pengembangan ekonomikerakyatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa program majetis ekonomi antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Mengembangkan Bina Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah (BUEKA) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Saat ini Aisyiyah memiliki dan membina Badan Usaha Ekonomi sebanyak 1426 buah di wilayah,Daerah dan Cabang yang berupa badan usaha koperasi, pertanian, industri rumah tangga, pedagang kecil/took dan pembinaan ekonomi keluarga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Menumbuhkan dan mengembangkan koperasi serta Lembaga Keuangan Mikro yang berbadan hokum</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Meningkatkan partisipasi 'Aisyiyah dalam pembelaan dan penguatan termasuk advokasi terhadap Tenaga Kerja Indonesia, khususnya Tenaga Kerja Wanita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Membangun jaringan dengan berbagai pihak dalam rangka mengembangkan ekonomi umat</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Melakukan advokasi dan perlindungan konsumen, dan lain-tain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
MAJELIS PENDIDIKAN KADER</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(Kontak email: mpk@aisyiyah.or.id)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Majetis ini menangani masalah kaderisasi dan pengembangan sumber daya kader di lingkungan Angkatan Muda Muhammadiyah Putri secara integratif dan professional yang mengarah pada penguatan dan pengembangan dakwah amar makruf nahi mungkar menuju masyarakat madani. Program-program yang dikembangkan oleh majelis ini antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Mengembangkan system pengkaderan yang mampu menghasilkan kader yang berkualitas. Saat ini Majetis Pembinaan Kader membina 617 instruktur, 1419 kader serta 108 kajian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Peningkatan kualitas pembinaan kader baik dalam bentuk kursus, pelatihan, sekolah- sekolah formal, maupun studi lanjut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kader ulama perempuan, serta kader 'lintas ilmu dan profesi' untuk penguatan gerakan Aisyiyah, dan lain-lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(dikti@aisyiyah.or.id)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan serta pendidikan Aisyiyah khususnya, majetis ini bertugas untuk membina, mengkoordinasikan Perguruan Tinggi Aisyiyah di seluruh Indonesia, serta memberikan bahan pertimbangan guna menentukan kebijakan yang berkaitan dengan bidang pendidikan tinggi Aisyiyah. Dengan visi "terbentuknya masyarakat muslim yang memiliki keilmuan, keislaman dan keorganisasian dakwah Muhammadiyah-Aisyiyah", majetis ini mengembangkan program-</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
program antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Kajian isu-isu aktual pendidikan serta penelitan positioning PTA di masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Penyusunan data base, renstra, serta Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk PTA.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Peningkatan kualitas pendidikan serta sinergi dan kerjasama dengan berbagi pihak, dan lain-Lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini Majetis Pendidikan Tinggi Aisyiyah membawahi 3 Perguruan Tinggi, 2 STIKES, 3 AKBID serta 2 AKPER di seluruh Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(lppa@aisyiyah.or.id)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lembaga ini bertujuan untuk meningkatkan kajian tentang masalah atau isu-isu yang berkembang, baik mengenai organisasi maupun masalah sosial yang terkait dengan sikap perempuan dan organisasi, seperti kekerasan terhadap perempuan, kekerasan terhadap anak dan perdagangan anak, peran politik perempuan, diskriminasi gender, dan lain-lain. Sebagai institusi yang bergerak dalam penelitian dan pengembangan yang mendinamisasi gerakan dakwah Aisyiyah, LPPA diharapkan mampu menyediakan dukungan data dan informasi metalui kegiatan pengkajian, penelitian dan kegiatan pengembangan lainnya untuk mendukung pengambilan keputusan dan kebijakan organisasi dalam mencapai visi dan tujuan Aisyiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Program kerja LPPA dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori yakni:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Divisi pengkajian dan penelitian: melakukan pengkajian dan penelitian tentang keperempuanan, keagamaan, sosial, dan organisasi dan isu-isu aktual yang terkait dengan usaha Aisyiyah untuk</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Divisi Basis Data: membentuk pusat data dan informasi untuk mendukung dinamika gerakan, baik internal maupun eksternal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Divisi /slamic Civil Society (ICS): terkait dengan kegiatan pengembangan khususnya penguatan ICS melalui pendidikan kewarganegaraan seperti meningkatkan kesadaran,wawasan dan partisipasi warga Aisyiyah khususnya dalam dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara menuju kehidupan yang demokratis serta berbagai kegiatan peneingkatan kapasitas lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
LEMBAGA KEBUDAYAAN</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(lk@aisyiyah.or.id)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lembaga ini terbentuk dalam rangka merespon perubahan budaya yang berkembang dengan cepat akibat adanya perkembangan teknologi dan informasi yang demikian pesat. Selain untuk menjaga agar transformasi kebudayaan tersebut tetap berada datam garis ajaran Islam, lembaga ini bertujuan untuk menggali dan memasyarakatkan kreatifitas budaya sebagai bagian dari gerakan dakwah sehingga bisa terwujud masyrakat Islam serta budaya islami yang sebenar-benarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Program lembaga kebudayaan Aisyiyah antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Meningkatkan perhatian terhadap masalah- masalah sosial budaya seperti kesenian,perubahan budaya masyarakat termasuk gaya hidup masyarakat, kepariwisataan dan aspek sosial budaya lainnya yang mempengaruhi perkembangan masyarakat disertai upayapengembangan khasanah Islami.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Mengimplementasikan tuntutan dakwah cultural yang tidak bertentangan dengan ajaranIslam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Mengembangkan seni budaya religious dengan symbol-simbol yang mudah diterima masyarakat datam kerangka dakwah Islam, diantaranya menerbitkan buku Dongeng Indah, Aisyiyah dan Seni Pertunjukan Ekspresi Islam datam Simput Budaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
LEMBAGA HUBUNGAN ORGANISASI, HUKUM DAN ADVOKASI (LHOHA)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(thoha@aisyiyah.or.id)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lembaga ini bertujuan untuk membangun dan menjalin hubungan kerjasama dalam rangka memperluas sayap gerakan untuk mencapai tujuan organisasi. Lembaga ini juga melakukan komunikasi dengan pihak-pihak lembaga/organisasi lain yang dapat mendorong tercapainya visi dan misi organisasi, yang tidak terbatas ada agama, ras, suku dan golongan. Program LHOHA diarahkan pada kegiatan-kegiatan sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Pengembangan komunikasi dan kerjasama antar organisasi dan ormas Islam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Advokasi kebijakan publik untuk kepentingankeaditan masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Partisipasi pada upaya penegakan hukum dan penyusunan peraturan perundang-undangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Peningkatan kesadaran hukum masyarkat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Advokasi hukum dan hak asasi manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. Pengkajian berbagai peraturan perundang- ndangan khususnya terkait dengan hukum Islam dan masalah perempuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
LEMBAGA HUMAS DAN PENERBITAN</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(humas@aisyiyah.or.id)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Merupakan lembaga yang mengkomunikasikan segala kegiatan, program serta kebijakan organisasi kepada pihak-pihak terkait, baik internal maupun eksternal serta membentuk citra posistif Aisyiyah di masyarakat luas. Beberapa program fokus kegiatan lembaga ini antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Publikasi dan sosialisasi program dan kegiatan Aisyiyah termasuk opinion leader tokoh Aisyiyah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Sosialisasi pencitraan positif Aisyiyah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Menggatang dan menjaga kerja sama dengan stakeholder Aisyiyah baik dalam maupun luar negeri</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu lembaga ini juga membawahi divisi penerbitan Aisyiyah, SUAR A AISYIYAH yaitu majalah bulanan yang telah terbit sejak tahun 1926 sampai sekarang. Suara Aisyiyah adalah majalah wanita tertua di Indonesia yang perkembangannya dapat diikuti sejak zaman kolonial Belanda, zaman Jepang hingga zaman kemerdekaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain sebagai alat organisasi yang mempublikasikan program-program Aisyiyah, majalah bulanan ini juga alat yang strategis dalam memberikan perluasan pengetahuan dan penyadaran pada warga Aisyiyah khususnya akan peran perempuan dalam dunia domestik dan publik.<br />
<br />
Sumber : Muhammadiyah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipAbDYTVNsNmPzh6zdwCBDdw6gux7iDjfwX9UhQrxVUNtAVJ00BTWpGB6oXJfgkwiJlZ84f5HWDR1YzRhmyyJSCXG4m77XZPS9E0Ssxwox9OGoxUPanxrmW-WG_w-POxHKZCNQ_yw2mLpn/s1600/Abadikan+contoh+pngy.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipAbDYTVNsNmPzh6zdwCBDdw6gux7iDjfwX9UhQrxVUNtAVJ00BTWpGB6oXJfgkwiJlZ84f5HWDR1YzRhmyyJSCXG4m77XZPS9E0Ssxwox9OGoxUPanxrmW-WG_w-POxHKZCNQ_yw2mLpn/s320/Abadikan+contoh+pngy.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="font-family: 'Times New Roman';">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>LAZISMU JAKARTA TIMUR menerima dan menyalurkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh anda melalui rekening 3060009552 Bank Muamalat</b></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman';">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mari berbagi ...</b></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07946685763132175156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-50693653562363744532013-09-17T08:00:00.002+07:002013-09-19T15:57:13.821+07:00BIOGRAFI SINGKAT K.H. AR. FACHRUDDIN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRp8pB56-TcShM_w6-OzVWenJwz0JX-BSqx447MASJCId4gbg_ETITzhZffQ1KLyeccWRw17TjEDpfiw7lfsjJdKJTirfSA5EwuhDhSkIOLaafG9U8irBuYNb4NKewQijuW9Xqk_Uzywk8/s1600/AR-fachruddin.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRp8pB56-TcShM_w6-OzVWenJwz0JX-BSqx447MASJCId4gbg_ETITzhZffQ1KLyeccWRw17TjEDpfiw7lfsjJdKJTirfSA5EwuhDhSkIOLaafG9U8irBuYNb4NKewQijuW9Xqk_Uzywk8/s1600/AR-fachruddin.jpg" /></a></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
Kiai Haji Abdur Rozzaq Fachruddin adalah pemegang rekor paling lama memimpin Muhammadiyah, yaitu selama 22 tahun (1968-1990). Ia lahir tanggal 14 Februari 1916 di Cilangkap, Purwanggan, Pakualaman, Yogyakarta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ayahnya ialah KH. Fachruddin (seorang Lurah Naib atau Penghulu dari Puro Pakualaman yang diangkat oleh Kakek Sri Paduka Paku Alam VIII) yang berasal dari Bleberan, Brosot, Galur, Kulonprogo.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara ibunya ialah Maimunah binti KH. Idris Pakualaman. Pada tahun 1923, untuk pertama kalinya Abdur Rozak bersekolah formal di Standaad School Muhammadiyah Bausasran Yogyakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 1934, ia dikirim oleh Muhammadiyah untuk misi dakwah sebagai guru di sepuluh sekolah dan sebagai mubaligh di Talangbalai (sekarang Ogan Komering Ilir) selama sepuluh tahun. Dan ketika Jepang datang, ia pindah ke Muara Meranjat, Palembang sampai tahun 1944. Selama tahun 1944, Fachruddin mengajar di sekolah Muhammadiyah serta memimpin dan melatih Hizbul Wathan, dan barulah ia pulang ke kampung halaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
KARIR</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengabdiannya bukan saja di lingkungan Muhammadiyah, tapi juga di pemerintahan dan perguruan tinggi. Pak AR misalnya, pernah menjabat sebagai kepala Kantor Urusan Agama, Wates (1947). Tidak lama di jabatannya itu, dia ikut bergerilya melawan Belanda. Pada 1950-1959, ia menjadi pegawai di kantor Jawatan Agama wilayah Yogyakarta, lalu pindah ke Semarang, sambil merangkap dosen luar biasa bidang studi Islamologi di Unissula, FKIP Undip, dan STO.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan di Muhammadiyah, dimulai sebagai pimpinan Pemuda Muhammadiyah (1938-1941). Ia menjadi pimpinan mulai di tingkat ranting, cabang, wilayah, hingga sebagai Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Jabatan sebagai ketua PP Muhammadiyah dipegangnya pada 1968 setelah di fait accompli menggantikan KH Faqih Usman, yang meninggal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada Muktamar Muhammadiyah ke-38 di Ujungpandang, Pak AR terpilih sebagai ketua. Hampir seperempat abad ia menjadi orang paling atas di Muhammadiyah, sebelum digantikan oleh almarhum KH Azhar Basyir (setelah tidak lagi bersedia dicalonkan dalam Muktamar Muhammadiyah 1990). Setelah dirawat di RS Islam Jakarta, Pak AR wafat pada 17 Maret 1995, meninggalkan 7 putra dan putri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesuatu yang nampak menonjol dari pribadi Pak AR adalah kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan. Tiga sifat itulah, menurut Dr Amien Rais, warisan utama Pak AR yang perlu terus dihidupkan tidak hanya oleh kalangan Muhammadiyah. Selaku pemimpin umat, Pak AR sangat sepi dari limpahan harta benda. Beliau sangat mungkin untuk memiliki mobil mengkilap, atau rumah mewah. Tetapi Pak AR memilih untuk tidak punya apa-apa, kata Amien.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesejukannya sebagai pemimpin umat Islam juga bisa dirasakan oleh umat agama lain. Ketika menyambut kunjungan pemimpin umat Kristiani sedunia, Paus Yohannes Paulus II, di Yogyakarta dalam sebuah kunjungan resmi ke Indonesia, Pak AR menyampaikan 'uneg-uneg' dan kritik kepada Paus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pak AR mengeluhkan, bahwa tak sedikit umat Islam yang lemah dan tak berkecukupan seringkali dirayu umat Kristen untuk masuk agama mereka. Kesempatan itu juga digunakan Pak AR menjelaskan pada Paus, bahwa agama harus disebarluaskan dengan cara-cara yang perwira dan sportif. Kritik ini diterima dengan lapang dada oleh umat lain karena disampaikan dengan lembut dan sejuk, serta dijiwai dengan semangat toleransi tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak hanya kesejukan, Pak AR juga dikenal sangat merakyat. Meski ia menduduki jabatan puncak di organisasi Muhammadiyah, namun dia tidak pernah jauh dari umat yang dipimpinnya. Ia memberikan seluruh diri dan hidupnya kepada Muhammadiyah. Suatu ketika di tahun 1975, becak yang dinaikinya dicegat seorang pedagang kaki lima. Pedagang itu ternyata hanya ingin bertanya tentang hukum pinjam-meminjam. Lebih setengah jam, Pak AR memberi penjelasan kepada pedagang tersebut. Setelah si penanya puas, Pak AR kembali melanjutkan perjalanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pak AR yang memang selalu ingin dekat dengan rakyat kecil itu, paling senang jika diundang berceramah di kalangan rakyat bawah di lembah Kali Code dan kampung-kampung pinggiran di Yogyakarta. Suatu kali, dalam sebuah kultum (kuliah tujuh menit), Pak AR menjelaskan mengapa dirinya senang ceramah di kalangan rakyat kecil dan miskin. "Karena itulah sunnah Nabi SAW," jawabnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para pengikut Islam, pertama-tama, jelas Pak AR, adalah rakyat miskin dan budak belian. "Karena itu, sebagai dai jangan berharap pada orang-orang besar dan kaya. Bukankah Nabi pernah mendapat teguran dari Allah karena menyepelekan orang kecil demi berdakwah untuk orang besar?" jelasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sikapnya yang merakyat inilah yang membuat periode kepemimpinannya dinilai sangat berhasil. Totalitas Pak AR dalam ber-Muhammadiyah, itu juga ditunjukkan dalam bentuk penolakannya ketika pemerintah Orde Baru berkali-kali menawarinya menjadi anggota DPR dan jabatan lainnya. Di sisi lain, Pak AR juga tetap menjaga hubungan baik dengan pemerintah, dan bekerja sama secara wajar. Sikap dan kebijakannya ini membuat warga Muhammadiyah merasa teduh, aman dan memberikan kepercayaan yang besar kepadanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana Pak AR di mata keluarganya? "Bapak tidak pernah marah. Kepada kami, juga kepada orang lain. Kalaupun menasihati kami, dilakukannya secara halus kadang diselingi dengan humor," ujar Siti Zahanah, anak ketiga Pak AR, sebagaimana dituturkannya dalam buku Pak AR, Profil Kiai Merakyat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski sebagai teladan dan sangat dihormati di keluarga, bukan berarti urusan keluarga menjadi prioritas. Baginya, keluarga adalah nomor dua, sementara Muhammadiyah dan umat adalah urusan pertama dalam hidupnya. Namun, dukungan keluarga sangat penting bagi Pak AR untuk menjalankan aktivitas dan amanat organisasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap akan meninggalkan rumah lebih dari sehari semalam, Pak AR mempunyai kebiasaan berpesan kepada sang istri, Siti Qomariyah, dan anak-anaknya. "Aku arep lungo nang kene semene dino. Kowe kabeh tak pasrahke Gusti Allah (Aku akan pergi ke kota ini sekian hari. Kamu sekalian saya titipkan kepada Allah)," tutur Qomariyah, menirukan pesan Pak AR. Pak AR memang berharap istrinya benar-benar berperan sebagai ibu rumah tangga secara penuh. Menjadi istri sekaligus ibu rumah tangga yang istiqomah, yang mampu membimbing dan memberi motifasi kepada anak-anak. Pak AR sadar betul, tugasnya yang berat sebagai ketua Muhammadiyah, membuatnya tak cukup waktu untuk keluarga. Karena itulah, sang istri yang mengambil alih tugas-tugas keseharian di rumah ketika Pak AR tugas keluar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Toh demikian, sudah menjadi rahasia umum, jika keluarga Pak AR yang tergolong keluarga besar (9 orang) ini tidak mempunyai rumah pribadi. Padahal, sebagai orang penting, bila ia mau, bisa saja hal itu terpenuhi dalam hitungan hari. Tapi tidak demikian dengan Pak AR.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rumah cukup besar yang ditempatinya sejak 1971 adalah milik persyarikatan Muhammadiyah. Sebelumnya, Pak AR sekeluarga menghuni rumah sewa sederhana di Kauman nomor 260, Yogyakarta. Tapi, bukan berarti Pak AR tidak ingin memiliki rumah pribadi. Hal itu pun sudah ia usahakan saat menjabat sebagai kepala Kantor Agama Jawa Tengah di Semarang tahun 1959-1964, dengan cara membeli rumah secara angsuran yang diusahakan pihak swasta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena memang sifatnya yang tidak pernah berburuk sangka, angsuran rumah yang tanpa disertai surat jaminan itu pun tak berumur panjang. Pak AR tertipu oleh pengembang yang membawa lari uangnya. "Wis ora usah dirembug maneh. Sesuk bakal diijoli omah sing luwih apik neng suwargo (Sudah, tidak usah dibicarakan lagi. Nanti akan mendapat ganti rumah yang lebih baik di surga)," tutur Qomariyah, ketika menanyakan kelanjutan dan status rumah yang diangsur itu. Kalau nyebut pak AR, benak saya langsung mengarah kepada pak AR Fachruddin (alm), ketua PP Muhammadiyah. Saya sangat mengagumi gaya pak AR (alm) kalau ceramah: Santun, lembut, sejuk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di samping dikenal sebagai seorang mubaligh yang sejuk, ia juga dikenal sebagai penulis yang produktif. Karya tulisnya banyak dibukukan untuk dijadikan pedoman dalam beragama. Di antara karya-karyanya ialah Naskah Kesyukuran; Naskah Entheng, Serat Kawruh Islam Kawedar; Upaya Mewujudkan Muhammadiyah Sebagai Gerakan Amal; Pemikiran Dan Dakwah Islam; Syahadatain Kawedar; Tanya Jawab Entheng-Enthengan; Muhammadiyah adalah Organisasi Dakwah Islamiyah; Al-Islam Bagian Pertama; Menuju Muhammadiyah; Sekaten dan Tuntunan Sholat Basa Jawi; Kembali kepada Al-Qur`an dan Hadist; Chutbah Nikah dan Terjemahannya; Pilihlah Pimpinan Muhammadiyah yang Tepat; Soal-Jawab Entheng-enthengan; Sarono Entheng-enthengan Pancasila; Ruh Muhammadiyah; dan lain-lain. </div>
<div style="text-align: justify;">
Ulama kharismatik ini tidak bersedia dipilih kembali menjadi Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Muktamar Muhammadiyah ke-42 di Yogyakarta, walaupun masih banyak yang mengharapkannya. Ia berharap ada alih generasi yang sehat dalam Muhammadiyah. Ia wafat pada 17 Maret 1995 di Rumah Sakit Islam Jakarta pada usia 79 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : wikipedia</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipAbDYTVNsNmPzh6zdwCBDdw6gux7iDjfwX9UhQrxVUNtAVJ00BTWpGB6oXJfgkwiJlZ84f5HWDR1YzRhmyyJSCXG4m77XZPS9E0Ssxwox9OGoxUPanxrmW-WG_w-POxHKZCNQ_yw2mLpn/s1600/Abadikan+contoh+pngy.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipAbDYTVNsNmPzh6zdwCBDdw6gux7iDjfwX9UhQrxVUNtAVJ00BTWpGB6oXJfgkwiJlZ84f5HWDR1YzRhmyyJSCXG4m77XZPS9E0Ssxwox9OGoxUPanxrmW-WG_w-POxHKZCNQ_yw2mLpn/s320/Abadikan+contoh+pngy.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<div style="font-family: 'Times New Roman';">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>LAZISMU JAKARTA TIMUR menerima dan menyalurkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh anda melalui rekening 3060009552 Bank Muamalat</b></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman';">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mari berbagi ...</b></span></div>
</div>
</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07946685763132175156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-30193150340113064342013-09-10T09:09:00.000+07:002013-09-19T15:57:13.805+07:00SEJARAH BERDIRINYA NASYIATUL AISYIYAH<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6zdWMxz9Ok8E6WtlRuINZLTbp3kMGGUD9zTFN46RmualvtXLC-dIrKRfmczx6re3XXeMLP3As4clzUc9FEx9b9TsAfodOzWhi6V3NqtpyRPRTnLQrdlqtkW5nVJFJ-VZR7DovxopiU05I/s1600/8074948235_8832cb0f68_z.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6zdWMxz9Ok8E6WtlRuINZLTbp3kMGGUD9zTFN46RmualvtXLC-dIrKRfmczx6re3XXeMLP3As4clzUc9FEx9b9TsAfodOzWhi6V3NqtpyRPRTnLQrdlqtkW5nVJFJ-VZR7DovxopiU05I/s320/8074948235_8832cb0f68_z.jpg" width="247" /></a></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Melacak Jejak Sejarah</b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">BERDIRINYA NASYlATUL AISYlYAH juga tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan rentang sejarah Muhammadiyah sendiri yang sangat memperhatikan keberlangsungan kader penerus perjuangan. Muhammadiyah dalam membangun ummat memerlukan kader-kader yang tangguh yang akan meneruskan estafet perjuangan dari para pendahulu di lingkungan Muhammadiyah.</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gagasan mendirikan NA sebenarnya bermula dari ide Somodirdjo, seorang guru Standart School Muhammadiyah. Dalam usahanya untuk memajukan Muhammadiyah, ia menekankan bahwa perjuangan Muhammadiyah akan sangat terdorong dengan adanya peningkatan mutu ilmu pengetahuan yang diajarkan kepada para muridnya, baik dalam bidang spiritual, intelektual, maupun jasmaninya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gagasan Somodirdjo ini digulirkan datam bentuk menambah pelajaran praktek kepada para muridnya, dan diwadahi dalam kegiatan bersama. Dengan bantuan Hadjid, seorang kepala guru agama di Standart School Muhammadiyah, maka pada tahun 1919 Somodirdjo berhasil mendirikan erkumputan yang anggotanya terdiri dari para remaja putra-putri siswa Standart School muhammadiyah. Perkumputan tersebut diberi nama Siswa Praja (SP). Tujuan dibentuknya Siswa Praja adatah menanamkan rasa persatuan, memperbaiki akhlak, dan memperdalam agama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada awalnya, SP mempunyai ranting-ranting di sekolah Muhammadiyah yang ada, yaitu di Suronatan, Karangkajen, Bausasran, dan Kotagede. Seminggu sekali anggota SP Pusat memberi tuntunan ke ranting-ranting. Setelah lima bulan berjalan, diadakan pemisahan antara anggota laki-laki dan perempuan dalam SP. Kegiatan SP Wanita dipusatkan di rumah Haji Irsyad (sekarang Musholla Aisyiyah Kauman). Kegiatan SP Wanita adatah pengajian, berpidato, jama'ah subuh, membunyikan kentongan untuk membangunkan umat Islam Kauman agar menjalankan kewajibannya yaitu shalat shubuh, mengadakan peringatan hari-hari besar Islam, dan kegiatan keputrian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perkembangan SP cukup pesat. Kegiatan- kegiatan yang dilakukannya mulai segmented dan terklasifikasi dengan baik. Kegiatan Thalabus Sa'adah diselenggerakan untuk anak-anak di atas umur 15 tahun. Aktivitas Tajmilut Akhlak diadakan untuk anak-anak berumur 10-15 tahun. Dirasatul Bannat diselenggarakan dalam bentuk pengajian sesudah Maghrib bagi anak-anak kecil. Jam'iatul Athfal dilaksanakan seminggu dua kali untuk anak- anak yang berumut 7-10 tahun. Sementara itu juga diselenggarakan tamasya ke luar kota setiap satu butan sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan SP Wanita merupakan terobosan yang inovatif dalam metakukan emansipasi wanita di tengah kultur masyarakat feodal saat itu. Kultur patriarkhis saat itu benar-benar mendomestifikasi wanita dalam kegiatan-kegiatan rumah tangga. Para orang tua seringkali melarang anak perempuannya keluar rumah untuk aktifitas-aktifitas yang emansipatif. Namun dengan munculnya SP Wanita, kultur patriarkhis dan feodal tersebut bisa didobrak. Hadirnya SP Wanita sangat dirasakan manfaatnya, karena SP Wanita membekali wanita dan putri-putri Muhammadiyah dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 1923, SP Wanita mulai diintegrasikan menjadi urusan Aisyiyah. Perkembangan selanjutnya, yaitu pada tahun 1924, SP Wanita telah mampu mendirikan Bustanut Athfal, yakni suatu gerakan untuk membina anak taki-laki dan perempuan yang berumur 4-5 tahun. Pelajaran pokok yang diberikan adalah dasar-dasar keislaman pada anak-anak. SP Wanita juga menerbitkan buku nyanyian berbahasa Jawa dengan nama Pujian Siswa Praja. Pada tahun 1926, kegiatan SP Wanita sudah menjangkau cabang-cabang di luar Yogyakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 1929, Konggres Muhammadiyah yang ke-18 memutuskan bahwa semua cabang Muhammadiyah diharuskan mendirikan SP Wanita dengan sebutan Aisyiyah Urusan Siswa Praja. Pada tahun 1931 dalam Konggres Muhammadiyah ke-20 di Yogyakarta diputuskan semua nama gerakan dalam Muhammadiyah harus memakai bahasa Arab atau bahasa Indonesia, karena cabang-cabang Muhammadiyah di luar Jawa sudah banyak yang didirikan (saat itu Muhammadiyah telah mempunyai cabang kurang lebih 400 buah). Dengan adanya keputusan itu, maka nama Siswa Praja Wanita diganti menjadi Nasyi'atul Aisyiyah (NA) yang masih di bawah koordinasi Aisyiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun 1935 NA melaksanakan kegiatan yang semakin agresif menurut ukuran saat itu. Mereka mengadakan shalat Jum'at bersama-sama, mengadakan tabligh ke berbagai daerah, dan kursusadministrasi. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan aktifitas yang tidak wajar dilaksanakan oleh wanita pada saat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada Konggres Muhammadiyah ke-26 1938 di Yogyakarta diputuskan bahwa Simbol Padi menjadi simbol NA, yang sekaligus juga menetapkan nyanyian Simbol Padi sebagai Mars NA. Perkembangan NA semakin pesat pada 1939 dengan diselenggarakannya Taman Aisyiyah yang mengakomodasikan potensi, minat, dan bakat putri-putri NA untuk dikembangkan. Selain itu, Taman Aisyiyah juga menghimpun lagu-lagu yang dikarang oleh komponis-komponis Muhammadiyah dan dibukukan dengan diberi nama Kumandang Nasyi'ah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada masa sekitar revolusi, percaturan politik dunia yang mempengaruhi Indonesia membawa akibat yang besar atas kehidupan masyarakat. Organisasi NA mengalami kemacetan. NA hampir tidak terdengar lagi perannya di tengah-tengah masyarakat. Baru setelah situasi mengijinkan, tahun 1950, Muhammadiyah mengadakan Muktamar untuk mendinamisasikan gerak dan langkahnya. Muktamar tersebut memutuskan bahwa Aisyiyah ditingkatkan menjadi otonom. NA dijadikan bagian yang diistimewakan dalam Aisyiyah, sehingga terbentuk Pimpinan Aisyiyah seksi NA di seluruh level pimpinan Aisyiyah. Dengan demikian, hat ini berarti NA berhak mengadakan konferensi tersendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada Muktamar Muhammadiyah di Palembang tahun 1957, dari Muktamar Aisyiyah disampaikan sebuah prasaran untuk mengaktifkan anggota NA yang pokok isinya mengharapkan kepada Aisyiyah untuk memberi hak otonom kepada NA. Prasaran tersebut disampaikan oleh Baroroh. Selanjutnya pada Muktamar Muhammadiyah di Jakarta pada tahun 1962, NA diberi kesempatan untuk mengadakan musyawarah tersendiri. Kesempatan ini dipergunakan sebaik-baiknya oleh NA dengan menghasilkan rencana kerja yang tersistematis sebagai sebuah organisasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada Sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 1963 diputuskan status otonom untuk NA. Di bawah kepemimpinan Majetis Bimbingan Pemuda, NA yang saat itu diketuai oleh Siti Karimah mulai mengada-</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
kan persiapan-persiapan untuk mengadakan musyawarahnya yang pertama di Bandung. Dengan didahului mengadakan konferensi di Solo, maka berhasillah NA dengan munasnya pada tahun 1965 bersama-sama dengan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Bandung. Dalam Munas yang pertama kali, tampaklah wajah-wajah baru dari 33 daerah dan 166 cabang dengan penuh semangat, akhirnya dengan secara organisatoris NA berhasil mendapatkan status yang baru sebagai organisasi otonom Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Prinsip Gerakan NasyiatulAisyiyah, sering juga disebut Nasyiah, adatah organisasi otonom dan kader Muhammadiyah yang merupakan gerakan putri Islam yang bergerak di bidang keagamaan, kemasyarakatan dan keputrian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan organisasi ini ialah membentuk pribadi putri Islam yang berarti bagi agama, keluarga dan bangsa menuju terwujudnya masyarakat utama, adil, dan makmur yang diridhai oleh Allah. Pencapaian tujuan tersebut dilakukan dengan upaya-upaya sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1.Menanamkan Al-Islam yang bersumber pada Al-Quran dan Hadis sesuai dengan jiwa Muhammadiyah kepada anggota-anggotanya sebagai dasar pendidikan putri dan sebagai pedoman berjuang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2.Mendidik anggota-anggotanya agar memiliki kepribadian putri Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3.Mendidik anggota-anggotanya untuk mengembangkan ketrampilan dan keaktifannya sebagai seorang putri serta mengamalkannya sesuai dengan tuntunan Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4.Mendidik dan membina kader-kader pimpinan untuk kepentingan agama, organisasi dan masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5.Mendidik anggota-anggotanya untuk menjadi mubalighat motivator yang baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. Meningkatkan fungsi Nasyiah sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah/Aisyiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
7.Membina ukhuwah Islamiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
8.Usaha-usaha lain yang sesuai dengan tujuan organisasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jaringan Struktural NA</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Susunan organisasi NA dibuat secara berjenjang dari tingkat Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, dan tingkat Ranting. Pimpinan Pusat adalah kesatuan wilayah- wilayah dalam ruang lingkup nasional PimpinanWilayah adalah kesatuan daerah-daerah dalam tingkat propinsi atau daerah tingkat I. Pimpinan Daerah adalah kesatuan cabang-cabang dalam tingkat kabupaten/kota. Sedangkan Pimpinan Cabang adalah kesatuan ranting-ranting dalam satu kecamatan. Pimpinan Ranting adalah kesatuan anggota-anggota dalam satu sekolah, desa/ kelurahan atau tempat lainnya. Saat ini, Nasyiatul Aisyiyah telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cita-cita Nasyiah 2020</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nasyiatul Aisyiyah periode 2004-2008 mencanangkan cita-cita NA2020. Pada tahun 2020 diharapkan NasyiatulAisyiyah mampu mewujudkan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1.Kualifikasi kader bangsa dan kader umat yang berpikir terbuka, memiliki etos kerja yang tinggi, istigomah, dan komitmen yang tinggi terhadap perjuangan dan dakwah Islam amar makruf nahi munkar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Organisasi Nasyiah menjadi organisasi yang profesional, berkembang secara kuantitas sesuai dengan pengembangan dan pemekaran wilayah Indonesia serta memiliki pengaruh terhadap dunia nasional maupun internasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Berbagai sumber pembelajaran untuk keluarga (family learning centre), antara lain berupa lembaga yang memberikan perlindungan dan pendampingan terhadap permasalahan anakdan perempuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Isu-isu Strategis NA</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1.Sistem dan pengelolaan organisasi yang efektif dan responsif terhadap situasi lingkungan keluarga, masyarakat, negara dan internasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Jaringan struktur Nasyiatul Aisyiyah sampaitingkat cabang dan ranting yang kuat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Ideologi jender dan responsif jender perspektif NasyiatulAisyiyah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Kuantitas dan kualitas kader Nasyiah yang memiliki komitmen dan serta kemampuan berorganisasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Pengembangan fundrising demi kemandirianorganisasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. Pendampingan anak dan perempuan putus sekolah, perempuan miskin baik secara ekonomi, ketrampilan maupun spiritual, dengan berbasis lokalitas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
7. Keterlibatan Nasyiatul Aisyiyah datam upaya resolusi konflik berbasis SARA.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
8. Media bagi syiar Nasyiatul Aisyiyah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
9. Penyiapan kader Nasyiah untuk peran pengambilan kebijakan publik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
PROGRAM NASYlATUL AISYlYAH ARAH DAN KEBlJAKAN BIDANG PROGRAM</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebijakan NA (2008-2012) diarahkan pada: "Pemantapan dan pengembangan sistem organisasi yang efektif dan peningkatan capacity building kader Nasyiah dalam menggerakkan aksi-aksi pendampingan terhadap permasalahan perempuan dan anak." Sebagai tolak ukur bahwa arah periode ini tepat sasaran, maka disusunlah beberapa indikator capaian tahapan sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Terbentuknya kader Nasyiatul Aisyiyah yang memiliki ketrampilan utama (core skill) dan kemampuan (capability) sebagai agen peru bahan datam berdakwah dan bermasyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Terwujudnya sistem organisasi yang efektif dan sustainable dari aspek manajemen dan administrasi, kepemimpinan, pendanaan, komunikasi, serta pengelolaan program dan evaluasinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Menguatnya peran advokasi non-litigasi Nasyiah metalui gerakan aksi pemberdayaanperempuan dan anak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebijakan ini diterjemahkan dalam bidang-bidang garap program Nasyiah. Bidang program merupakan bidang garapan/gerak program- program Nasyiatul Aisyiyah yang mengacu pada AD/ART pasal 2, bahwa Nasyiatul Aisyiyah adalah organisasi otonom dan kader Muhammadiyah, merupakan gerakan putri Islam, yang bergerak di bidang keperempuanan, kemasyarakatan, dan keagamaan. Karenanya bidang garap NA adalah bidang keorganisasian, bidang keislaman, bidang kaderisasi, dan bidang kemasyarakatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan dan strategi tiap-tiap bidang tersebut adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Bidang keorganisasian</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Terciptanya efektifitas sistem organisasi, media komunikasi dan informasi dalam rangka menguatan eksistensi dan jaringan Nasyiah secara internal maupun eksternal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b. Meningkatnya kinerja pimpinan serta aktifitas anggota Nasyiatul Aisyiyah sebagai gerakan perempuan dan dakwah Islam amar makruf nahi munkar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Strategi sistem organisasi, media komunikasi dan informasi yang efektif:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a.Meningkatkan efektivitas koordinasi dan komunikasi di setiap tingkat pimpinan dalam melaksanakan program organisasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b. Mengoptimalkan media informasi agar dapat menjadi sarana publikasi dan komunikasi baik untuk kepentingan internal maupun eksternal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
c. Mengembangkan jalinan kerjasama dan fundrising Nasyiatul Aisyiyah dengan lembaga lain di dalam dan luar negeri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
d. Meningkatkan efektifitas pelaksanaan mekanisme dan kebijakan organisasi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
e. Menguatkan jaringan struktur intern NasyiatulAisyiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Strategi kinerja pimpinan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Meneguhkan komitmen pimpinan dalam berdakwah Islam metalui Nasyiatul Aisyiyah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b. Meningkatkan ketrampilan pimpinan dalam mengelola program sehingga terwujud kelompok kerja yang kokoh, profesional berlandaskan nilai-nilai Islam,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
c. Memperluas akses bagi anggota NA untuk meningkatkan pengetahuannya metatui program kerja sama dengan pihak lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Bidang Kaderisasi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terwujudnya kader Nasyiah yang dapat menghimpun, mengembangkan, dan mendayagunakan potensi untuk aktif dalam menggerakkan masyarakat berdasar nilai-nilai Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Strategi:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Menjadikan Sistem Perkaderan Nasyiatul Aisyiyah sebagai pedoman pendidikan kader dalam mentranformasikan nilai-nilai ideologis gerakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b. Mengintensifkan pembinaan potensi kader bagi keberlanjutan gerak organisasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
c. Meningkatkan peran kepeloporan dan kepemimpinan kader di dalam membantu memecahkan permasalahan masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Bidang Keislaman</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditransformasikan dan dilaksanakannya nilai-nilai Islam dalam pemikiran, sikap, dan perilaku di dalam kehidupan pribadi, masyarakat berbangsa, dan bernegara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Strategi:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Memantapkan ideologi Muhammadiyah para anggota Nasyiatul Aisyiyah agarmempunyai kematangan beragama dalam berfikir, berorganisasi dan berperilaku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b. Mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam mensikapi berbagai persoalan yang dihadapi ummat, khususnya masalah keluarga, perempuan dan anak-anak</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
c. Meningkatkan kemampuan berdakwah anggota NA dalam rangka syiar Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Bidang Kemasyarakatan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a.Peningkatan gerak Nasyiah dalam mela kukan pendampingan terhadap persoalan perempuan dan anak, utamanya dalam aspek ekonomi, sosial, dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b. Pengembangan kepedulian NasyiatulAisyiyah dalam politik, budaya, kesehatan, dan lingkungan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Strategi pendampingan ekonomi, sosial, dan pendidikan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Meningkatkan ketrampilan para anggota Nasyiah dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah ekonomi, sosial, dan pendidikan, yang dihadapi perempuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b. Meningkatkan efektifitas peran NasyiatulAisyiyah dalam pengambilan kebijakanpublik yang sensitif jender.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
c. Memberdayakan potensi ekonomi masyarakat lokal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
d. Meningkatkan sensitivitas jender di lingkungan NasyiatulAisyiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
e. Membangun NA sebagai gerakan belajar bagi perempuan, anak, dan keluarga khususnya pada sektor pendidikan non formal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Strategi pengembangan kepedulian terhadap masalah politik, kesehatan dan lingkungan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Mengembangkan peran anggota Nasyiah dalam upaya-upaya resolusi konflik yang ditimbulkan oleh proses demokratisasi, integrasi sosial, budaya dan agama di tingkatannya masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b. Meningkatkan kepedulian anggota Nasyiatul Aisyiyah terhadap isu kesehatan reproduksi dalam keluarga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
c. Membangun kesadaran anggota Nasyiatul Aisyiyah terhadap kelestarian lingkungan hidup.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : www.nasyiah.or.id</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipAbDYTVNsNmPzh6zdwCBDdw6gux7iDjfwX9UhQrxVUNtAVJ00BTWpGB6oXJfgkwiJlZ84f5HWDR1YzRhmyyJSCXG4m77XZPS9E0Ssxwox9OGoxUPanxrmW-WG_w-POxHKZCNQ_yw2mLpn/s1600/Abadikan+contoh+pngy.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipAbDYTVNsNmPzh6zdwCBDdw6gux7iDjfwX9UhQrxVUNtAVJ00BTWpGB6oXJfgkwiJlZ84f5HWDR1YzRhmyyJSCXG4m77XZPS9E0Ssxwox9OGoxUPanxrmW-WG_w-POxHKZCNQ_yw2mLpn/s320/Abadikan+contoh+pngy.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<div style="font-family: 'Times New Roman';">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>LAZISMU JAKARTA TIMUR menerima dan menyalurkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh anda melalui rekening 3060009552 Bank Muamalat</b></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman';">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mari berbagi ...</b></span></div>
</div>
</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07946685763132175156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-66322695673614719202013-09-06T10:08:00.000+07:002013-09-19T15:57:13.827+07:00SEJARAH BERDIRINYA IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik-4R9er9_rXNmQqOX2MWTMRugbHhYPGfu3RGr0jfj5ZClw7DI7AEVsYKNLBL-g8KWKoWclsfW2IaT5CbiBeP7wY9JbHLUHuzbnyH6mmcutBsPxS6V0AmaBvbe93VSyDaLEJ_aTXpjGBeE/s1600/lambang-ipm-baru1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik-4R9er9_rXNmQqOX2MWTMRugbHhYPGfu3RGr0jfj5ZClw7DI7AEVsYKNLBL-g8KWKoWclsfW2IaT5CbiBeP7wY9JbHLUHuzbnyH6mmcutBsPxS6V0AmaBvbe93VSyDaLEJ_aTXpjGBeE/s1600/lambang-ipm-baru1.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">SEJARAH IPM </span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Latar belakang berdirinya IPM tidak terlepas dari latar belakang berdirniya Muhammadiyah sebagai Gerakan Dakwah Islam Amal Ma’ruf Nahi Munkar dan sebagai kensekuensi dari banyaknya sekolah yang merupakan amal usaha Muhammadiyah untuk membina dan mendidik kader.</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menengok sejarah IPM-IRM membuah semangat perjuangan serasa tumbuh kembali. Betapa tidak, perjuangan yang telah dirasakan oleh para pendahulu IPM begitu sangat luar biasa, pergelutan dengan keadaan intern dan politik menorehkan hasil yang sangat memuaskan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) merupakan metamorfosis dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang berdiri tahun 1961. Interpretasi sejarah bisa jadi berbeda-beda dalam memandang perubahan nama dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah ke Ikatan Remaja Muhammadiyah. Namun, proses sejarah organisasi ini memang tidak sederhana.Latar belakang berdirinya IPM tidak terlepas kaitannya dengan latar belakang berdirinya Muham-madiyah sebagai gerakan dakwah Islam amar ma'ruf nahi mungkar yang ingin melakukan pemurnian terhadap pengamalan ajaran Islam, sekaligus sebagai salah satu konsekuensi dari banyaknya sekolah yang merupakan amal usaha Muhammadiyah untuk membina dan mendidik kader. Oleh karena itulah dirasakan perlu hadirnya Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai organisasi para pelajar yang terpanggil kepada misi Muhammadiyah dan ingin tampil sebagai pelopor, pelangsung penyempurna perjuangan Muhammadiyah.Jika dilacak jauh ke belakang, sebenarnya upaya para pelajar Muhammadiyah untuk mendirikan organisasi pelajar Muhammadiyah sudah dimulai jauh sebelum Ikatan Pelajar Muhammadiyah berdiri pada tahun 1961.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 1919 didirikan Siswo Projo yang merupakan organisasi persatuan pelajar Muham-madiyah di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Pada tahun 1926, di Malang dan Surakarta berdiri GKPM (Gabungan Keluarga Pelajar Muham-madiyah). Selanjutnya pada tahun 1933 berdiri Hizbul Wathan yang di dalamnya berkumpul pelajar-pelajar Muhammadiyah.Setelah tahun 1947, berdirinya kantong-kantong pelajar Muhammadiyah untuk beraktivitas mulai mendapatkan resistensi dari berbagai pihak, termasuk dari Muhammadiyah sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 1950, di Sulawesi (di daerah Wajo) didirikan Ikatan Pelajar Muhammadiyah, namun akhirnya dibubarkan oleh pimpinan Muhammadiyah setempat. Pada tahun 1954, di Yogyakarta berdiri GKPM yang berumur 2 bulan karena dibubarkan oleh Muhammadiyah. Selanjutnya pada tahun 1956 GKPM kembali didirikan di Yogyakarta, tetapi dibubarkan juga oleh Muhammadiyah (yaitu Majelis Pendidikan dan Pengajaran Muhammadiyah). Setelah GKPM dibubarkan, pada tahun 1956 didirikan Uni SMA Muhammadiyah yang kemudian merencanakan akan mengadakan musyawarah se-Jawa Tengah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi, upaya ini mendapat tantangan dari Muhammadiyah, bahkan para aktifisnya diancam akan dikeluarkan dari sekolah Muhammadiyah bila tetap akan meneruskan rencananya. Pada tahun 1957 juga berdiri IPSM (Ikatan Pelajar Sekolah Muhammadiyah) di Surakarta, yang juga mendapatkan resistensi dari Muhammadiyah sendiri. Resistensi dari berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah, terhadap upaya mendirikan wadah atau organisasi bagi pelajar Muhammadiyah sebenarnya merupakan refleksi sejarah dan politik di Indonesia yang terjadi pada awal gagasan ini digulirkan. Jika merentang sejarah yang lebih luas, berdirinya IPM tidak terlepas kaitannya dengan sebuah background politik ummat Islam secara keseluruhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika Partai Islam MASYUMI berdiri, organisasi-organisasi Islam di Indonesia merapatkan sebuah barisan dengan membuat sebuah deklarasi (yang kemudian terkenal dengan Deklarasi Panca Cita) yang berisikan tentang satu kesatuan ummat Islam bahwa :</div>
<div style="text-align: justify;">
Ummat Islam bersatu dalam satu partai Islam, yaitu Masyumi;</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Satu gerakan mahasiswa Islam, yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI);</div>
<div style="text-align: justify;">
Satu gerakan pemuda Islam, yaitu Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII);</div>
<div style="text-align: justify;">
Satu gerakan pelajar Islam, yaitu Pelajar Islam Indonesia(PII);</div>
<div style="text-align: justify;">
Satu Kepanduan Islam, yaitu Pandu Islam (PI).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesepakatan bulat organisasi-organisasi Islam ini tidak dapat bertahan lama, karena pada tahun 1948 PSII keluar dari Masyumi yang kemudian diikuti oleh NU pada tahun 1952. Sedangkan Muhammadiyah tetap bertahan di dalam Masyumi sampai Masyumi membubarkan diri pada tahun 1959. Bertahannya Muhammadiyah dalam Masyumi akhirnya menjadi mainstream yang kuat bahwa deklarasi Panca Cita hendaknya ditegakkan demi kesatuan ummat Islam Indonesia. Di samping itu, resistensi dari Muhammadiyah terhadap gagasan IPM juga disebabkan adanya anggapan yang merasa cukup dengan adanya kantong-kantong angkatan muda Muhammadiyah, seperti Pemuda Muhammadiyah dan Nasyi'atul Aisyiyah, yang cukup bisa mengakomodasikan kepentingan para pelajar Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan kegigihan dan kemantapan para aktifis pelajar Muhammadiyah pada waktu itu untuk membentuk organisasi kader Muhammadiyah di kalangan pelajar akhirnya mulai mendapat titik-titik terang dan mulai menunjukan keberhasilanya, yaitu ketika pada tahun 1958 Konferensi Pemuda Muhammadiyah Daerah di Garut berusaha melindungi aktifitas para pelajar Muhammadiyah di bawah pengawasan Pemuda Muham-madiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mulai saat itulah upaya pendirian organisasi pelajar Muhammdiyah dilakukan dengan serius, intensif, dan sistematis. Pembicaraan-pembicaraan mengenai perlunya berdiri organisai pelajar Muhammadiyah banyak dilakukan oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muham-madiyah dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dengan keputusan konferensi Pemuda Muham-madiyah di Garut tersebut akhirnya diperkuat pada Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke II yang berlangsung pada tanggal 24-28 Juli 1960 di Yogyakarta, yaitu dengan memutuskan untuk membentuk Ikatan Pelajar Muhammadiyah (Keputusan II/No. 4). Keputusan tersebut di antaranya ialah sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Muktamar Pemuda Muhammadiyah meminta kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pendi-dikan dan Pengajaran supaya memberi kesempatan dan menyerahkan kompetensi pemben-tukan IPM kepada PP Pemuda Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Muktamar Pemuda Muhammadiyah mengama-natkan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menyusun konsepsi Ikatan Pelajar Muham-madiyah (IPM) dari pembahasan-pembahasan muktamar tersebut, dan untuk segera dilaksanakan setelah mencapai kesepakatan pendapat dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pendi-dikan dan Pengajaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kata sepakat akhirnya dapat tercapai antara Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pengajaran tentang organisasi pelajar Muhammadiyah. Kesepakatan tersebut dicapai pada tanggal 15 Juni 1961 yang ditandatangani bersama antara Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pengajaran. Rencana pendirian IPM tersebut dimatangkan lagi dalam Konferensi Pemuda Muhammadiyah di Surakarta tanggal 18-20 Juli 1961, dan secara nasional melalui forum tersebut IPM dapat berdiri. Tanggal 18 Juli 1961 ditetapkan sebagai hari kelahiran Ikatan Pelajar Muhammadiyah.Perkembangan IPM akhirnya bisa memperluas jaringan sehingga bisa menjangkau seluruh sekolah Muhammadiyah yang ada di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Setelah ada kesepakatan antara PP Pemuda Muhammadiyah dan PP Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pengajaran pada tangggal 15 Juni 1961 ditandatanganilah peraturan bersama tentang organisasi<b> Ikatan Pelajar Muhammadiyah.</b><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pimpinan IPM (tingkat ranting) didirikan di setiap sekolah Muhammadiyah. Berdirinya Pimpinan IPM di sekolah-sekolah Muhammadiyah ini akhirnya menimbulkan kontradiksi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan kebijakan pemerintah Orde Baru dalam UU Keormasan, bahwa satu-satunya organisasi siswa di sekolahsekolah yang ada di Indonesia hanyalah Organisasi Siswa Intra-Sekolah (OSIS). Sementara di sekolah-sekolah Muhammadiyah juga terdapat organisasi pelajar Muhammadiyah, yaitu IPM. Dengan demikian, ada dualisme organisasi pelajar di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Bahkan pada Konferensi Pimpinan Wilayah IPM tahun 1992 di Yogyakarta, Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu (Akbar Tanjung) secara khusus dan implisit menyampaikan kebijakan pemerintah kepada IPM, agar IPM melakukan penye-suaian dengan kebijakan pemerintah.Dalam situasi kontra-produktif tersebut, akhirnya Pimpinan Pusat IPM membentuk team eksistensi yang bertugas secara khusus menyelesaikan permasalahan ini. Setelah dilakukan pengkajian yang intensif, team eksistensi ini merekomendasikan perubahan nama dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah ke Ikatan Remaja Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perubahan ini bisa jadi merupakan sebuah peristiwa yang tragis dalam sejarah organisasi, karena perubahannya mengandung unsur-unsur kooptasi dari pemerintah. Bahkan ada yang menganggap bahwa IPM tidak memiliki jiwa heroisme sebagaimana yang dimiliki oleh PII yang tetap tidak mau menga-kui Pancasila sebagai satu-satunya asas organisasinya.Namun sesungguhnya perubahan nama tersebut merupakan blessing in disguise (rahmat tersembunyi). Perubahan nama dari IPM ke IRM sebenarnya semakin memperluas jaringan dan jangkauan organisasi ini yang tidak hanya menjangkau pelajar, tetapi juga basis remaja yang lain, seperti santri, anak jalanan, dan lain-lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keputusan pergantian nama ini tertuang dalam Surat Keputusan Pimpinan Pusat IPM Nomor VI/PP.IPM/1992, yang selanjutnya disahkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tanggal 18 Nopember 1992 melalui Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 53/SK-PP/IV.B/1.b/1992 tentang pergantian nama Ikatan Pelajar Muhammadiyah menjadi Ikatan Remaja Muhammadiyah. Dengan demikian, secara resmi perubahan IPM menjadi IRM adalah sejak tanggal 18 Nopember 1992.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keputusan nama oleh PP IRM ini tertuang dalam SK PP IPM yang selanjutnya disahkan oleh PP Muhammadiyah tanggal 18 November 1992 M. IRM adalah nama lain dari IPM yang memiliki filosofi gerakan yang tidak berbeda dengan IPM. Hanya saja IRM memiliki jangkauan yang lebih luas yakni remaja. IRM dengan garapan yang luas tersebut mempunyai tantangan yang berat karena tanggung jawab moral yang semakin besar. Gerakan IRM senantiasa dituntut untuk dapat menjawab persoalan-persoalan keremajaan yang semakin kompleks di tengah dinamika masyarakat yang selalu mengalami perubahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada perkembangan selanjutnya, setelah runtuhnya rezim Orde Baru dengan mundurnya Soeharto sebagai presiden RI kedua, gejolak untuk mengembalikan nama dari IRM menjadi IPM kembali hidup pada Muktamar XII di Jakarta tahun 2000. Pada setiap permusyawaratan muktamar sekanjutnya pun, dialektika pengembalian nama terus bergulir seperti ”bola liar” tanpa titik terang. Barulah titik terang itu sedikit demi sedikit muncul pada Muktamar XV IRM di Medan tahun 2006. Pada Muktamar kali ini dibentuk ”Tim Eksistensi IRM” guna mengkaji basis massa IRM yang nantinya akan berakibat pada kemungkinan perubahan nama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di tengah-tengah periode ini pula, PP Muhammadiyah mendukung adanya keputusan perubahan nama itu dengan mengeluarkan SK nomenklatur tentang perubahan nama dari Ikatan Remaja Muhammadiyah menjadi Ikatan Pelajar Muhammadiyah atas dasar rekomendasi Tanwir Muhammadiyah di Yogyakarta tahun 2007. Walaupun ada SK nomenklatur, di internal IRM masih saja mengalami gejolak antara pro dan kontra terhadap keputusan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian, Pimpinan Pusat IRM mengadakan konsolidasi internal dengan seluruh Pimpinan Wilayah IRM Se-Indonesia di Jakarta, Juli 2007, untuk membicarakan tentang SK nomenklatur. Pada kesempatan itu, hadir PP Muhammadiyah untuk menjelaskan perihal SK tersebut. Pada akhir sidang, setelah melalui proses dialektika yang cukup panjang, forum memutuskan bahwa IRM akan berganti nama menjadi IPM, tetapi perubahan nama itu secara resmi terjadi pada Muktamar XVI IRM 2008 di Solo. Konsolidasi gerakan diperkuat lagi pada Konferensi Pimpinan Wilayah (Konpiwil) IRM di Makassar, 26-29 Januari 2008 untuk menata konstitusi baru IPM. Maka dari itu, nama IPM disyahkan secara resmi pada tanggal 28 Oktober 2008 di Solo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Atas dasar sejarah di atas, dirumuskan nilai-nilai dasar Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nilai Keislaman (Menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam). Islam yang dimaksud adalah agama rahmatan lil ‘alamin yang membawa kebenaran, keadilan, kesejahteraan, dan ketentraman bagi seluruh umat manusia yang bersumber dari Al- Qur’an dan as-Sunnah. Artinya, Islam yang dihadirkan oleh IPM adalah Islam yang sesuai dengan konteks zaman yang selalu berubah-ubah dari satu masa ke masa selanjutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nilai Keilmuan (Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu). Nilai ini menunjukkan bahwa IPM memiliki perhatian serius terhadap ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan kita akan mengetahui dunia secara luas, tidak hanya sebagian saja. Karena dari waktu ke waktu, ilmu pengetahuan akan terus berkembang dan berubah. IPM berkeyakinan, ilmu pengetahuan adalah jendela dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nilai Kekaderan (Terbentuknya pelajar muslim yang militan dan berakhlak mulia). Sebagai organisasi kader, nilai ini menjadi konsekuensi tersendiri bahwa IPM sebagai anak panah Muhammadiyah untuk mewujudkan kader yang memiliki militansi dalam berjuang. Tetapi militansi itu ditopang dengan nilai-nilai budi pekerti yang mulia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nilai Kemandirian (Terbentuknya pelajar muslim yang terampil). Nilai ini ingin mewujudkan kader-kader IPM yang memiliki jiwa yang independen dan memiliki ketrampilan pada bidang tertentu (skill) sebagai bentuk kemandirian personal dan gerakan tanpa tergantung pada pihak lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nilai Kemasyarakatan (Terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya/ the real islamic society). Nilai kemasyarakatan dalam gerakan IPM berangkat dari kesadaran IPM untuk selalu berpihak kepada cita-cita penguatan masyarakat sipil. Menjadi suatu keniscayaan jika IPM sebagai salah satu ortom Muhammadiyah menyempurnakan tujuan Muhammadiyah di kalangan pelajar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Janji Pelajar Muhammadiyah</div>
<div style="text-align: justify;">
Rodhitubillahi robba wabil islami diena, wabimuhammadin nabiyya warasula</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami pelajar Muhammadiyah berjanji:</div>
<div style="text-align: justify;">
Berjuang menegakkan ajaran Islam</div>
<div style="text-align: justify;">
Hormat terhadap orang tua dan guru</div>
<div style="text-align: justify;">
Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu</div>
<div style="text-align: justify;">
Bekerja keras, mandiri, dan berprestasi</div>
<div style="text-align: justify;">
Rela berkorban dan menolong sesama</div>
<div style="text-align: justify;">
Siap menjadi kader Muhammadiyah dan bangsa</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : pemudiy.co.cc/2010/04/sejarah-ipm-ikatan-pelajar-<br />
muhammadiyah</div>
<div style="text-align: justify;">
Muhammadiyah Movement</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS0VtuJbHvsS1xNc-BZzxKH3jKpS8eNsytkELvO4cp8XYC8xbOiTSQFGGhEztLfBorGpFNpC58fVID4gKCSWIAkErMVUYlk-cinu6E7VmJqQr0YTh6WalkIiQLJjptAeAOCCFjBevzrsfz/s1600/Abadikan+contoh+pngy.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS0VtuJbHvsS1xNc-BZzxKH3jKpS8eNsytkELvO4cp8XYC8xbOiTSQFGGhEztLfBorGpFNpC58fVID4gKCSWIAkErMVUYlk-cinu6E7VmJqQr0YTh6WalkIiQLJjptAeAOCCFjBevzrsfz/s320/Abadikan+contoh+pngy.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="font-family: 'Times New Roman';">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>LAZISMU JAKARTA TIMUR menerima dan menyalurkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh anda melalui rekening 3060009552 Bank Muamalat</b></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman';">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mari berbagi ...</b></span></div>
</div>
</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07946685763132175156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-48116336300935501372013-09-03T07:38:00.000+07:002013-09-19T15:57:13.815+07:00BIOGRAFI SINGKAT KASMAN SINGODIMEDJO<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwK5obExOQuLWFG8CmpZtUw4O-7Ylb8YXySZa5JoPUu7ivjyqqC_AgtozWxOsDK2kf2KZ0xfQtmb7M2F4MNAb0kNSdeO8-xQql-dPyGGyOdRHcfnkQ1JqLHO_9ZvEH7NdvkWq_0BwajrQ3/s1600/681a234d95c3e8fb47341a30609faff5.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwK5obExOQuLWFG8CmpZtUw4O-7Ylb8YXySZa5JoPUu7ivjyqqC_AgtozWxOsDK2kf2KZ0xfQtmb7M2F4MNAb0kNSdeO8-xQql-dPyGGyOdRHcfnkQ1JqLHO_9ZvEH7NdvkWq_0BwajrQ3/s320/681a234d95c3e8fb47341a30609faff5.JPG" width="204" /></a></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>MEMIMPIN ITU JALAN MENDERITA</b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>HIDUP ITU BERJUANG</b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
Prof Dr Mr. Raden Kasman Singodimedjo. Pernah menjabat Jaksa Agung, Kepala Kehakiman Militer, Menteri Muda Kehakiman, Ketua BPUPKI (Persiapan Kemerdekaan Indonesia) Ketua KNIP (DPR RI Pertama) Beliau seorang yang pemberani dan penegak</div>
<div style="text-align: justify;">
kebenaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Prof Dr Mr Raden Kasman Singodimejo, tokoh Muhammadiyah kelahiran Kalirejo Purworejo Jawa Tengah 25 Februari 1908 dikenal sederhana, terus terang dan pemberani. “Namanya memang Singodimejo, kenyataannya dia singa di mana-mana,” kata Mohamad.Roem, kawan dekat beliau sejak muda.Suatu hari setelah ceramah di Ternate, Kasman harus menyeberang ke Bitung (Sulawesi Utara) memenuhi undangan di sana. Ketika sampai di tepi laut, tiba-tiba cuaca berubah. Angin besar, ombak laut makin tinggi. Pemilik perahu biasanya tidak berani berlayar, menunggu cuaca baik kembali. Namun tidak tahu kapan cuaca akan baik kembali. Dalam ketidakpastian, Kasman keluar singanya.“Apakah ada nakhoda Muslim yang percaya bahwa hidup dan mati di tangan Allah? Siapa yang bersedia mengantarkan saya dalam keadaan ini ke Bitung?” teriak Kasman. Teriakan itu menularkan keberanian ke hati pemilik kapal. Beberapa orang mengacungkan tangan. Namun karena hanya perlu satu perahu, maka ia memilih salah satu dan terima kasih kepada yang lain. “Kalian juga sudah mendapat pahala.”Dalam buku biografinya: “Hidup Itu Berjuang”, diceritakan ketika dalam tahanan Orde Lama, dia diminta mengakui mengadakan rapat gelap untuk gerakan makar. Kasman menolak karena memang tidak melakukannya. Lalu dikonfrontir dengan Nasuhi, tahanan lain. “Tidakkah Letkol malam itu menjemput Pak Kasman lalu membawanya ke Tengerang?” kata pemeriksa. Nasuhi diam. Pertanyaan itu diulang dan diulang lagi. Tapi Nasuhi tetap diam. “Awas! Letkol diproses verbaal telah mengakuinya,” penyidik mulai menggertak. Nasuhi tetap diam. Suasana senyap.Kasman minta ijin bicara: “Bismillahir rahmanir rahim. Nasuhi kamu kan percaya kepada Allahu Akbar. Jawablah secara jantan. Kamu kan laki-laki. Allah sebagai saksi. Jawab yang lantang supaya kedengaran,” kata Kasman.Nasuhi menjawab: “Saya terpaksa menandatangani proses verbaal. Sebetulnya tidak begitu.” Lalu Kasman menyambung: “Nah, itulah tuan-tuan keadaan yang sebenarnya. Saya sebagai bekas Jaksa Agung, bekas kepala Kehakiman Militer, bekas Menteri Muda Kehakiman, tahu persis semua ini tidak syah.” Kasman lalu berdiri. Dibuangnya kursinya jauh ke belakang, tangannya diangkat lalu berteriak sangat keras dan melotot. “Percuma pemeriksaan semacam ini! Silakan tuan-tuan cabut pistol. Tembak saya! Tembak! Tambak!” Jaksa itu gagal memaksa Kasman. Singanya keluar pada saat yang tepat.Di luar soal “singa”, ada dua pesan Kasman yang patut direnungkan. Pertama: “Hidup itu berjuang”. Kedua: “Jalan pemimpin itu bukan jalan yang mudah. Memimpin itu jalan menderita”. Berjuang dan menderita memang sering menyatu. Kasman tidak hanya bicara tetapi telah menjalaninya berkali-kali.Sejak muda ia terlibat aktif mendirikan republik ini, kemudian melalui Masyumi dan Muhammadiyah berjuang mengisi negeri ini sesuai cita-cita dan prinsip hidupnya. Untuk itu dia rela empat kali masuk penjara. Sekali pada zaman Belanda, tiga kali masa rezim Orde Lama. Tapi dia tetap bahagia. “Bahagia dalam keluarga, bahagia karena hidup punya cita-cita,” kata Pak Roem. Karena “hidup itu berjuang”, maka bagi mereka yang tidak berjuang atau meninggalkan gelanggang perjuangan, sesungguhnya dia telah kehilangan makna hidupnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika hidup kehilangan makna, maka hidup itu sia-sia. Kata Imam Syafi’i: “Ucapkan takbir untuknya empat kali tanda kematiannya.”Pesan lainnya, pemimpin itu harus siap jika harus melalui jalan derita. Ini penting karena kini banyak orang mengira jalan pemimpin itu jalan di atas karpet merah, mobil mewah, rumah megah dan kursi empuk. Maka ketika negeri ini terpuruk dan rakyat dijerat kemiskinan akibat kenaikan BBM, yang terdengar adalah seruan rakyat mengencangkan ikat pinggang. Bukan pernyataan para pemipin, mulai presiden, wapres, anggota dewan dan seterusnya akan memotong sebagaian penghasilannya, membatalkan kunjungan kerja yang selama ini tidak berfaedah dan hal lain sejenis itu.Dalam Muhammadiyah, mereka yang ingin terjun ke persyarikatan dengan tujuan agar memperoleh fasilitas hidup, maka dia akan kecewa. Dia akan meninggalkan jejak buruk yang tak gampang terhapus dari ingatan. Tak dilarang kita menggunakan fasilitas, apalagi demi kelancaran tugas. Tetapi sungguh menyedihkan jika pimpinan persyarikatan, majelis, lembaga, ortom, amal usaha berebut fasilitas dan lupa menunjukkan kerja nyata. Baru bekerja kalau sudah tersedia fasilitas. Muhammadiyah adalah organisasi kerja. Bukan organsiasi papan nama, apalagi sekadar tempat numpang gaya dan numpang fasilitas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pesan Pak yang diucapkan ketika beliau masih mahasiswa bahwa jalan pemimpin itu jalan menderita, masih relevan sampai sekarang. Al-Quran juga mengingatkan: “Apakah kamu mengira kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu cobaan sebagaimana orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereke ditimpa malapetaka dan kesengsaraan serta digoncangkan dengan berbagai cobaan, sehingga Rasul berkata: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?”. Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu sudah amat dekat.” (QS 2: 214)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua KNIP</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
29 AGUSTUS 1945 s.d. PEBRUARI 1950 sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia menetapkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia, yang kita kenal sebagai Undang-undang Dasar 1945. Maka mulai saat ini, penyelenggara negara didasarkan pada ketentuan-ketentuan menurut Undang-undang Dasar 1945.Sesuai dengan ketentuan dalam Aturan Peralihan, tanggal 29 Agustus 1945, dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat atau KNIP beranggotakan 137 orang. Komite Nasional Pusat ini diakui sebagai cikal bakal badan Legislatif di Indonesia, dan tanggal pembentukan KNIP yaitu 29 Agustus 1945 diresmikan sebagai hari jadi DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pimpinan KNIP :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
· Mr.Kasman Singodimedjo - Ketua</div>
<div style="text-align: justify;">
· M. Sutardjo Kartohadikusumo - Wakil Ketua I</div>
<div style="text-align: justify;">
· Mr. J. Latuharhary - Wakil Ketua II</div>
<div style="text-align: justify;">
· Adam Malik - Wakil Ketua III</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanggal 10 Nopember 1945 terjadi pertempuran di Surabaya yang menimbulkan banyak korban di pihak bangsa Indonesia. Sehubungan dengan itu KNIP dalam Sidang Pleno ke-3 tanggal 27 Nopember 1945 mengeluarkan resolusi yang menyatakan protes yang sekeras-kerasnya kepada Pucuk Pimpinan Tentara Inggris di Indonesia atas penyerangan Angkatan Laut, Darat dan Udara atas rakyat dan daerah-daerah Indonesia.KNIP telah mengadakan sidang di Kota Solo pada tahun 1946, di Malang pada tahun 1947, dan Yogyakarta tahun 1949.Perjuangan mempertahankan kemerdekaan dilaksanakan serentak di medan-perang dan di meja perundingan. Dinamika revolusi ini juga dicerminkan dalam sidang-sidang KNIP, antara pendukung pemerintah dan golongan keras yang menentang perundingan.Republik Indonesia dan Kerajaan Belanda telah dua kali menandatangani perjanjian, yaitu Linggarjati dan Renville. Tetapi semua persetujuan itu dilanggar oleh Belanda, dengan melancarkan agresi militer ke daerah Republik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak banyak yang mengetahui Kasman Singodimedjo merupakan salah satu tokoh besar pergerakan nasional. Di dalam buku sejarah pun, tak ada yang menyebut nama tokoh muda dari kalangan Islam Nasionalis tersebut.</div>
</span><br />
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br />
<br />
<b>DIUSULKAN RAIH GELAR PAHLAWAN NASIONAL</b><br />
<br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tidak banyak yang mengetahui Kasman Singodimedjo merupakan salah satu tokoh besar pergerakan nasional. Di dalam buku sejarah pun, tak ada yang menyebut nama tokoh muda dari kalangan Islam Nasionalis tersebut.</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">"Sungguh ironis, padahal Kasman Singodimedjo merupakan tokoh besar yang mewarnai hukum dan ketatanegaraan Indonesia," ujar Sejarawan Anhar Gonggong, dalam Seminar Nasional "Prof Dr Kasman Singodimejo Pejuang Kemerdekaan yang Terlupakan" di Kampus Unissula Kaligawe.</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
Seminar yang dimoderatori Rektor Unissula Prof Dr Laode M Kamaluddin MSc MEng juga dihadiri pembicara lainnya Dr Hamdan Zoela MH (Hakim Mahkamah Konstitusi). Menurut Anhar, sosok Kasman bukanlah jenis tokoh yang berpolitik untuk mencapai tujuan dan kepentingan pribadi, apalagi sekadar untuk memperkaya diri. Aktivis Muhammadiyah kelahiran Purworejo itu, lanjutnya, selalu tampil sebagai perintis di saat-saat kritis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hamdam Zoelva menilai, pemikiran politik dan kenegaraan Kasman Singodimedjo atau yang lebih dikenal dengan Mr Kasman tidak dapat dilepaskan dari keyakinan dan pendidikan Islam yang diperoleh sejak kecil dari ayahnya maupun dari tokoh-tokoh Islam seperti KH Ahmad Dahlan dan KH Abdul Aziz.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beliau wafat di Jakarta, 25 Oktober 1982 pada umur 78 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : wongleces.blogspot.com, suara merdeka.com</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipAbDYTVNsNmPzh6zdwCBDdw6gux7iDjfwX9UhQrxVUNtAVJ00BTWpGB6oXJfgkwiJlZ84f5HWDR1YzRhmyyJSCXG4m77XZPS9E0Ssxwox9OGoxUPanxrmW-WG_w-POxHKZCNQ_yw2mLpn/s1600/Abadikan+contoh+pngy.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipAbDYTVNsNmPzh6zdwCBDdw6gux7iDjfwX9UhQrxVUNtAVJ00BTWpGB6oXJfgkwiJlZ84f5HWDR1YzRhmyyJSCXG4m77XZPS9E0Ssxwox9OGoxUPanxrmW-WG_w-POxHKZCNQ_yw2mLpn/s320/Abadikan+contoh+pngy.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div style="font-family: 'Times New Roman';">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>LAZISMU JAKARTA TIMUR menerima dan menyalurkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh anda melalui rekening 3060009552 Bank Muamalat</b></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman';">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mari berbagi ...</b></span></div>
</div>
</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07946685763132175156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-62100310806606361892013-08-31T08:09:00.000+07:002013-09-19T15:57:13.824+07:00SEJARAH BERDIRINYA TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW0skuOh2MCCTrh-BsBQp8azV0s0Zfc1G8Yhj0QZBVqpsG-lKEwrO9GT4jUI9H36vreYK70Mm-Hzzv4M4uAICs8B3BY8iZVEcEEVXmzzaCtTwXBQYVxkGih8Ka8YRNX8oDkrjx6l43BX8c/s1600/Lambang_Tapak_Suci_Putera_Muhammadiyah.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW0skuOh2MCCTrh-BsBQp8azV0s0Zfc1G8Yhj0QZBVqpsG-lKEwrO9GT4jUI9H36vreYK70Mm-Hzzv4M4uAICs8B3BY8iZVEcEEVXmzzaCtTwXBQYVxkGih8Ka8YRNX8oDkrjx6l43BX8c/s1600/Lambang_Tapak_Suci_Putera_Muhammadiyah.gif" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">MELACAK JEJAK SEJARAH</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">TRADISI PENCAK SILAT sudah berurat-berakar dikalangan masyarakat Indonesia sejak lama. Sebagaimana seni beladiri di negara-negara lain, pencak sitat yang merupakan seni beladiri khas Indonesia memiliki ciri khas tersendiri yang dikembangkan untuk mewujudkan identitas. Demikian pula bahwa seni beladiri pencak silat di Indonesia juga beragam dan memiliki ciri khas masing-masing.</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
Tapak Suci sebagai salah satu varian seni beladiri pencak silat juga memiliki ciri khas yang bias menunjukkan identitas yang kuat. Ciri khas tersebut dikembangkan metalui proses panjang dalam akar sejarah yang dilatuinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berawal dari aturan pencak sitat Banjaran di Pesantren Binorong Banjarnegara pada tahun 1872, aturan ini kemudian berkembang menjadi perguruan seni bela diri di Kauman Yogyakarta karena perpindahan guru (pendekarnya), yaitu KH. Busyro Syuhada, akibat gerakan perlawanan bersenjata yang dilakukannya sehingga ia menjadi sasaran penangkapan yang dilakukan rezim colonial Belanda. Di Kauman inilah pendekar KH. Busyro Syuhada mendapatkan murid-murid yang tangguh dan sanggup mewarisi keahliannya dalam seni pencak silat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perguruan seni pencak sitat ini didirikan pada tahun 1925 dan diberi nama Perguruan cik auman yang dipimpin langsung oleh Pendekar M.A Wahib dan Pendekar A. Dimyati, yaitu dua orang murid yang tangguh dari KH. Busyro Syuhada. Perguruan ini memiliki andasan agama dan kebangsaan yang kuat. Perguruan ini menegaskan seluruh pengikutnya untuk bebas dari syirik (menyekutukan Tuhan) dan mengabdikan perguruan untuk perjuangan agama dan bangsa. Perguruan Cikauman banyak melahirkan pendekar-pendekar muda yang akhirnya mengembangkan cabang perguruan untuk memperluas jangkauan yang lebih luas dengan nama Perguruan Seranoman pada tahun 1930.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perkembangan kedua perguruan ini semakin hari semakin pesat dengan pertambahan murid yang cukup banyak. Murid-murid dari perguruan ini kemudian banyak menjadi anggota Laskar Angkatan Perang Sabil (APS) untuk melawan penjajah, dan banyak yang gugur dalam perlawanan bersenjata. Lahirnya pendekar-pendekar muda basil didikan perguruan Cikaumandan Seranoman memungkinkan untuk mendirikan perguruan- perguruan baru, yang di antaranya ialah Perguruan Kasegu pada tahun 1951. Atas desakan murid-murid dari Perguruan Kasegu inilah inisiatif untuk menggabungkan semua perguruan sitat yang sealiran dimulai. Pada tahun 1963, desakan itu semakin kuat, namun mendapatkan tentangan dari para ulama Kauman dan para pendekar tua yang merasa terlangkahi. Dengan pendekatan yang intensif dan dengan pertimbangan bahwa harus ada kekuatan fisik yang dimiliki ummat Islam menghadapi kekuatan komunis yang melakukan provokasi terhadap ummat Islam, maka gagasan untuk menyatukan kembali kekuatan-kekuatan perguruan yang terserak ke datam satu kekuatan perguruandimulai.Seluruhperangkat organisasional dipersiapkan, dan akhirnya disepakati untuk menggabungkan kembali kekuatan-kekuatan perguruan yang terserak ke datam satu kekuatan perguruan, yaitu mendirikan Perguruan Tapak Suci pada tanggal 31 Juli 1960 yang merupakan keberlanjutan sejarah dari perguruan-perguruan sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada perkembangan selanjutnya, Perguruan Tapak Suci yang berkedudukan di Yogyakarta akhirnya berkembang di Yogyakarta dan daerah- daerah lainnya. Setelah meletusnya pemberontakan G30 S/PKI, pada tahun 1966 diselenggarakan Konferensi Nasional I Tapak Suci yang dihadiri oleh para utusan Perguruan Tapak Suci yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Pada saat itulah berhasil dirumuskan pemantapan organisasi secara nasional, dan Perguruan Tapak Suci dikem-bangkan lagi namanya menjadi Gerakan dan Lembaga Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Dan pada Sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 1967, Tapak Suci Putera Muhammadiyah ditetapkan menjadi organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah, karena Tapak Suci Putera Muhammadiyah juga mampu dijadikan wadah pengkaderan Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
PRINSIP DASAR ORGANISASI</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapak Suci Putera Muhammadiyah adalah organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah yang beraqidah Islam, bersumber pada Al-Qur'an dan As-sunnah, berjiwa persaudaraan, dan merupakan perkumputan dan perguruan seni bela diri. Maksud dan tujuan Tapak Suci adatah sebagaiberikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1.Mendidik serta membina ketangkasan dan ketrampilan pencak sitat sebagai seni beladiri Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2.Memelihara kemurnian pencak sitat sebagai seni beladiri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang dari ajaran Islam sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3.Mendidik dan membina anggota untuk menjadi kader Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4.Melalui seni beladiri menggembirakan dan mengamalkan dakwah amar ma'ruf nahi munkar dalam usaha mempertinggi ketahanan Nasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pencapaian maksud dan tujuan Tapak Suci tersebut dilakukan dengan upaya-upaya berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Memperteguh iman, menggembirakan dan memperkuat ibadah serta mempertinggi akhlaq yang mulia sesuai dengan ajaran Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Menyelenggarakan pembinaan dan pendidikan untuk melahirkan Kader Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Menyelenggarakan pembinaan seni Beladiri Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Mengadakan penggalian dan penelitian limu Seni Beladiri untuk meningkatkan dan mengembangkan kemajuan Seni Beladiri Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5.Aktif datam lebaga olahraga dan seni baik yang diadakan oleh Pemerintah maupun swasta yang tidak menyimpang dari maksud dan tujuan Tapak Suci.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. Menggembirakan penyelenggaraan dakwah amar ma'ruf nahi mungkar sesuai dengan proporsi seni beladiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
7. Menyelenggarakan pertandingan dan tomba serta pertemuanuntuk memperluas pengalaman dan persaudaraan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
8. Menyelenggarakan usaha lain yang dapat mewujudkan tercapainya meksud dan tujuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
STRUKTUR ORGANISASI TAPAK SUCI</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Susunan organisasi Tapak Suci dibuat secara berjenjang dari tingkat Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, dan Pimpinan Cabang. Pimpinan Pusat Tapak Suci adatah pimpinan tertinggi yang melaksanakan kepemimpinan dan bertanggung jawab keluar dan ke dalam. Pimpinan Wilayah Tapak Suci berkedudukan di ibu kota propinsi/daerah tingkat I, bertindak sebagai Pimpinan Wilayah sekaligus Komisaris Pimpinan Pusat yang melaksanakan koordinasi administrasi dan operasional daerah. Pimpinan Daerah Tapak Suci berkedudukan di setiap kabupaten/kota administrasi sebagai pelaksana administrasi dan bertindak secara operasional. Untuk melancarkan tugas operasional, Pimpinan Daerah dapat mendirikan cabang Tapak Suci di daerahnya. Pimpinan Pusat juga dapat membentuk Perwakilan Wilayah di luar negeri sebagai pelaksana administrasi dan bertindak secara operasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keanggotaan Tapak Suci terdiri dari siswa, anggota penuh, dan anggota kehormatan. Yang dapat diterima menjadi Siswa Tapak Suci adalah anak-anak, remaja, dewasa putra-putri beragama Islam yang menyetujui anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Tapak Suci serta telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Anggota Penuh Tapak Suci terdiri dari Kader, Pendekar dan Pimpinan Tapak Suci yang telah memenuhi persyaratan keanggotaan yang diatur di dalam Anggaran Rumah Tangga. Sedangkan anggota kehormatan Tapak Suci adalah orang yang karena jabatannya, kedudukannya dan atau keahliannya telah diangkat oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci dengan surat ketetapan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
CARIS-GARIS BESAR PROGRAM TAPAK SUCI</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara garis besar, program-program yang dilaksanakan oleh Tapak Suci Putera Muhammadiyah ialah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Bidang Kependekaran dan Keilmuan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Mengadakan Diktat Kepemimpinan Pendekar untuk meningkatkan kulaitas, disiplin dan pemahaman nilai-nilai Tapak Suci sebagai Organisasi Kader Muhammadiyah yang sebenar-benarnya dibawah bimbingan Majetis Pendidikan Kader.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b.Membakukan dan membukukan Pendekar Tapak Suci.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
c. Menyusun materi pendidikan dan pelatihan Tapak Suci</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
d. Menyusun dan membakukan keilmuan TapakSuci yang Islami dibawah bimbingan Majetis Tarjih, untuk kurikulum pendidikan kader yang</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
terdiri dari:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Pencak silat Olahraga Kesehatan;</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Pencak Silat Olahraga Prestasi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Pencaksilat Seni Prestasi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Pencak Silat Beladiri</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
e. Menyusun materi dan pembakuan kurikulum pendidikan AIK.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
f.Memasyarakatkan peraturan untuk peraturan pertandingan Pencak Silat Olah Raga dan Peraturan Perlombaan Pencak Silat Seni.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Bidang Pembinaan Organisasi dan Kader</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Meningkatkan kualitas dan disiplin serta pemahaman dan penghayatan anggota akan nilai-nilai Tapak Suci sebagai Organisasi Kader Muhammadiyah dan meneliti dengan lebih selektif penerimaan anggota dengan memperhatikan itikat baik serta kemampuan memenuhi kewajiban terhadap organisasi berupa amal nyata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b. Tertib administrasi keanggotaan Muhammadiyah dengan mendaftar kepada PP Muhammadiyah untuk mendapatkan Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
c. Tertib administrasi keanggotaan Tapak Suci bagi siswa dengan mendaftar kepada Pimpinan Daerah Tapak Suci untuk mendapatkan kartu tanda siswa Tapak Suci d.Tertib administrasi bagi Kader dan Pendekar dengan mendaftar kepada PP Tapak Suci untuk mendapatkan Kartu Tanda Anggota Tapak Suci e.Untuk ketegasan identitas diwajibkan kepada anggta dan pimpinan mencantumkan NBTS dan NBM dalam semua bentuk kegitan administrasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
f.Mengintensifkan penyelenggaraan pembinaan, pengkajian dan penataran kemuhammadiyahan, ketapaksucian datam usaha membina anggota kemampuan sebagai pemikir dan pelaku gerakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
g. Meningkatkan fungsi organisasi sebagai factor pengembangan, dinamika dan kaderisasi yang mendapat tempat pengembangan yang terarah dan terencana oleh pimpinan persyarikatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
h. Meningkatkan hubungan antar organisai ortonom, meningkatkan hubungan dialogis dan demokratis antara ortom dengan pimpinan persyarikatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
i. Menentukan dan melaksanakan tindakan admisistrasi terhadap anggota yang tidak memenuhi tanggungjawab dan kewajiban, terutama terhadap anggota yang merugikan nama baik serta perjuangan Tapak Suci.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Bidang Pembinaan Prestasi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Menerapkan hasil pembakuan dalam hal :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
-Peraturan pedoman Pencak Silat Olahraga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
-Peraturan oerlombaan Pencak Silat</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b. Melaksanakan kejuaraan-kejuaraan antar-Perguruan Tinggi metalui:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Kejuaraan Nasional Pencak Silat Olah-ragadan seni Tingkat Dewasa</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Kejuaraan Nasional Pencak Silat Olah-ragadan Seni unuk Tingkat Remaja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
c. Melaksanakan Kejuaraan-Kejuaraan antarperguruan Tinggi metalui, kejuaraan PencakSilat Olahraga dan Seni Antar Perguruan Tinggi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
d. Menjadikan even-even IPSI untuk mendata danmengukur Prestasi Tapak Suci tingkat Cabang,Daerah, Nasional maupun Internasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Bidang Pengembangan Organisasi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Menertibkan pendaftaran utang pimpinan Daerah dan Pimpinan Wilayah Tapak Suci Putera Muhammadiyah dari seluruh Indonesia, dengan ketentuan personit Pimpinan adalah Anggaran Tapak Suci aktif dan Anggaran Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b. Memantapkan dan meningkatkan potensi cabang sebagai tempat pembinaan anggota untuk membimbing kehidupan jama'ah dan pelaksanaan dakwah jama'ah dalam lingkungan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
c. Memantapkan dan meningkatkan potensi Daerah sebagai wadah dan pendayagunaan organisasi dalam penyelenggaraan amal usaha Tapak Suci serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan kemampuan anggota datam metaksanakan kewajuban terhadap organisasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
d. Berpartisipasi aktif dan ikut mengembangkan alternatif kegiatan bagi mahasiswa di lingkungan kampus terutama dalam upaya pengembangan kader intelektual muslim, mendudukan keberadaan perguruan Tapak Suci di lingkungan perguruan Tinggi dan Pondok Pesantren setingkat unit Perguruan Tapak Suci dengan peraturan khusus. Mendudukkan perguruan Tapak Suci di Perguruan Tinggi dan Pondok Pesantren Muhammadiyah sebagai unit dan keberadaan di bawah kondisi Pimpinan Wilayah dan operasionalnya di bawah koordinasi pimpinan Daerah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
e. Untuk mengembangkan perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah ke luar negeri secara aktif dan terencana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
f. Mempublikasikan secara luas keberadaan dan kegiatan Tapak Suci.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
g. Menerbitkan kembali majalah FORUM dalam Kalender Tapak Suci.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
h. Mendirikan Perpustakaan Tapak Suci untuk menyimpan benda-benda bersejarah, dll.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Bidang Pembinaan dan Pendidikan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a.Pendidikan dan pelatihan Siswa Tapak Suci dengan mematuhi peraturan pendidikan untuk setiap kali pendidikan dan latihan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
-1 (satu) jam untuk pendidikan Al-Islam dan ke-Muhammadiyah-an</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
-2 (dua) jam untuk latihan Pencak Silat</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b. Mengoperasiolkan tuntutan Pembinaan dan Pendidikan LKPTS.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
c. Mengoperasionalkan kurikulum Pendidikan Kader Tapak Suci yang terdiri dari,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Pencak Silat Olahraga Kesehatan Untuk Kader Muda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Pencak Silat Olahraga Prestasi untuk Kader Madya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Pencak Silat Seni untuk Kader Kepala</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Pencak Silat Beladiri untuk Kader Utama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Mengoperasionalkan Tuntutan Pembinaan khusus Al-Islam & Kemuhammadiyahan untuk Siswa dan Kader.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
d. Mengintensifkan Pendidikan&Latihan Tapak Suci</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Sekolah-sekolah Muhammadiyah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Perguruan Tinggi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Pondok Pesantren</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
e. Memberikan kesempatan dan mencari kesempatan untuk menjalin pendidikan dan latihan Tapak Suci untuk:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Pimpinan Muhammadiyah semua tingkat pimpinan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Pimpinan tingkat ortom Muhammadiyah semua tingkat Pimpinan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Pimpinan amal usah Muhammadiyah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. Bidang Penelitian dan Pengkajian</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Menggalakkan Penelitian dan Pengkajian terhadap kegiatan Oganisasi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b. Mengintensifkan pengkajian tentang perkembangan keilmuan pencak sitat Tapak Suci.
</div>
</span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
c.Menyelenggarakan forum-forum ilmiah secara rutin dengan mengundang para ahti, terutama dari keluarga Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
d. Menghimpun laporan dari semua tingkat Pimpinan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
7. Bidang Pendayaan Sumberdaya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Mengintensifkan pengumpulan dana dari,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- luran Siswa</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Infaq anggota</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Administrasi Ujian Siswa dan Anggota</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- SWO dari semua tingkat pimpinan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dana pembinaan dari persyarikatan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b.Menghimpun dana dari Umat yang berupa,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
-Zakat, Infaq.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Sumbangan yang tidak mengikat </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
c.Berusaha untuk:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
-Membentuk badan usaha yang menguntungkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
-Membentuk koperasi Anggota untuk semua tingkat pimpinan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
-Menyediakan tempatdan mengelola tempat-tempat pembinaan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Memupuk kerja sama dalam bidang pengembangan usaha disemua tingkat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
d. Mendayagunakan keberadaan Anggota Tapak Suci untuk menunjang kegiatan organisasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
e. Mendayagunakan Pencak Silat sebagai sarana dakwah amar ma'ruf nahi munkar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
Sumber : Muhammadiyah<br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIkIQEEPj8sSbzk-TmpiJCa7QD6hidJ4NjcsogfdxbEHsvHkzHRfPw851JgQ9KfbMiuwxMHxwcDUNQB6xsiI9Bj81Brg6PcixM1QvQXFLbxCUaxQiLmV30hsCNjEPaemil2qxqcA-lwixp/s1600/Abadikan+contoh+pngy.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIkIQEEPj8sSbzk-TmpiJCa7QD6hidJ4NjcsogfdxbEHsvHkzHRfPw851JgQ9KfbMiuwxMHxwcDUNQB6xsiI9Bj81Brg6PcixM1QvQXFLbxCUaxQiLmV30hsCNjEPaemil2qxqcA-lwixp/s320/Abadikan+contoh+pngy.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="font-family: 'Times New Roman';">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>LAZISMU JAKARTA TIMUR menerima dan menyalurkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh anda melalui rekening 3060009552 Bank Muamalat</b></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman';">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mari berbagi ...</b></span></div>
</div>
</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07946685763132175156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-6896988182791673302013-08-24T08:30:00.002+07:002013-09-19T15:57:13.831+07:00SEJARAH BERDIRINYA HIZBUL WATHAN<br />
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>DETIK-DETIK LAHIRNYA HW</b></span></h3>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwVxpuoRk20RxFuU4afYYPszxhN82OfKYHs2DQt3vtGTIy6eaqYp7shQnZss3LFv2a9djnYsXorKjqSBQIDg5ko36kRqFWpMIp0FJBFGy42qdgLnhpLq-8QbdMEriR5Se-hKSGg5l13K0o/s1600/logo_hizbul_wathan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwVxpuoRk20RxFuU4afYYPszxhN82OfKYHs2DQt3vtGTIy6eaqYp7shQnZss3LFv2a9djnYsXorKjqSBQIDg5ko36kRqFWpMIp0FJBFGy42qdgLnhpLq-8QbdMEriR5Se-hKSGg5l13K0o/s1600/logo_hizbul_wathan.jpg" /></a></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (disingkat HW) adalah salah satu organisasi otonom (ortom) di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. Ortom Muhammadiyah lainnya adalah: 'Aisyiyah, Nasyiatul 'Aisyiyah (NA), Pemuda Muhammadiyah (PM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci Putera Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pada suatu hari ( Ahad ) KHA Dahlan memanggil bebrapa guru Muhammadiyah : Bp Somodirdjo (Manteri Guru Standard-school Suronaton) Bp. Sjarbini dari sekolah Muhammadiyah Bausasran dan seorang lagi dari Sekolah Muhammadiyah Kota Gede. Beliau berkata kira-kira demikian : “ Saya tadi di Solo pulang dari Tabligh, sampai di muka Pura Mangkunegaran di alun-alun melihat anak banyak berbaris, setengah sedang bermain-main semuanya berpakaian seragam. Baik Sekali! Apa itu? Bp. Somodirjo menjelaskan bahwa itu adalah Pandu Mangkunegaran yang namanya JPO (Javaanche Padvinders Organistie) ialah suatu gerakan pendidikan anak-anak di luar sekolah dan rumah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Mendengar keterangan tersebut KHA dahlan menyambut “ Alangkah baiknya kalau anak-anak keluarga Muhammadiyah juga dididik semacam itu untuk leladi (melayani) menghamba kepada Allah”. Selanjutnya beliau mengharap kepada para guru untuk dapat menyontoh gerakan pendididkan itu. Bp. Somodirjo dan Bp. Sarbini memelopori mengadakan persiapan-persiapan akan mengadakan gerakan pendidikan untuk anak-anak di luar sekolah dan rumah. Mula-mula yang akan digerakkan para guru sendiri terlebih dahulu. Pendaftaran di mulai dan latihanpun diadakan di SD Muhammadiyah Suronatan tiap Ahad sore. Latihan meliputi baris berbaris, bermamin tambur dan olah raga, kemudian tambah PPPK dan Kerohanian. Bp. Syarbini sorang pemuda yang pernah mendapat pendidikan kemiliteran melatih baris berbaris. Banyak pemuda tertarik sehingga pengikut latihan semakin banyak. Akhirnya di adakan penggolongan peserta, yakni golongan dewasa dan anak-anak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">PADVINDER MUHAMMADIYAH Tahun 1918 adalah saat gerakan HIZBUL WATHAN melangkah yang pertama dengan nama PADVINDER MUHAMMADIYAH. Nama Padvinder Muhammadiyah semakin popular. Untuk pengawasan Gerakan Padvinder Muhammadiyah ini diserahkan kepada Muhammadiyah Bagian sekolahan oleh Muhammadiyah Bagian Sekolahan dibentuklah pengurus Padvinder Muhammadiyah sbb : </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ketua : H. Muchtar</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">WK Ketua : H. Hadjid</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sekretaris : Somodirdjo</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Keuangan : Abdul Hamid</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Organisasi : Siradj Dahlan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Komando : Syarbini dan Damiri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Nama HIZBUL WATHAN sendiri berasal dari nama kesatuan tentara Mesir yang sedang berperang membela tanah airnya. Dengan kata sepakat nama HIZBUL WATHAN dipakai mengganti nama “ Pdvinder Muhammadiyah” tahun 1920. </span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">HW berasaskan Islam. HW didirikan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang memiliki aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kepanduan HW dalam perjalanan sejarahnya telah menjadi wadah pendidikan bagi generasi muda muhammadiyah yang berhasil, sekaligus menjadi sarana da'wah yang ampuh. Banyak anak- anak muda yang tertarik memasuki kepanduan Hizbul Wathan. Mereka merasakan banyak mendapatkan manfaat dan keuntungan menjadi pandu Hizbul Wathan. Tidak sedikit pemuda- pemuda anggota pandu Hizbut Wathan menjadi orang yang percaya diri dan memiliki keperibadian yang baik (memiliki akhlak utama, luhur budi pekertinya, beriman serta bertaqwa kepada Allah) serta menjadi warga masyarakat yang berguna.</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kepanduan Hizbut Wathan melahirkan orang- orang yang kemudian tidak hanya menjadi tokoh Muhammadiyah, tetapi juga menjadi tokoh nasional, seperti Soedirman (Panglima Besar TNI/Bapak TNI), Soedirman Bojonegoro (Mantan Pangdam Brawijaya), Syarbini (Mantan Pangdam Diponogoro/Menteri Veteran), M. Amien Rais (Ketua MPR), Soeharto (mantan Presiden RI II), Daryadmo (Mantan Ketua MPR), Feisal Tanjung (mantan Menko Polkam), Hari Sabarno (Wakil Ketua MPR), dan lain-lain.</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
Pertumbuhan Muhammadiyah di masa awal tidak dapat dilepaskan dari peranan HW yang selalu menjadi pelopor dalam setiap perintisan berdirinya Cabang dan Ranting Muhammadiyah. Sebelum Muhammadiyah berdiri di suatu daerah, biasanya lebih dahulu telah berdiri HW. Oleh karena itu, dari HW ini kemudian lahir pemimpin, da'i, dan mubaligh yang ulet, percaya diri, dan disiplin, serta mereka menjadi penggerak Muhammadiyah. Hizbut Wathan diakui sebagai wadah untuk mendidik generasi muda menjadi generasi muda yang disiplin, jujur, berani,mandiri, dan terampil dan berjiwa perwira sebagaimana ditanamkan datam kesadaran setiap anggota Hizbut Wathan metalui perjanjian Hizbul Wathan dan Undang-undang Hizbul Wathan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan Hizbut Wathan terpotong oleh rasionalisasi yang dilakukan pemerintah pada tahun 1960 bahwa seluruh organisasi kepanduan harus melebur ke dalam pramuka. Dengan demikian, perjalanan sejarah pandu Hizbul Wathan menjadi terhenti. Geliat untuk bangkit kembali muncul setelah datangnya gelombang reformasi, yaitu keinginan untuk metahirkan kembali gerakan kepanduan Hizbul Wathan. Pada Sidang Tanwir Muhammadiyah di Bandung pada tahun 2000 akhirnya diputuskan bahwa gerakan kepanduan Hizbut Wathan dilahirkan kembali sebagai organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah.</div>
</span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Sifat Hizbul Wathan</b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">HW adalah sistem pendidikan untuk anak, remaja, dan pemuda di luar lingkungan keluarga dan sekolah</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<ul><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<li>bersifat nasional, artinya ruang lingkup usaha HW meliputi seluruh wilayah Negara Kesatuan Repulik Indonesia.</li>
<li>bersifat terbuka, artinya keanggotaan HW terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, tanpa membedakan gender, usia, profesi, atau latar belakang pendidikan. Penggolongan keanggotaan HW menurut usia hanyalah untuk membedakan status sebagai peserta didik atau anggota dewasa (pembina)</li>
<li>bersifat sukarela, artinya dasar seseorang menjadi anggota HW adalah suka dan rela, tanpa paksaan atau tekanan orang lain.</li>
<li>tidak berorientasi pada partai politik, artinya secara organisatoris HW tidak berafiliasi kepada salah satu partai politik dan HW tidak melakukan aktivitas politik praktis. Induk organisasi HW adalah Persyarikatan Muhammadiyah.</li>
</span></ul>
</div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Identitas HW</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>HW adalah kepanduan islami, artinya pendidikan kepanduan yang dilakukan oleh HW adalah untuk menanamkan aqidah Islam dan membentuk peserta didik berakhlak mulia.</li>
<li>HW adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang tugas utamanya mendidik anak, remaja, dan pemuda dengan sistem kepanduan</li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ciri Khas HW</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Ciri khas HW adalah Prinsip Dasar Kepanduan dan Metode Kepanduan, yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan. Pelaksanaannya disesuaikan kepentingan, kebutuhan, situasi, kondisi masyarakat, serta kepentingan Persyarikatan Muhammadiyah.</li>
<li>Prinsip Dasar Kepanduan adalah</li>
</ol>
<ul>
<li>pengamalan akidah Islamiyah;</li>
<li>pembentukan dan pembinaan akhlak mulia menurut ajaran Islam;</li>
<li>pengamalan kode kehormatan pandu.</li>
</ul>
3. Metode Kepanduan</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>pemberdayaan anak didik lewat sistem beregu;</li>
<li>kegiatan dilakukan di alam terbuka;</li>
<li>pendidikan dengan metode yang menarik, menyenangkan, dan menantang;</li>
<li>penggunaan sistem kenaikan tingkat dan tanda kecakapan;</li>
<li>sistem satuan dan kegiatan terpisah antara pandu putera dan pandu puteri.</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kode kehormatan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kode kehormatan merupakan janji, semangat, dan akhlak Pandu HW baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kode kehormatan Pandu HW terdiri dari:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Janji Pandu HW</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>diucapkan secara sukarela oleh calon anggota ketika dilantik menjadi anggota dan merupakan komitmen awal untuk melibatkan diri dalam menetapi dan menepati janji tersebut. Pengucapan janji selalu diawali dengan basmalah disambung dua kalimat syahadat berikut artinya.</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Undang-undang Pandu HW</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>merupakan ketentuan moral untuk dijadikan kebiasaan diri dalam bersikap dan berperilaku sebagai warga masyarakat yang berakhlak mulia.</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kode Kehormatan Pandu HW diucapkan saat pelantikan anggota, pelatihan, dan kegiatan lain yang diatur dalam Buku Peraturan Dasar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kode Kehormatan bagi Pandu Athfal</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Janji Athfal </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh:</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Satu, setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah.</div>
<div style="text-align: center;">
Dua, selalu menurut Undang-undang Athfal dan setiap hari berbuat kebajikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Undang-Undang Athfal</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Satu, Athfal itu selalu setia dan berbakti pada ayah dan bunda.</div>
<div style="text-align: center;">
Dua, Athfal itu selalu berani dan teguh hati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kode Kehormatan bagi Pandu Pengenal, Pandu Penghela, dan Penuntun</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Janji Pandu HW</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Satu, setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah, Undang-Undang, dan Tanah Air.</div>
<div style="text-align: center;">
Dua, menolong siapa saja semampu saya.</div>
<div style="text-align: center;">
Tiga, setia menepati Undang-undang Pandu HW.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Undang-undang Pandu HW</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Undang-undang Pandu HW</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Satu,Pandu Hizbul Wathan itu selamanya dapat dipercaya.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Dua,Pandu Hizbul Wathan itu setiawan.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Tiga,Pandu Hizbul Wathan itu siap menolong dan wajib berjasa.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Empat,Pandu Hizbul Wathan itu suka perdamaian persaudaraan.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Lima,Pandu Hizbul Wathan itu mengerti adat sopan santun dan perwira.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Enam,Pandu Hizbul Wathan itu menyayangi semua makhluk.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Tujuh,Pandu Hizbul Wathan itu melaksanakan perintah tanpa membantah.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Delapan,Pandu Hizbul Wathan itu sabar dan pemaaf.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Sembilan,Pandu Hizbul Wathan itu teliti dan hemat.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Sepuluh,Pandu Hizbul Wathan itu suci hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PRINSIP DASAR ORGANISASI</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepanduan Hizbul Wathan adalah organisasi otonom Persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang pendidikan kepanduan putra maupun putri, merupakan gerakan Islam dan dakwah amar makruf nahi munkar, berakidah Islam dan bersumberkan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat utama, adil dan makmur yang diridlai Allah dengan jalan menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam lewat jalur pendidikan kepanduan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pencapaian maksud dan tujuan HW dilakukan dengan upaya-upaya sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1.Melalui jalur kepanduan ingin meningkatkan pendidikan angkatan muda putra ataupun putri menurut ajaran Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2.Mendidik angkatan muda putra dan putri agar menjadi manusia muslim yang berakhlak mulia, berbudi luhur sehat jasmani dan rohani.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3.Mendidik angkatan muda putra dan putrid menjadi generasi yang taat beragama, berorganisasi, cerdas dan trampil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4.Mendidik generasi muda putra dan putri gemar beramal, amar makruf nahi munkar dan berlomba dalam kebajikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Meningkatkan dan memajukan pendidikan dan pengajaran, kebudayaan serta memperluas ilmu pengetahuan sesuai dengan ajaran agama Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6.Membentuk karakter dan kepribadian sehingga diharapkan menjadi kader pimpinan dan pelangsung amal usaha Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
7. Memantapkan persatuan dan kesatuan serta penanaman rasa demokrasi serta ukhuwah sehingga berguna bagi agama, nusa dan bangsa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
8.Melaksanakan kegiatan lain yang sesuai dengan tujuan organisasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>STRUKTUR ORGANISASI HlZBUL WATHAN</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Susunan organisasi Hizbut Wathan dibuat secara berjenjang dari tingkat Kwartir Pusat, Kwartir Wilayah, Kwartir Daerah/Kota, dan Kwartir Cabang. Kwartir Pusat adalah kesatuan wilayah-wilayah dalam ruang lingkup nasional. Kwartir Wilayah adalah kesatuan kwartir-kwartir daerah dalam satu propinsi. Kwartir Daerah/Kota adalah kesatuan kesatuan kwartir-kwartir Cabang dalam satu daerah/kota. Sedangkan Kwartir Cabang adatah kesatuan golongan-golongan (tempat pelatihan).</div>
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sumber : Situs Muhammadiyah, Wikipedia, Muhammadiyah Selayar</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ1qBL6nIZ3xLNN34rowpDZ3U8X168y7NtFamsfdlEcJjGqa4oWNzzCmPYJbNLKFiZ6WgTt1Ds5Nx_wqXijes8rjwnA_8-adE-hPjkBL_zVxyG1KLte2HiU2K1QO-3vAKhGH4gnySxu0HI/s1600/Abadikan+contoh+pngy.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ1qBL6nIZ3xLNN34rowpDZ3U8X168y7NtFamsfdlEcJjGqa4oWNzzCmPYJbNLKFiZ6WgTt1Ds5Nx_wqXijes8rjwnA_8-adE-hPjkBL_zVxyG1KLte2HiU2K1QO-3vAKhGH4gnySxu0HI/s320/Abadikan+contoh+pngy.png" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>LAZISMU JAKARTA TIMUR menerima dan menyalurkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh anda melalui rekening 3060009552 Bank Muamalat</b></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mari berbagi ...</b></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07946685763132175156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-21911422800222298052013-08-22T08:48:00.000+07:002013-09-19T15:57:13.802+07:00SEJARAH BERDIRINYA MUHAMMADIYAH<br />
<h2 style="text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: x-large;">SEJARAH BERDIRINYA MUHAMMADIYAH</span></h2>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Salah satu lembaga pendidikan islam yang bercorak modern adalah lembaga islam Muhammadiyah. Lembaga ini didirikan oleh Ahmad Dahlan dengan tujuan mencerdaskan umat islam melalui pendidikan. Sejak dari awal pendirian, Muhammadiyah telah menempatkan pendidikan sebagai salah satu media untuk mencapai tujuan organisasi ini yakni untuk menyerukan pentingnya kembali pada Al Qur’an dan Sunnah sebagai usaha mengatasi perbuatan menyimpang dalam kehidupan beragama umat islam di Indonesia yang melakukan praktik takhayul, bid’ah, dan kurafat dengan tidak mendasarkan dirinya pada madzhab atau pemikiran tertentu. Lewat pendidikan, Muhammadiyah mampu mencerdaskan umat islam dan bangsa Indonesia.</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dari semua tujuan berdirinya Muhammadiyah tentu ada beberapa permasalahan yang bermunculan. baik dari dalam tubuh Muhammadiyah itu sendiri maupun dari faktor luar Muhammadiyah, yang mana permasalahan tersebut juga dapat mempengaruhi perkembangan Muhammadiyah sebagai suatu organisasi dan juga badan usaha. Berdasarkan beberapa permasalahan yang bergejolak di Muhammadiyah tersebut, adalah suatu bahasan yang menarik untuk dibahas secara mendalam.</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>A. SEJARAH BERDIRINYA MUHAMMADIYAH</b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pada awal abad ke 20 M dikalangan muslim Indonesia terpelajar mulai muncul kesadaran baru untuk mengatasi kondisi pendidikan islam di Indonesia yang mengalami keterbelakangan akibat tidak mampu bersaing dengan lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah kolonial Belanda, yang mencetak tenaga kerja terampil tetapi mengabaikan pendidikan moral peserta didik. Oleh karena itu, mereka mengupayakan mendirikan lembaga pendidikan islam yang bercorak modern.</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi765c64nAaqfw6o_qGnxBOF1cJO-4-2Ytl-92EiQuBV9LuFWRGcAibvh5CzwxtYbVl_cx7ygXFAa6kG6jQf9oSH9qC0oN7pMUHTfht2jyqeTxFgiqQQQ2fMfsMU1dveA6R9DLP08w2IsxC/s1600/KH+A+Dahlan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi765c64nAaqfw6o_qGnxBOF1cJO-4-2Ytl-92EiQuBV9LuFWRGcAibvh5CzwxtYbVl_cx7ygXFAa6kG6jQf9oSH9qC0oN7pMUHTfht2jyqeTxFgiqQQQ2fMfsMU1dveA6R9DLP08w2IsxC/s320/KH+A+Dahlan.jpg" width="280" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu lembaga pendidikan islam yang bercorak modern adalah lembaga islam Muhammadiyah. Lembaga ini didirikan oleh Ahmad Dahlan dengan tujuan mencerdaskan umat islam melalui pendidikan. Karena Ahmad Dahlan termasuk anggota organisasi Budi Utomo maka sebelum mendirikan lembaga pendidikan islam Muhammadiyah, beliau meminta restu kepada Budi Utomo. Setelah itu, beliau membuka sekolah agama di rumahnya dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Awal lembaga pendidikan islam ini berdiri hanya memiliki delapan orang murid. Karena penyampaian materi dari Ahmad Dahlan yang menarik, setiap bulan muridnya bertambah tiga orang. Melihat kemajuan pendidikan lembaga tersebut maka Budi Utomo memberikan bantuan berupa pengajar dan mulai saat itu ridak hanya ilmu agama tetapi ilmu pengetahuan pun diajarkan. Lembaga ini diresmikan tanggal 1 Desember 1911. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat perkembangan lembaga pendidikan islam Muhammadiyah yang sangat baik, banyak yang menyarankan agar Ahmad Dahlan mendirikan suatu organisasi yang kelak akan menjadi penerus setelah Ahmad Dahlan tiada. Setelah direnungkan dan mendapatkan orang-orang yang siap membantu, maka pada tanggal 18 Dzulhijah 1331 H atau 18 Desember 1912 M didirikanlah oraganisasi yang bernama Muhammadiyah oleh Ahmad Dahlan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam usaha mendapatkan pengakuan kepala pemerintah sebagai badan hukum, pada tanggal 20 Desember 1912, Muhammadiyah dibantu oleh Budi Utomo mengajukan surat permohonan kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda agar Muhammadiyah diberi izin resmi dan diakui sebagai suatu badan hukum. Untuk itu Gubernur Jenderal mengirimkan surat permintaan pertimbangan kepada Direktur Van Justitie, Adviseur Voor Inlandsche Zaken, Residen Yogyakarta dan Sri Sultan Hamengku Buwono VI.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah melalui proses yang cukup lama, akhirnya pemerintah Hindia Belanda mengakui Muhammadiyah sebagai badan hukum yang tertua dalam Gouvernement Besluit tanggal 22 Agustus 1914, Nomor 81, beserta lampiran statutennya dan berlaku mulai 22/23 Januari 1915.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>B. VISI, MISI, DAN TUJUAN MUHAMMADIYAH</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak dari awal pendirian, Muhammadiyah telah menempatkan pendidikan sebagai salah satu media untuk mencapai tujuan organisasi ini. Lewat pendidikan, Muhammadiyah mampu mencerdaskan umat islam dan bangsa Indonesia. Dalam rangka berperan aktif dalam dunia pendidikan, Muhammadiyah telah memutuskan visi, misi, dan tujuan pendidikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDFdoT02qWgOI7qGqYqIjozSW1hnmrRuWMHCmIVBvdW-2Wn9J_Umn4m8A8V4fEgWUVAV_8UL_n2DEdchOS5DOMwJjwkuxjDEZx1huuT0cVC9jWPSC4f_c1ER5O4Oau47Ca2pqyrFN5HnTL/s1600/logo_muhammahiyah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDFdoT02qWgOI7qGqYqIjozSW1hnmrRuWMHCmIVBvdW-2Wn9J_Umn4m8A8V4fEgWUVAV_8UL_n2DEdchOS5DOMwJjwkuxjDEZx1huuT0cVC9jWPSC4f_c1ER5O4Oau47Ca2pqyrFN5HnTL/s320/logo_muhammahiyah.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>1.Visi dan misi Muhammadiyah</b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pendidikan menempati posisi strategis dalam rangka mencerdaskan umat islam bangsa Indonesia. Untuk itu, agar maksud dan tujuan tersebut tercapai maka harus memiliki visi dan misi.</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Visi pendidikan Muhammadiyah adalah pengembangan intelektual peserta didik pada setiap jenis dan jenjang pendidikan yang dikelola oleh organisasi Muhammadiyah. Sedangkan misi pendidikan Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam melalui dakwah islam amar ma’ruf nahi munkar di semua aspek kehidupan.</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2.Tujuan Muhammadiyah</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap tujuan pendidikan Muhammadiyah selalu berhubungan dengan pandangan hidup yang dianut Muhammadiyah. Tujuan umum pendidikan Muhammadiyah secara resmi baru dirumuskan pada tahun 1936 saat kongres Muhammadiyah di Betawi. Dalam kongres tersebut tujuan Muhammadiyah dirumuskan sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
•mengiringi anak-anak Indonesia menjadi orang islam yang berkobar-kobar semangatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
•badannya sehat, tegap bekerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
•hidup tangannya mencari rezeki sendiri, sehingga kesemuanya itu memberi faedah yang besar dan berharga hingga bagi badannya dan juga masyarakat hidup bersama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya tujuan pendidikan Muhammadiyah sudah ada bersama dengan lahirnya pergerakan Muhammadiyah. Amir Hamzah mengungkapkan bahwa pendidikan Muhammadiyah menurut Ahmad Dahlan antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
• baik budi, alim dalam agama.</div>
<div style="text-align: justify;">
• luas pandangan, alim dalam ilmu-ilmu dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
• bersedia berjuang untuk kemajuan masyarakatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam konferensi di Pekajangan, Pekalongan tanggal 21-25 Juli 1955 rumusan tersebut diubah menjadi: “ membentuk manusia muslim, berakhlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri dan berguna bagi masyarakat”. tujuan umum pendidikan Muhammadiyah tersebut dijabarkan ke dalam tujuan institusional sesuai dengan jenis dan tingkat sekolah tertentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian tujuan pendidikan Muhammadiyah dioperasionalkan oleh Majelis Dikdasmen Muhammadiyah dengan menuangkannya dalam lima kualitas out-put Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah, yakni:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1.Kualitas keislaman</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai institusi pendidikan diharapkan menjadi lembaga yang mencetak kader, sekolah/ madrasah/ pesantren Muhammadiyah haruslah menegaskan diri dalam menghasilkan peserta didik yang mengejawantahkan nilai-nilai islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2.Kualitas keIndonesiaan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasa kebangsaan tumbuh jika setiap warga negara mematuhi hukum dan mengedepankan pelaksanaan kewajiban sebelum menuntut hak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3.Kualitas keilmuan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kualitas keilmuan adalah tingkat kemampuan peserta didik menyerap pengetahuan yang diajarkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4.Kualitas kebahasaan </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kualitas kebahasaan adalah memiliki keterampilan dasar berbahasa asing khususnya bahasa Arab dan bahasa Inggris.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5.Kualitas keterampilan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
kualitas keterampilan merupakan kemampuan dalam mengoperasikan teknologi, khususnya teknologi informasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan Muhammadiyah telah mengakomodasikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik anak didik. Di dalam pedoman Guru Muhammadiyah disebutkan bahwa tujuan pendidikan pada setiap tingkat pendidikan harus mencakup:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
• bidang pengetahuan</div>
<div style="text-align: justify;">
• bidang nilai dan sikap</div>
<div style="text-align: justify;">
• bidang keterampilan</div>
<div style="text-align: justify;">
Semuanya terangkum dalam kualitas out-put Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>C. PRINSIP-PRINSIP PENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Peenyelenggarakan Muhammadiyah tidak terlepas dari pembaharuan pemikiran islam di Indonesia yang bersifat organisatoris. Alasan berdirinya Muhammadiyah didasari oleh kerisauan Ahmad Dahlan terhadap kehidupan keagamaan umat islam Indonesia yang banyak menyimpang dari tradisi islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Muhammadiyah didirikan untuk menyerukan pentingnya kembali pada Al Qur’an dan Sunnah sebagai usaha mengatasi perbuatan menyimpang dalam kehidupan beragama umat islam di Indonesia yang melakukan praktik takhayul, bid’ah, dan kurafat dengan tidak mendasarkan dirinya pada madzhab atau pemikiran tertentu. Dari latar belakang yang demikian, membuat Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah dan didalamnya didirikan Lembaga Pendidikan yang disesuaikan dengan sistem pendidikan Islam agar tidak terisolasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Muhammadiyah didirikan dengan prinsip-prinsip keislaman. Prinsip-prinsip tersebut antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1.Prinsip berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Maksud dan tujuan didirikan Muhammadiyah sebagai gerakan reformasi keagamaan tidak terlepas dari pandangan Muhammadiyah tentang kedudukan dan fungsi Al Qur’an dan As Sunnah, akal dan tata kehidupan sosial. Upaya Muhammadiyah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam yang bersumber pada Al qu’an, As Sunnah, akal dan realitas kehidupan sosial, utamanya dibidang pendidikan, maka Muhammadiyah merumuskan tujuan pendidikannya, yang dikenal dengan Perumusan Pakajangan sebagai berikut : tujuan pendidikan pengajaran Muhammadiyah ialah membentuk manusia Muslim, berakhlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri dan berguna bagi masyarakat. (M.Yunan Yusuf, 2000:11)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2.Prinsip Amar Ma’ruf Nahi Munkar</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam konteks prinsip amar ma’ruf nahi munkar sebagai salah satu prinsip penyelenggaraan pendidikan Muhammadiyah dapat dimaknai bahwa suruhan untuk berbuat baik serta mencegah perbuatan jahat merupakan salah satu esensi pendidikan islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan menjadikan amar ma’ruf nahi munkar sebagai salah satu prinsip penyelenggaraan pendidikan Muhammadiyah berarti penyelenggaraannya berupaya mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang taat kepada ajaran agama islam dan menjadi muslim seutuhnya yang sadar akan lingkungan baik dalam hubungannya dengan Alloh sebagai pemberi hidup maupun hubungan dengan sesamanya dan lngkungan alam sekitarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3.Prinsip integrasi ilmu pengetahuan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pergerakan Muhammadiyah di bidang pendidikan mengalami transformasi dari waktu ke waktu seiring dengan tuntutan perkembangan zaman tanpa kehilangan identitasnya. Hal ini terjadi karena Muhammadiyah sebagai persyarikatan memiliki sifat terbuka terhadap dunia di luar lingkungannya yang menjadikanlembaga pendidikannya selalu respon terhadap setiap perkembangan. Dalam hal ini Muhammadiyah memiliki sistem pendidikan sendiri yang berbeda dengan sistem pendidikan islam pada umumnya, yakni dengan menganut sistem pendidikan yang berpola sekolah negeri yang menggabungkan antara identitas keMuhammadiyahan berdasarkan pada Alqu’ran dan Sunnah Nabi SAW. Dengan pendidikan umum yang berorientasi pada science, maka itulah ciri khas sistem pendidikan Muhammadiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4.Prinsip keberpihakan pada kaum dhuafa</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Keberpihakan Muhammadiyah kepada kaum dhuafa dapat diartikan bahwa pendidikan Muhammadiyah menganut prinsip emansipator. Artinya, pendidikan yang diselenggarakan Muhammadiyah berupa memberikan pemerataan kesempatan untuk memperoleh layanan pendidikan yang bermutu yang di dalamnya terdapat dua hal pokok. Pertama, ekualitas, berarti bahwa setiap orang mempunyai peluang yang sama untuk memperoleh pendidikan tanpa membedakan jenis kelamin, status sosial ekonomi, agama, dan sejenisnya. Oleh karena itu, pendidikan harus untuk semua orang. Kedua, aksebilitas, maksudnya setiap orang tanpa memandang asal-usulnya mempunyai akses yang sama terhadap pendidikan pada semua jenis, jenjang, dan jalur pendidikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5.Prinsip semangat pengabdian</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Semangat pengabdian Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar berazazkan islam yang bersumber kepada Alqur’an dan As Sunnah ditunjukannya melalui usaha-usaha penjabaran maksud dan tujuan organisasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu pengabdian Muhammadiyah kepada masyarakat dan bangsa sejak didirikan pada tahun 1912 oleh Ahmad Dahlan adalah ingin menggembirakan orang dalam mengamalkan ajaran islam yang membuahkan kesejukan dan kegembiraan bukan kegelisahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini menunjukan bahwa sejak awal berdirinya organisasi Muhammadiyah telah diinternalisasikan agar para kader Muhammadiyah mau bekerja keras melanjutkan perjuangan untuk membesarkan organisasi ini dengan baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6.Prinsip tajdid</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tajdid Muhammadiyah dibidang pendidikan lebih dititikberatkan pada upaya meningkatkan kualitas proses pendidikan dan membangun sistem pendidikan yang integratif.</div>
<div style="text-align: justify;">
Prinsip tajdid pendidikan Muhammadiyah diantarnya, setiap warga negara </div>
<div style="text-align: justify;">
mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu (pasal 5 ayat 1) dan setiap warga negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar (pasal 6 ayat 1).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>7.Prinsip demokrasi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam menegakkan nilai-nilai demokrasi Muhammadiyah lebih cenderung pada upaya pemberdayaan masyarakat melalui sektor pendidikan serta sosial keagamaan dan ekonomi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Muhammadiyah beorientasi menanamkan kesadaran dan membekali pengetahuan pada peserta didik mengenai hak dan kewajiban serta peran warga negara dalam masyarakat demokratis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>D. PERMASALAHAN MUHAMMADIYAH</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Muhammadiyah merupakan organisasi terkaya kedua di dunia setelah Vatikan Katolik. Hal ini tidaklah mengherankan jika Muhammadiyah lebih menekankan pada amal daripada banyak berdebat atau berkonsep ria. karena itulah Muhammadiyah memiliki banyak badan usaha seperti sekolah. Sekolah yang didirikan Muhammadiyah banyak menerima kritik dari masyaraka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Permasalahan lembaga pendidikan Muhammadiyah antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
• Masalah kualitas yang rendah dan mahalnya biaya pendidikan. </div>
<div style="text-align: justify;">
• Pengembangan kualitas guru</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti yang diketahui bahwa kondisi guru di setiap sekolah pada umumnya dan termasuk juga di sekolah Muhammadiyah jauh dari sikap profesionalisme. Menurut Willian Castetter, pengembangan dapat dipahami bahwa upaya individu untuk menumbuhkan dirinya sendiri supaya mengembangkan tugas kewajibannya, terutama dalam pendidik yang belum mempunyai standar in servis education, seperti pendidik yang belum memenuhi persyaratan baik dari segi penguasaan bahan, ketrampilan, maupun metodologi dalam melaksanakan tugasnya. Sementara dalam pandangan Edwin B. Flippo pengembangan dapat memberikan dampak positif baik kepada dirinya sendiri maupun kepada institusi. Jadi kesimpulan yang dapat diambil dari dua pendapat diatas bahwa pengembangan merupakan tuntutan yang harus dijalankan supaya menambah keluasan dan kefektifan dalam menjalankan tugasnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alasan pokok terhadap pengembangan profesionalisme yaitu guru merupakan personel yang bertanggungjawab dalam memberikan sumbangan pada pertumbuhan dan pengembangan ilmu, mengembangkan kemampuan belajar siswa, serta melaksanakan kegiatan administrasi sekolah. karena sekarang banyak orang tua yang menitipkan sebagian tanggung jawabnya kepada guru. untuk itulah seorang guru harus senantiasa mengimprove diri secara terus menerus melalui pengembangan profesionalitas guru.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun pengembangan profesionalitas guru dapat diarahkan sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1.Pembenahan Kompetensi Guru</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kompetensi Guru merupakan salah satu ukuran yang ditetapkan bagi seorang guru dalam menguasai seperangkat kemampuan agar layak menduduki salahsatu jabatan sebagai seorang guru, sesuai bidang tugas dan jenjang pendidikannya. Jabatan guru adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang guru yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu serta bersifat mandiri. Untuk dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan baik seyogyanya seorang guru selalu meningkatkan profesionalitas melalui penguasaan kompetensi-kompetensi yang secara nyata untuk meringankan pekerjaannya. Kompetensi-kompetensi penting jabatan guru tersebut adalah: kompetensi bidang substansi atau bidang studi, kompetensi bidang pembelajaran, kompetensi bidang pendidikan nilai dan bimbingan serta kompetensi bidang hubungan dan pengabdian masyarakat. Semua itu bertujuan untuk peningkatan kualitas guru. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2.Memperluas Jaringan Profesi Guru</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jaringan profesi guru adalah kesadaran guru terhadap pembentukan kelompok profesi untuk meningkatan hubungan kerjasama dalam rangka saling memberi dan menukar informasi. Dengan terbentuknya jaringan profesi guru, menurut Mujtahid, maka guru bisa berusaha untuk melakukan hal-hal sebagai berikut: Pertama, memahami tuntutan standar profesi yang ada, Kedua mencapai kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan, Ketiga, membangun hubungan kesejawatan yang baik dan luas. Keempat, mengembangkan etos kerja atau budaya kerja yang mengutamakan pelayanan bermutu tinggi kepada konstituen, Kelima, mengadopsi inovasi atau mengembangkan kreativitas dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi mutakhir agar senantiasa tidak ketinggalan dalam kemampuannya mengelola pembelajaran.</div>
</span><br />
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sumber : Pendidikan sejarah </span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
Reviewer: Ivan Sujatmoko - Item Reviewed: Sejarah Muhammadiyah <br />
<br />
<br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtEEBWKyrvjsYdDhXlok1Etr2OVL0KISvH39BFTBEnIfcWOIeVr2SJxheWl3BBlvrG0zA8KkyyuElMgNLz-huKzK_yBRaE-90YArVskm6lusmGmH8peAlESGj7DdqGNbCCp2S7eMVk3P95/s1600/Abadikan+contoh+pngy.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtEEBWKyrvjsYdDhXlok1Etr2OVL0KISvH39BFTBEnIfcWOIeVr2SJxheWl3BBlvrG0zA8KkyyuElMgNLz-huKzK_yBRaE-90YArVskm6lusmGmH8peAlESGj7DdqGNbCCp2S7eMVk3P95/s320/Abadikan+contoh+pngy.png" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<br />
<br />
</span><br />
<div style="font-family: 'Times New Roman';">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>LAZISMU JAKARTA TIMUR menerima dan menyalurkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh anda melalui rekening 3060009552 Bank Muamalat</b></span></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="font-family: 'Times New Roman';">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mari berbagi ...</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<br />
<br />
<br />
</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07946685763132175156noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-48478957108807762532013-08-19T10:20:00.002+07:002013-09-19T15:57:13.818+07:00KH AHMAD DAHLAN<h2 style="text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: x-large;">KH AHMAD DAHLAN</span></h2>
<h2 style="text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: x-large;">SANG PENDIRI MUHAMMADIYAH</span></h2>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: x-large;"><br /></span></div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvHYBLqtCMdvbdtnAvSLz_pLq9g8SjhXPeLXDVI2vm8PzIAhyphenhyphenP0nsD2hdex8lHjfo1EIpk3XJahze5Y3DtRFnp_Ny-pLTtsORlSb_kWCcJu_-s0ZJaXzz9Mlf4V-NW_UtNtqDFwxb_Bobu/s1600/ahmad-dahlan.11.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvHYBLqtCMdvbdtnAvSLz_pLq9g8SjhXPeLXDVI2vm8PzIAhyphenhyphenP0nsD2hdex8lHjfo1EIpk3XJahze5Y3DtRFnp_Ny-pLTtsORlSb_kWCcJu_-s0ZJaXzz9Mlf4V-NW_UtNtqDFwxb_Bobu/s320/ahmad-dahlan.11.jpg" width="277" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Nama kecil KH. Ahmad Dahlan adalah Muhammad Darwisy. Ia merupakan anak keempat dari tujuh orang bersaudara yang keseluruhan saudaranya perempuan, kecuali adik bungsunya. Ia termasuk keturunan yang kedua belas dari Maulana Malik Ibrahim, salah seorang yang terkemuka di antara Walisongo, yaitu pelopor penyebaran agama Islam di Jawa. Silsilahnya tersebut ialah Maulana Malik Ibrahim, Maulana Ishaq,Maulana 'Ainul Yaqin, Maulana Muhammad Fadlullah (Sunan Prapen), Maulana Sulaiman Ki Ageng Gribig (Djatinom), Demang Djurung Djuru Sapisan, Demang Djurung Djuru Kapindo, Kyai Ilyas, Kyai Murtadla, KH. Muhammad Sulaiman, KH. Abu Bakar, dan Muhammad Darwisy (Ahmad Dahlan).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pada umur 15 tahun, ia pergi haji dan tinggal di Mekah selama lima tahun. Pada periode ini, Ahmad Dahlan mulai berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran pembaharu dalam Islam, seperti Muhammad Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridha dan Ibnu Taimiyah. Ketika pulang kembali ke kampungnya tahun 1888, ia berganti nama menjadi Ahmad Dahlan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pada tahun 1903, ia bertolak kembali ke Mekah dan menetap selama dua tahun. Pada masa ini, ia sempat berguru kepada Syeh Ahmad Khatib yang juga guru dari pendiri NU, KH. Hasyim Asyari. Pada tahun 1912, ia mendirikan Muhammadiyah di kampung Kauman, Yogyakarta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sepulang dari Mekkah, ia menikah dengan Siti Walidah, sepupunya sendiri, anak Kyai Penghulu Haji Fadhil, yang kelak dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan, seorang Pahlawanan Nasional dan pendiri Aisyiyah. Dari perkawinannya dengan Siti Walidah, KH. Ahmad Dahlan mendapat enam orang anak yaitu Djohanah, Siradj Dahlan, Siti Busyro, Irfan Dahlan, Siti Aisyah, Siti Zaharah. Disamping itu KH. Ahmad Dahlan pernah pula menikahi Nyai Abdullah, janda H. Abdullah. la juga pernah menikahi Nyai Rum, adik Kyai Munawwir Krapyak. KH. Ahmad Dahlan juga mempunyai putera dari perkawinannya dengan Nyai Aisyah (adik Adjengan Penghulu) Cianjur yang bernama Dandanah. Ia pernah pula menikah dengan Nyai Yasin Pakualaman Yogyakarta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dengan maksud mengajar agama, pada tahun 1909 Kiai Dahlan masuk Boedi Oetomo - organisasi yang melahirkan banyak tokoh-tokoh nasionalis. Di sana beliau memberikan pelajaran-pelajaran untuk memenuhi keperluan anggota. Pelajaran yang diberikannya terasa sangat berguna bagi anggota Boedi Oetomo sehingga para anggota Boedi Oetomo ini menyarankan agar Kiai Dahlan membuka sekolah sendiri yang diatur dengan rapi dan didukung oleh organisasi yang bersifat permanen. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari nasib seperti pesantren tradisional yang terpaksa tutup bila kiai pemimpinnya meninggal dunia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Saran itu kemudian ditindaklanjuti Kiai Dahlan dengan mendirikan sebuah organisasi yang diberi nama Muhammadiyah pada 18 November 1912 (8 Dzulhijjah 1330). Organisasi ini bergerak di bidang kemasyarakatan dan pendidikan. Melalui organisasi inilah beliau berusaha memajukan pendidikan dan membangun masyarakat Islam.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvuKGXF3Cl5wj1y3F0fs5k_hm9vYaldgUj1wQ-o-GTQiV-hjjgdNwKWpk0aY3f98jp0RV1lm2Mx-OTxR9KtT8Jec8TxIyej0-a7Du1r1ZfzTCgKafT8CYB6d9M6OIyrj2R25RLenx6_5HF/s1600/Kotagede-Doeloe640x480.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="175" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvuKGXF3Cl5wj1y3F0fs5k_hm9vYaldgUj1wQ-o-GTQiV-hjjgdNwKWpk0aY3f98jp0RV1lm2Mx-OTxR9KtT8Jec8TxIyej0-a7Du1r1ZfzTCgKafT8CYB6d9M6OIyrj2R25RLenx6_5HF/s320/Kotagede-Doeloe640x480.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bagi Kiai Dahlan, Islam hendak didekati serta dikaji melalui kacamata modern sesuai dengan panggilan dan tuntutan zaman, bukan secara tradisional. Beliau mengajarkan kitab suci Al Qur'an dengan terjemahan dan tafsir agar masyarakat tidak hanya pandai membaca ataupun melagukan Qur'an semata, melainkan dapat memahami makna yang ada di dalamnya. Dengan demikian diharapkan akan membuahkan amal perbuatan sesuai dengan yang diharapkan Qur’an itu sendiri. Menurut pengamatannya, keadaan masyarakat sebelumnya hanya mempelajari Islam dari kulitnya tanpa mendalami dan memahami isinya. Sehingga Islam hanya merupakan suatu dogma yang mati.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Di bidang pendidikan, Kiai Dahlan lantas mereformasi sistem pendidikan pesantren zaman itu, yang menurutnya tidak jelas jenjangnya dan tidak efektif metodenya lantaran mengutamakan menghafal dan tidak merespon ilmu pengetahuan umum. Maka Kiai Dahlan mendirikan sekolah-sekolah agama dengan memberikan pelajaran pengetahuan umum serta bahasa Belanda. Bahkan ada juga Sekolah Muhammadiyah seperti H.I.S. met de Qur'an. Sebaliknya, beliau pun memasukkan pelajaran agama pada sekolah-sekolah umum. Kiai Dahlan terus mengembangkan dan membangun sekolah-sekolah. Sehingga semasa hidupnya, beliau telah banyak mendirikan sekolah, masjid, langgar, rumah sakit, poliklinik, dan rumah yatim piatu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kegiatan dakwah pun tidak ketinggalan. Beliau semakin meningkatkan dakwah dengan ajaran pembaruannya. Di antara ajaran utamanya yang terkenal, beliau mengajarkan bahwa semua ibadah diharamkan kecuali yang ada perintahnya dari Nabi Muhammad SAW. Beliau juga mengajarkan larangan ziarah kubur, penyembahan dan perlakuan yang berlebihan terhadap pusaka-pusaka keraton seperti keris, kereta kuda, dan tombak. Di samping itu, beliau juga memurnikan agama Islam dari percampuran ajaran agama Hindu, Budha, animisme, dinamisme, dan kejawen.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Di bidang organisasi, pada tahun 1918, beliau membentuk organisasi Aisyiyah yang khusus untuk kaum wanita. Pembentukan organisasi Aisyiyah, yang juga merupakan bagian dari Muhammadiyah ini, karena menyadari pentingnya peranan kaum wanita dalam hidup dan perjuangannya sebagai pendamping dan partner kaum pria. Sementara untuk pemuda, Kiai Dahlan membentuk Padvinder atau Pandu - sekarang dikenal dengan nama Pramuka - dengan nama Hizbul Wathan disingkat H.W. Di sana para pemuda diajari baris-berbaris dengan genderang, memakai celana pendek, berdasi, dan bertopi. Hizbul Wathan ini juga mengenakan uniform atau pakaian seragam, mirip Pramuka sekarang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pembentukan Hizbul Wathan ini dimaksudkan sebagai tempat pendidikan para pemuda yang merupakan bunga harapan agama dan bangsa. Sebagai tempat persemaian kader-kader terpercaya, sekaligus menunjukkan bahwa Agama Islam itu tidaklah kolot melainkan progressif. Tidak ketinggalan zaman, namun sejalan dengan tuntutan keadaan dan kemajuan zaman.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Karena semua pembaruan yang diajarkan Kyai Dahlan ini agak menyimpang dari tradisi yang ada saat itu, maka segala gerak dan langkah yang dilakukannya dipandang aneh. Sang Kiai sering diteror seperti diancam bunuh, rumahnya dilempari batu dan kotoran binatang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ketika mengadakan dakwah di Banyuwangi, beliau diancam akan dibunuh dan dituduh sebagai kiai palsu. Walaupun begitu, beliau tidak mundur. Beliau menyadari bahwa melakukan suatu pembaruan ajaran agama (mushlih) pastilah menimbulkan gejolak dan mempunyai risiko. Dengan penuh kesabaran, masyarakat perlahan-lahan menerima perubaban yang diajarkannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tujuan mulia terkandung dalam pembaruan yang diajarkannya. Segala tindak perbuatan, langkah dan usaha yang ditempuh Kiai ini dimaksudkan untuk membuktikan bahwa Islam itu adalah Agama kemajuan. Dapat mengangkat derajat umat dan bangsa ke taraf yang lebih tinggi. Usahanya ini ternyata membawa dampak positif bagi bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Banyak golongan intelektual dan pemuda yang tertarik dengan metoda yang dipraktekkan Kiai Dahlan ini sehingga mereka banyak yang menjadi anggota Muhammadiyah. Dalam perkembangannya, Muhammadiyah kemudian menjadi salah satu organisasi massa Islam terbesar di Indonesia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Melihat metoda pembaruan KH Ahmad Dahlan ini, beliaulah ulama Islam pertama atau mungkin satu-satunya ulama Islam di Indonesia yang melakukan pendidikan dan perbaikan kehidupan um’mat, tidak dengan pesantren dan tidak dengan kitab karangan, melainkan dengan organisasi. Sebab selama hidup, beliau diketahui tidak pernah mendirikan pondok pesantren seperti halnya ulama-ulama yang lain. Dan sepanjang pengetahuan, beliau juga konon belum pernah mengarang sesuatu kitab atau buku agama.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Muhammadiyah sebagai organisasi tempat beramal dan melaksanakan ide-ide pembaruan Kiai Dahlan ini sangat menarik perhatian para pengamat perkembangan Islam dunia ketika itu. Para sarjana dan pengarang dari Timur maupun Barat sangat memfokuskan perhatian pada Muhammadiyah. Nama Kiai Haji Akhmad Dahlan pun semakin tersohor di dunia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dalam kancah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, peranan dan sumbangan beliau sangatlah besar. Kiai Dahlan dengan segala ide-ide pembaruan yang diajarkannya merupakan saham yang sangat besar bagi Kebangkitan Nasional di awal abad ke-20.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kiai Dahlan menimba berbagai bidang ilmu dari banyak kiai yakni KH. Muhammad Shaleh di bidang ilmu fikih; dari KH. Muhsin di bidang ilmu Nahwu-Sharaf (tata bahasa); dari KH. Raden Dahlan di bidang ilmu falak (astronomi); dari Kiai Mahfud dan Syekh KH. Ayyat di bidang ilmu hadis; dari Syekh Amin dan Sayid Bakri Satock di bidang ilmu Al-Quran, serta dari Syekh Hasan di bidang ilmu pengobatan dan racun binatang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pada usia 66 tahun, tepatnya pada tanggal 23 Februari 1923, Kiai Haji Akhmad Dahlan wafat di Yogyakarta. Beliau kemudian dimakamkan di Karang Kuncen, Yogyakarta. Atas jasa-jasa Kiai Haji Akhmad Dahlan maka negara menganugerahkan kepada beliau gelar kehormatan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Gelar kehormatan tersebut dituangkan dalam SK Presiden RI No.657 Tahun 1961, tgl 27 Desember 1961.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFyXR-eOMWJ7vbxThMGnKAbeaYVcd9aqPyMl-saKil4uFb9XbMQVHvqU0Ixw21c_lpSBTcBBFpWKsEsoAqyFjGCUnD9J9qUYWiZ6aQwDRiDwDaJWUJ2ZMRzSDsx_Vxb7JBu8u_Zkr38m3z/s1600/Abadikan+contoh+pngy.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFyXR-eOMWJ7vbxThMGnKAbeaYVcd9aqPyMl-saKil4uFb9XbMQVHvqU0Ixw21c_lpSBTcBBFpWKsEsoAqyFjGCUnD9J9qUYWiZ6aQwDRiDwDaJWUJ2ZMRzSDsx_Vxb7JBu8u_Zkr38m3z/s320/Abadikan+contoh+pngy.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>LAZISMU JAKARTA TIMUR menerima dan menyalurkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh anda melalui rekening 3060009552 Bank Muamalat</b></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mari berbagi ...</b></span><br />
<br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07946685763132175156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-27651202198657267122013-05-17T08:37:00.000+07:002013-09-19T15:43:10.380+07:00MENGENAL MAKNA ATAU MAKSUD DARI GURINDAM 12 <div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhflKKOYrakogPlXnXukbjNCLY4RLK2EKTUoFWFeGEx8rMpqbJ9wBTVEe8kwRhTWAPYzqLEQN2bBYUBPYo2yL0nygm4PqJG7bqA9a7qBJTnbuCqCZtbsdpagkhJtHcku7DWmh0vZXoTq47k/s1600/rekeninglazismu+2a.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhflKKOYrakogPlXnXukbjNCLY4RLK2EKTUoFWFeGEx8rMpqbJ9wBTVEe8kwRhTWAPYzqLEQN2bBYUBPYo2yL0nygm4PqJG7bqA9a7qBJTnbuCqCZtbsdpagkhJtHcku7DWmh0vZXoTq47k/s320/rekeninglazismu+2a.jpg" /></a><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu1umqg_MkuIp2TI7CnfJqdCxAm9Pnzn0XQSBUmkbLwHxf3ylgaKDI7ujNbz0jCU-B-zexhCfaYWESKmT3B2hCmNBTlwPnDZEk_bY7e4q65tBrNG3jqdfdZV3icYQ7KnhPvlFSHuJlTmEo/s1600/raja+ali+haji.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu1umqg_MkuIp2TI7CnfJqdCxAm9Pnzn0XQSBUmkbLwHxf3ylgaKDI7ujNbz0jCU-B-zexhCfaYWESKmT3B2hCmNBTlwPnDZEk_bY7e4q65tBrNG3jqdfdZV3icYQ7KnhPvlFSHuJlTmEo/s320/raja+ali+haji.jpg" width="305" /></a></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
Gurindam secara sederhana memiliki arti sebagai sebuah puisi. Gurindam 12 adalah sekumpulan syair yang diciptakan oleh Raja Ali Haji <a href="http://www.huteri.com/593/yang-tak-di-ketahui-anak-tentang-ayahnya">di</a> Pulau Penyengat. Adapun beliau adalah seorang sastrawan di Kepulauan Riau pada masanya dan diakui sebagai salah satu Pahlawan Nasional.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
Mengenai sebab-sebab Raja Ali Haji menciptakan gurindam adalah sebagai mas kawin yang diberikan kepada Engku Puteri Hamidah yang tinggal di Pulau Penyengat. Mas kawin ini dipahatkan di batu marmer sebagai bukti rasa cintanya.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
Dalam kata-kata yang termaktub di gurindam tersebut sangat kental sekali nuansa keislaman, dikarenakan gurindam tersebut memang berisi wejangan maupun nasehat yang sangat berguna dan bersifat universal bagi masyarakat, khususnya masyarakat dimana Raja Ali Haji itu tinggal, yaitu masyarakat Melayu. Hal ini dimungkinkan karena dominannya unsur Islam dalam kehidupan bermasyarakat di kebudayaan Melayu sebagai dampak dari lancarnya proses Islamisasi di wilayah tersebut, khususnya kepulauan Riau.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
Dari bahasa yang di <a href="http://www.huteri.com/488/menentukan-tipe-wanita-dari-bentuk-giginya">bentuk</a> <a href="http://www.huteri.com/259/cara-merubah-menjadi-genius">menjadi</a> sebuah kata lalu menjadi kalimat yang mempunyai makna yang terkandung di dalamnya dan Ciri-Ciri yang Terkandung Dalam Gurindam 12</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">
<b>1. Rangkap</b></h3>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
Di dalam setiap pasal di Gurindam mempunyai dua baris dalam serangkap atau beberapa baris dalam serangkap. Setiap baris ke baris di dalam gurindam 12 membawa makna yang lengkap dan saling berkesinambungan antara baris pertama terhadap baris berikutnya. Baris pertama biasanya dikenali sebagai “syarat” dan baris kedua sebagai “jawab”. Baris pertama atau “syarat” menyatakan suatu pikiran atau peristiwa sedangkan baris kedua atau “jawab” menyatakan keterangan atau menjelaskan apa yang telah dinyatakan oleh baris atau ayat pertama tadi</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">
2. Perkataan</h3>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
Jumlah perkataan sebaris tidak tetap.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">
3. Suku Kata</h3>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
Jumlah suku kata tidak tetap.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">
4. Rima</h3>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
Rima akhir tidak tetap.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">
5. Maksud dari setiap pasal gurindam</h3>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>PENDAPAT-PENDAPAT</b></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
· Dalam bukunya yang berjudul puisi lama St. takdir Alisyahbana memberikan keterangan <a href="http://www.huteri.com/593/yang-tak-di-ketahui-anak-tentang-ayahnya">tentang</a> gurindam sebagai berikut: Gurindam biasanya terjadi dari sebuah kalimat majemuk, yang di bagi menjadi 2 baris bersajak.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
· Dr. J.S Badudu, dalam bukunya sari kesustraan Indonesiamenjelaskan bahwa gurindam sebenarnya merupakan sebuah kalimat yang terbagi 2 dengan akhir baris berirama sama.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
Gurindam termasuk ke dalam puisi lama yang banyak terdapat dalam masyarakat Melayu Indonesia. Gurindam yang terkenal adalah Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji (1809-1872). Gurindam ini dinamakan Gurindam Dua Belas karena gurindam tersebut terdiri dari dua belas pasal. Hampir semua lariknya mempunyai rima yang sama dalam satu bait.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">
<span style="font-size: large;">MAKNA SETIAP PASAL</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><i>Pasal Pertama (1) Gurindam 12</i></b></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“ Memberi nasihat tentang agama (religius) ”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Barang siapa tiada memegang agama</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Sekali-kali tiada boleh dibilang nama</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Maksudnya adalah setiap manusia harus memiliki agama karena agama sangat penting bagi kehidupan manusia, </span><a href="http://www.huteri.com/259/cara-merubah-menjadi-genius" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">orang</a><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"> yang tidak mempunyai agama akan buta arah menjalankan hidupnya.</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Barang siapa mengenal yang empat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Maka yaitulah orang yang ma’rifat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Untuk mencapai kesempurnaan didalam menjalani hidup, manusia harus mengenal empat zat yang menjadikan manusia mula-mula. 4 tersebut adalah syari’at, tarikat, hakikat dan makrifat.</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Barang siapa mengenal Allah SWT</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Suruh dan tegaknya tiada ia menyalah</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang mengenal Allah SWT, harus melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, tidak akan melanggar aturannya</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Barang siapa mengenal <a href="http://www.huteri.com/259/cara-merubah-menjadi-genius">diri</a></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang tidak beragama tidak akan memiliki identitas diri dan tidak akan dekat dengan Allah SWT.</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Barang siapa mengenal dunia</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Tahulah ia barang yang terpedaya</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Kita dapat mengetahui kebesaran Allah lewat manusia, makhluk ciptaan-Nya yang paling sempurna. Manusia yang berorientasi pada kebahagiaan atau hanya mencari kebahagiaan di dunia saja, sebenarnya ia akan tertipu dan menyadarinya bahwa di dunia itu hanya sesaat</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Barang siapa mengenal akhirat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Tahulah ia dunia mudharat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Di dunia ini kita hanya hidup sesaat, setelah kita wafat setiap manusia akan dimintakan pertanggung jawabannya di akhirat nanti.</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i style="font-weight: normal;">Pasal Kedua (2) Gurindam 12</i></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“ menceritakan tentang orang – orang yang meninggalkan Sembahyang, Puasa, Zakat, dan Haji beserta akibatnya"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Barang siapa mengenal yang tersebut</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Tahulah ia makna takut</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Semakin seorang dekat dan mengetahui tentang agamanya pasti manusia tersebut akan takut dan orang tersebut harus menjalani Perintah-perintah-Nya dan wajib kita laksanakan</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Barang siapa meninggalkan sembahyang</span><br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Seperti rumah tiada bertiang</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang tidak sembahyang bagaikan rumah yang tidak mempunyai tiang, shalat merupakan pegangan hidup.</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Barang siapa meninggalkan puasa</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Tidaklah mendapat dua termasa</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang meninggalkan ibadah puasa akan kehilangan dunia dan akhirat, berarti Allah tidak akan menjaga orang itu.</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Barang siapa meninggalkan zakat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Tiadalah hartanya beroleh berkat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Harta dari orang yang tidak membayar zakat tidak diridhai oleh Allah. Itupun jika di dunia hidupnya senang apabila tidak memberikan sebagian harta nya maka, hidupnya tidak akan terasa senang.</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Barang siapa meninggalkan haji</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Tiadalah ia menyempurnakan janji</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang tidak naik haji (apalagi jika ia mampu) tidak menyempurnakan janjinya sebagai orang Islam.</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i style="font-weight: normal;">Pasal Ketiga (3) Gurindam 12</i></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“ tentang budi pekerti, yaitu menahan kata-kata yang tidak perlu dan makan seperlunya ”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Apabila terpelihara mata</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Sedikitlah cita-cita</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Mata harus di pergunakan sebaik-baiknya jangan sampai kita meliahat apa yang dilarang oleh Allah swt</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Apabila terpelihara kuping</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Khabar yang jahat tiadalah damping</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Telinga harus dijauhkan dari segala macam bentuk gunjingan dan hasutan</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Apabila terpelihara lidah</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Niscaya dapat daripadanya faedah</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang menjaga omongannya akan mendapatkan manfaat.</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Daripada segala berat dan ringan</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jangan mengambil barang yang bukan hak kita</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Apabila perut terlalu penuh</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Keluarlah fi’il yang tidak senonoh</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Nafsu harus dijaga supaya tidak melakukan perbuatan yang dilarang</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Anggota tengah hendaklah ingat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Di situlah banyak orang yang hilang semangat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Hidup harus dijalani penuh semangat</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Hendaklah peliharakan kaki</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Daripada berjalan yang membawa rugi</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jangan merugikan diri dengan melakukan hal-hal yang mubajir dan maksiat. Melangkahlah dijalan yang benar dan di ridhoi</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i style="font-weight: normal;">Pasal keempat (4) Gurindam 12</i></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“tentang tabiat yang mulia, yang muncul dari hati (nurani) dan akal pikiran (budi) ”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Hati itu kerajaan di dalam tubuh</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Jikalau zalim segala anggota tubuh pun rubuh</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jagalah hati dari perbuatan yang di larang oleh agama</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Apabila dengki sudah bertanah</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Datanglah daripadanya beberapa <a href="http://www.huteri.com/593/yang-tak-di-ketahui-anak-tentang-ayahnya">anak</a> panah</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Hati yang dengki hanya akan merugikan diri sendiri</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Mengumpat dam memuji hendaklah pikir</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Di situlah banyak orang yang tergelincir</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Berbicara harus dipikir supaya tidak celaka karenanya</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Pekerjaan marah jangan dibela</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Nanti hilang akal di kepala</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Amarah adalah perbuatan sia-sia, jaga lah amarah kita</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Jika sedikitpun berbuat bohong</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Boleh diumpamakan mulutnya itu pekung</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang pernah berbohong, sedikit apa pun dustanya, akan terus tampak di mata orang lain</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Tanda orang yang amat celaka</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Aib dirinya tiada ia sangka</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang paling celaka adalah orang yang tidak menyadari kesalahannya sendiri sampai harus dikatakan oleh orang lain</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Bakhil jangan diberi singgah</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Itulah perompak yang amat gagah</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Sifat pelit akan menguras hartanya sendiri, berarti dengan menjadi dermawan justru harta kita akan bertambah</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Barang siapa yang sudah besar</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Janganlah kelakuannya membuat kasar</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jagalah setiap perbuatan kita</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Barang siapa perkataan kotor</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Mulutnya itu umpama ketor</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Kelakuan dan kata-kata hendaklah selalu halus dan bersih.</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Di manakah salah diri</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Jika tidak orang lain yang berperi</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jika kita berbuat kesalahan kita harus minta maaf</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Pekerjaan takbur jangan direpih</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Sebelum mati didapat juga sepih</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jangan mengambil pekerjaan yang haram</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-weight: normal;"><i>Pasal Kelima (5) Gurindam 12</i></span></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“ tentang pentingnya pendidikan dan memperluas pergaulan dengan kaum terpelajar ”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Jika hendak mengenal orang berbangsa</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Lihat kepada budi dan bahasa</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang mulia dan berbangsa dapat kita lihat dari perilaku dan tutur katanya</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Jika hendak mengenal orang yang berbahagia</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Sangat memeliharakan yang sia-sia</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang bahagia adalah orang yang berhemat dan tidak melakukan perbuatan yang sia-sia</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Jika hendak mengenal orang mulia</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Lihatlah kepada kelakuan dia</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Untuk mengetahui apakah orang itu mulia maka lihatlah sikapnya</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Jika hendak mengenal orang yang berilmu</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bertanya dan belajar tiadalah jemu</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang pandai tidak pernah jemu untuk belajar dan memetik pelajaran dari hidupnya di dunia</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Jika hendak mengenal orang yang berakal</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Di dalam dunia mengambil bekal</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang berakal adalah orang yang teleh mempersipkan bekal waktu hidp di dunia ini</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Jika hendak mengenal orang yang <a href="http://www.huteri.com/119/tips-menjadi-orang-berkepribadian-baik">baik</a> perangai</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jika ingin mengetahui sift baik dari seseorang maka lihatlah saat di bergaul dengan masyarakat</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-weight: normal;"><i>Pasal Keenam (6) Gurindam 12</i></span></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“ tentang pergaulan, yang menyarankan untuk mencari sahabat <a href="http://www.huteri.com/144/tips-memilih-jodoh-pacar-cewek-isteri-yang-baik">yang baik</a>, demikian pula guru <a href="http://www.huteri.com/144/tips-memilih-jodoh-pacar-cewek-isteri-yang-baik">sejati</a> yang dapat mengajarkan mana yang baik dan buruk ”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Cahari olehmu akan sahabat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Yang boleh dijadikan obat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">sahabat yang setia dan dapat membantu kita</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Cahari olehmu akan guru</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Yang boleh tahukan tiap seteru</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Carilah guru yang serba tahu dan tidak menyembunyikan hal-hal buruk</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Cahari olehmu akan <a href="http://www.huteri.com/144/tips-memilih-jodoh-pacar-cewek-isteri-yang-baik">isteri</a></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Yang boleh menyerahkan diri</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Istri yang patut diambil adalah istri yang berbakti</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Cahari olehmu akan kawan</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Pilih segala orang yang setiawan</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Carilah teman yang setia diasaat kita senang maupun susah</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Cahari olehmu akan abdi</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Yang ada baik sedikit budi</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Pengikut, pembantu, budak yang baik untuk diambil adalah abdi yang berbudi.</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-weight: normal;"><i>Pasal Ketujuh (7) Gurindam 12</i></span></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“ berisi nasihat agar orang tua membangun akhlak dan budi pekerti anak-anaknya sejak kecil dengan sebaik mungkin. Jika tidak, kelak orang tua yang akan repot sendiri”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Apabila banyak berkata-kata</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Di situlah jalan masuk dusta</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang banyak bicara memperbesar kemungkinan berdusta</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Apabila banyak berlebih-lebihan suka</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Itu tanda hampirkan duka</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Terlalu mengharapkan sesuatu akan menimbulkan kekecewaan yang mendalam saat sesuatu itu tidak seperti yang diharapkan</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Apabila kita kurang siasat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Itulah tanda pekerjaan hendak sesat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Setiap pekerjaan harus ada persiapannya</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Apabila anak tidak dilatih</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Jika besar bapanya letih</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Anak yang tidak di didik semasa kecilnya akan menyebabkan saat anak itu sudah tumbuh dewasa akan membangkan orang tua</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Apabila banyak mencacat orang</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Itulah tanda dirinya kurang</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jangan suka menghina orang lain</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Apabila orang yang banyak tidur</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Sia-sia sajalah umur</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Pergunakan lah waktu sebaik-baiknya</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Apabila mendengar akan kabar</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Menerimanya itu hendaklah sabar</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jika menerima kabar duka atau kabar yang kurang menyenangkan maka kita harus sabar dan menerima dengan lapang dada</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Apabila mendengar akan aduan</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Membicarakannya itu hendaklah cemburuan</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jangan mudah terpengaruh akan omongan orang lain</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Apabila perkataan yang lemah lembut</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Lekaslah segala orang mengikut</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Perkataan yang lemah-lembut akan lebih didengar orang daripada perkataan yang kasar</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Apabila perkataan yang amat kasar</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Lekaslah orang sekalian gusar</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Perkataan orang yang kasar membuat orang yang berada didekatnya resah</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Apabila pekerjaan yang amat benar</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Tidak boleh orang berbuat onar</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang benar jangan disalahkan (difitnah atau dikambinghitamkan).</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-weight: normal;"><i>Pasal Kedelapan (8) Gurindam 12</i></span></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“ berisi nasihat agar orang tidak percaya pada orang yang culas dan tidak berprasangka buruk terhadap seseorang ”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Barang siapa khianat akan dirinya</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Apalagi kepada lainnya</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang ingkar dan aniaya terhadap dirinya sendiri tidak dapat dipercaya</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Kepada dirinya ia aniaya</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Orang itu jangan engkau percaya</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">jangan percaya terhadap orang yang suka menganiyaya orang lain</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Lidah suka membenarkan dirinya</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Daripada yang lain dapat kesalahannya</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jangan suka menyalahkan orang lain, dan mengganggpa bahwa diri kita paling benar</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Daripada memuji diri hendaklah sabar</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Biar daripada orang datangnya kabar</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Pujian tidak usah dibuat sendiri tapi tunggulah datangnya dari orang lain</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Orang yang suka menampakkan jasa</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Setengah daripadanya syirik mengaku kuasa</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jangan menginginkan imbalan dari setiap jasa yang telah kita perbuat</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Kejahatan diri disembunyikan</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Kebajikan diri diamkan</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Sifat-sifat jelek dalam diri kita jangan ditampakkan, begitu pula kebaikan-kebaikan yang telah kita perbuat</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Ke’aiban orang jangan dibuka</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Ke’aiban diri hendaklah sangka</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jangan membuka aib atau keburukan dari orang lain, kesalahan diri sendiri harus disadar</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-weight: normal;"><i>Pasal ke Sembilan (9) Gurindam 12</i></span></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“ berisi nasihat tentang moral pergaulan pria <a href="http://www.huteri.com/488/menentukan-tipe-wanita-dari-bentuk-giginya">wanita</a> dan tentang pendidikan. Hendaknya dalam pergaulan antara pria wanita ada pengendalian diri dan setiap orang selalu rajin beribadah agar kuat imannya ”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Tahu pekerjaan <a href="http://www.huteri.com/97/masalah-yang-tak-pernah-bisa-di-selesaikan-paradox">tak</a> baik tetapi dikerjakan</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Bukannya manusia yaitulah syaitan</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Manusia yang sudah mengetahui bahwa pekerjaan yang di larang oleh Allah swt, maka manusia tersebut tidak dapat di katakan manusia</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Kejahatan seorang perempuan tua</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Itulah iblis punya penggawa</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Kejahatan seorang perempuan tua bagaikan pimpinan setan</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Kepada segala hamba-hamba raja</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Di situlah syaitan tempatnya manja</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jangan engkau tergoda akan kekayaan pada raja</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Kebanyakan orang yang muda-muda</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Di situlah syaitan tempat bergoda</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Semasa muda jagalah iman kita jangan sampai tergoda oleh rayuan setan</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Perkumpulan laki-laki dengan perempuan</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Di situlah syaitan punya jamuan</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jika terdapat seorang lelaki dan seorang perempuan maka disitu pulalah setan berada untuk menggangu iman orang tersebut</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Adapun orang tua yang hemat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Syaitan tak suka membuat sahabat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang semasa mudanya tidak menyia-nyiakan waktu dan selalu melangkah di jalan Allah swt, maka setan akan menjauhi orang tersebut</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Jika orang muda kuat berguru</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Dengan syaitan jadi berseteru</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">orang muda yang gemar belajar dijauhi oleh setan.</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-weight: normal;"><i>Pasal ke Sepuluh (10) Gurindam 12</i></span></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“ berisi nasihat keagamaan dan budi pekerti, yaitu kewajiban anak untuk menghormati orang tuanya ”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Dengan bapak jangan durhaka</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Supaya Allah tidak murka</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jangan durharka terhadap bapa</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Dengan ibu hendaklah hormat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Supaya badan dapat selamat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Setiap anak harus hormat dan patuh terhadap ibunya karena surga di telapak kaki ibu dan ibu mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan anaknya</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Dengan anak janganlah lalai</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Supaya boleh naik ke tengah balai</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jagalah anak karena anak merupakan titipan Tuhan</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Dengan kawan hendaklah adil</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Supaya tangannya jadi kapil</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Bersikap adilah sesama teman</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-weight: normal;"><i>Pasal ke-11 (sebelas) Gurindam 12</i></span></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>“Hendaklah berjasa kepada yang sebangsa”</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Makna dari kalimat tersebut adalah himbauan kepada manusia untuk selalu bisa bermanfaat kepada sesama, sebab dalam Islam memang sangat dianjurkan sekali untuk saling memberikan manfaat, seperti misalnya dalam sebuah hadis, “seorang muslim adalah saudara bagi orang islam yang lain, yang tidak akan menganiayanya, tidak akan membiarkannya (ataupun menyerahkannya kepada musuhnya). Barangsiapa menyampaikan hajat (kepentingan) saudaranya, maka Allah akan mengabulkan hajat orang itu. Barang siapa yang memberikan kemudahan bagi seorang muslim yang sedang kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan padanya ketika kesulitan pada Hari Kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi rahasia seorang muslim, maka Allah akan menutupi baginya rahasianya pada Hari Kiamat.” (HR. Muslim).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Untuk makna dari bait kedua gurindam pasal kesebelas</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>“Hendaklah jadi kepala, buang perangai yang cela”</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sangat erat kaitannya dengan kepemimpinan dalam Islam yang sangat mengutamakan akhlak yang mulia. Bukankah Rasulullah memiliki sifat-sifat terbaik dan jauh dari sifat yang tercela, yaitu Fathanah, Amanah, Shiddiq, dan Tabligh. Sehingga seorang pemimpin (kepala) hendaklah memiliki rasa tanggung jawab dan menjauhi akhlak yang tercela, “Kamu semua dalah pemimpin, dan kamu semua akan ditanya (bertanggungjawab) atas pimpinannya. Maka imam adalah pemimpin yang bertanggungjawab terhadap rakyatnya. Dan seorang suami adalah pemimpin terhadap keluarganya dan akan ditanya tentang pimpinannya. Dan seorang isteri adalah pemimpin pada rumah tangga suaminya maupun anak anaknya dan bertanggungjawab terhadap pimpinannya. Seorang anak menjadi pemimpin terhadap <a href="http://www.huteri.com/593/yang-tak-di-ketahui-anak-tentang-ayahnya">ayahnya</a> dan bertanggungjawab terhadap apa yang telah dipimpinnya.. Dan seorang pelayan adalah pemimpin terhadap harta tuannya dan bertanggungjawaab atas pimpinannya. Maka kamu semua adalah pemimpin dan kamu semua adalah bertanggungjawab terhadap rakyat (hasil pimpinannya, anak buahnya, pekerjaanya)” (HR. Bukhari)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Kemudian bait yang ketiga</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Hendaklah memegang amanat, buanglah khianat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dapat direnungkan sebagai upaya agar menjadi orang yang terpercaya, sebagaimana dalam sebuah hadis, “Laksanakanlah amanat(kewajiban) pada orang yang mempercayakan diri padamu, dan janganlah berkhianat (menipu) pada orang yang menipumu” (HR. Turmudzi)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Untuk bait yang keempat</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Hendak marah dahulukan hajat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dalam sebuah hadis, riwayat Abu Daud disebutkan, “Barangsiapa yang menahan kemarahan, padahal dia sanggup untuk melepaskan kemarahan itu, maka Allah akan memenuhi hati orang itu berupa keamanan dan keimanan” (HR. Abu Daud)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Secara sederhana berati ini sebuah nasehat bahwa marah itu adalah sesuatu yang tidak baik dan dianjurkan untuk melaksanakan hajat misalnya silaturrahim, bertadabur alam, rihlah ataupun yang sejenisnya untuk mengurangi rasa marah itu dan mensyukuri nikmat yang telah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Allah berikan kepada manusia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Bait yang kelima</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Hendak dimulai jangan melalui</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Maksud dari bait ini adalah bahwa sebagala sesuatu perlu awal untuk dimulai</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Bait keenam</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Hendak ramai, muliakan perangai</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bait ini sangat berkaitan dengan akhlak yang baik. Artinya jika seseorang ingin mendapatkan sesuatu ataupun silaturrahimnya semakin dipermudah oleh Allah, maka salah satu jalannya adalah dengan memperbaiki perangai (tingkah laku/akhlak), “Tidak ada sesuatu yang lebih memperberat timbangan pahala kebaikan (pada Hari Kiamat) kecuali budi pekerti (akhlak) yang baik” (HR. Abu Daud)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-weight: normal;"><i>Makna yang terkandung dalam Pasal sebelas</i></span></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“ berisi nasihat kepada para pemimpin agar menghindari tindakan yang tercela, berusaha melaksanakan amanat anak buah dalam tugasnya, serta tidak berkhianat ”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Hendaklah berjasa</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Kepada yang sebangsa</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Berjasalah bagi negara dan bangsa, optimalkan setiap kemampuan yang kita punya sehingga kita bisa mengharumkan nama bangsa</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Hendak jadi kepala</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Buang perangai yang cela</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jadilah pemimpin yang tidak mempunyai sikap tercela</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Hendaklah memegang amanat</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Buanglah khianat</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">UPDATE Gurindam 12 Pasal 12 </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Saya tidak tahu berapa banyak komentar yang menanyakan mengenai pasal 12 nya yang hilang namun tenang saja, kini sudah muncul pasal 12 nya, walaupun ini hanya sementara..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pasal ke Duabelas (12) Gurindam 12</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Raja mufakat dengan menteri</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Seperti kebun berpagarkan duri</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Hubungan raja dengan menteri adalah saling menjaga satu sama lain, dan harus bekerjasama</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Betul hati kepada raja</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Tanda jadi sebarang kerja</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Raja yang baik atau raja yang mendapat petunjuk dari Allah adalah raja yang adil terhadap rakyatnya</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Hukum adil atas rakyat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Tanda raja beroleh inayat</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Hukum harus didasari oleh hak asasi manusia</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Kasihkan orang yang berilmu</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Tanda rahmat atas dirimu</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang berilmu akan dikaruniai oleh Allah dan dihormati orang lain</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Hormat akan orang yang pandai</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tanda mengenal kasa dan cindai</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Hormatilah setiap manusia</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Ingatkan dirinya mati</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Itulah asal berbuat bakti</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Bila manusia mengingat kematiannya nanti, ia akan lebih berbakti pada Allah</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Akhirat itu terlalu nyata</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Kepada hati yang tidak buta</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Orang yang tidak buta hatinya tahu kalau akhirat itu benar-benar ada.</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(Sumber Huteri)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Gurindam I</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Ini gurindam pasal yang pertama</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Barang siapa tiada memegang agama,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Segala-gala tiada boleh dibilangkan nama.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Barang siapa mengenal yang empat,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
maka ia itulah orang ma'rifat</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Barang siapa mengenal Allah,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
suruh dan tegaknya tiada ia menyalah.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Barang siapa mengenal diri,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Barang siapa mengenal dunia,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
tahulah ia barang yang terpedaya.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Barang siapa mengenal akhirat,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
tahulah ia dunia mudharat.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Gurindam II</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Ini gurindam pasal yang kedua</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Barang siapa mengenal yang tersebut,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
tahulah ia makna takut.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Barang siapa meninggalkan sembahyang,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
seperti rumah tiada bertiang.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Barang siapa meninggalkan puasa,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
tidaklah mendapat dua termasya.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Barang siapa meninggalkan zakat,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
tiadalah hartanya beroleh berkat.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Barang siapa meninggalkan haji,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
tiadalah ia menyempurnakan janji.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Gurindam III</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Ini gurindam pasal yang ketiga:</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Apabila terpelihara mata,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
sedikitlah cita-cita.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Apabila terpelihara kuping,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
khabar yang jahat tiadalah damping.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Apabila terpelihara lidah,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
nescaya dapat daripadanya faedah.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan, </div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
daripada segala berat dan ringan.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Apabila perut terlalu penuh,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
keluarlah fi'il yang tiada senonoh.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Anggota tengah hendaklah ingat,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
di situlah banyak orang yang hilang semangat</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Hendaklah peliharakan kaki,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
daripada berjalan yang membawa rugi.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Gurindam IV</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Ini gurindam pasal yang keempat:</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Hati itu kerajaan di dalam tubuh,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
jikalau zalim segala anggota tubuh pun rubuh.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Apabila dengki sudah bertanah,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
datanglah daripadanya beberapa anak panah.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
di situlah banyak orang yang tergelincir.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Pekerjaan marah jangan dibela,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
nanti hilang akal di kepala.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Jika sedikitpun berbuat bohong,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
boleh diumpamakan mulutnya itu pekong.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Tanda orang yang amat celaka,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
aib dirinya tiada ia sangka.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Bakhil jangan diberi singgah,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
itulah perampok yang amat gagah.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Barang siapa yang sudah besar,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
janganlah kelakuannya membuat kasar.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Barang siapa perkataan kotor,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
mulutnya itu umpama ketor.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Di mana tahu salah diri,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
jika tidak orang lain yang berperi.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Pekerjaan takbur jangan direpih</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
sebelum mati didapat juga sepih</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Gurindam V</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Ini gurindam pasal yang kelima:</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Jika hendak mengenal orang berbangsa,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
lihat kepada budi dan bahasa,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
sangat memeliharakan yang sia-sia.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Jika hendak mengenal orang mulia,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
lihatlah kepada kelakuan dia.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Jika hendak mengenal orang yang berilmu,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
bertanya dan belajar tiadalah jemu.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Jika hendak mengenal orang yang berakal,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
di dalam dunia mengambil bekal.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Gurindam VI</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Ini gurindam pasal yang keenam:</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Cahari olehmu akan sahabat,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
yang boleh dijadikan obat.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Cahari olehmu akan guru,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
yang boleh tahukan tiap seteru.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Cahari olehmu akan isteri,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
yang boleh menyerahkan diri.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Cahari olehmu akan kawan,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
pilih segala orang yang setiawan.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Cahari olehmu akan abdi,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
yang ada baik sedikit budi,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Gurindam VII</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Ini Gurindam pasal yang ketujuh:</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Apabila banyak berkata-kata,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
di situlah jalan masuk dusta.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Apabila banyak berlebih-lebihan suka,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
itu tanda hampir duka.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Apabila kita kurang siasat,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
itulah tanda pekerjaan hendak sesat.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Apabila anak tidak dilatih,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
jika besar bapanya letih.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Apabila banyak mencacat orang,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
itulah tanda dirinya kurang.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Apabila orang yang banyak tidur,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
sia-sia sahajalah umur.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Apabila mendengar akan khabar,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
menerimanya itu hendaklah sabar.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Apabila menengar akan aduan,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
membicarakannya itu hendaklah cemburuan.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Apabila perkataan yang lemah-lembut,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
lekaslah segala orang mengikut.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Apabila perkataan yang amat kasar,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
lekaslah orang sekalian gusar.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Apabila pekerjaan yang amat benar,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
tidak boleh orang berbuat onar.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Gurindam VIII</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Ini gurindam pasal yang kedelapan:</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Barang siapa khianat akan dirinya,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
apalagi kepada lainnya.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Kepada dirinya ia aniaya,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
orang itu jangan engkau percaya.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Lidah suka membenarkan dirinya,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
daripada yang lain dapat kesalahannya.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Daripada memuji diri hendaklah sabar,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
biar daripada orang datangnya khabar.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Orang yang suka menampakkan jasa,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
setengah daripada syirik mengaku kuasa.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Kejahatan diri sembunyikan,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
kebajikan diri diamkan.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Keaiban orang jangan dibuka,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
keaiban diri hendaklah sangka.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Gurindam IX</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Ini gurindam pasal yang kesembilan:</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Tahu pekerjaan tak baik, tetapi dikerjakan,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
bukannya manusia yaituiah syaitan.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Kejahatan seorang perempuan tua,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
itulah iblis punya penggawa.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Kepada segala hamba-hamba raja,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
di situlah syaitan tempatnya manja.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Kebanyakan orang yang muda-muda,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
di situlah syaitan tempat bergoda.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Perkumpulan laki-laki dengan perempuan,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
di situlah syaitan punya jamuan.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Adapun orang tua yang hemat,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
syaitan tak suka membuat sahabat</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Jika orang muda kuat berguru,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
dengan syaitan jadi berseteru.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Gurindam X</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Ini gurindam pasal yang kesepuluh:</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Dengan bapa jangan durhaka,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
supaya Allah tidak murka.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Dengan ibu hendaklah hormat,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
supaya badan dapat selamat.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Dengan anak janganlah lalai,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
supaya boleh naik ke tengah balai.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Dengan kawan hendaklah adil </div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
supaya tangannya jadi kafill.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Gurindam XI</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<b>Ini gurindam pasal yang kesebelas:</b></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Hendaklah berjasa kepada yang sebangsa.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Hendak jadi kepala, buang perangai yang cela.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Hendaklah memegang amanat,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
buanglah khianat.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Hendak marah, dahulukan hujah.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Hendak dimalui, jangan memalui.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
Hendak ramai,</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: center;">
murahkan perangai.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Silakan kunjungi laman kami : <a href="http://lazismujaktimlife.blogspot.com/">Lazismu Jaktim Life</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: 'Times New Roman';">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><b>Anda mau membayar zakat ? Bisa menghubungi : </b></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman';">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman';">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><b>Lazismu Jakarta Timur menerima dan menyalurkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh melalui nomor rekening : 0001881293 Bank Muamalat</b></span></div>
</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07946685763132175156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-28785241463381821432013-05-16T08:59:00.000+07:002013-09-19T15:44:08.783+07:00MAU RUMAH MURAH ? CEK DULU SYARATNYA ...<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLD-dLDPX63abDF7J5TZJaBQ3ZMbAlPjoeW55_HgpGOUJhOsjbrOKzGWwhOZvS-YbH2ae18C8OzWXp1EYlMtUqL8JN0vNCmBZu3F5P9xIw5ewWjZkWzWN-wC23g4gK0DojOkz7x61Hfhlp/s1600/rekeninglazismu+2a.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="139" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLD-dLDPX63abDF7J5TZJaBQ3ZMbAlPjoeW55_HgpGOUJhOsjbrOKzGWwhOZvS-YbH2ae18C8OzWXp1EYlMtUqL8JN0vNCmBZu3F5P9xIw5ewWjZkWzWN-wC23g4gK0DojOkz7x61Hfhlp/s320/rekeninglazismu+2a.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>MAU RUMAH MURAH ? CEK DULU SYARATNYA ...</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Memiliki tempat tinggal yang layak adalah hak semua orang. Karena itu, pemerintah lewat Kementerian Perumahan Rakyat bekerja sama dengan bank-bank umum dan bank pembangunan daerah menyediakan fasilitas KPR-FLPP bagi masyarakat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">KPR-FLPP adalah Kredit Pemilikan Rumah Melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan dari pemerintah pusat melalui bank pelaksana. Kredit ini secara khusus ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), baik yang memiliki penghasilan tetap maupun tidak tetap.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">MBR dapat membeli rumah menggunakan fasilitas ini dari pengembang berbadan hukum atau pengembang perorangan. KPR-FLPP memberikan suku bunga 7,25% dan bernilai tetap selama jangka waktu KPR, termasuk premi asuransi jiwa dan asuransi kebakaran.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Adapun jangka waktu KPR skema FLPP maksimal 20 tahun. Harga rumah yang disebut Rumah Sejahtera Tapak dibagi menjadi 4 golongan. Wilayah I di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi maksimal Rp 88 juta. Wilayah II di Kalimantan, Kepulauan Maluku, dan Kepulauan Nusa Tengga maksimal Rp 95 juta. Wilayah III meliputi Papua dan Papua Barat maksimal Rp 145 juta. Wilayah Khusus meliputi Bali, Jabodetabek, Batam, Bintan dan Karimun maksimal Rp 95 juta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Syarat KPR-FLPP</b></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sampai saat ini, masih banyak masyarakat belum mengetahui kehadiran KPR berskema FLPP ini. Ditemui Kompas.com di BTN Property Expo Selasa (5/2/2013), seorang pengunjung beranam Guntur misalnya, mengaku, hanya tahu sedikit soal KPR FLPP. Baik ia dan isterinya sepakat mencari rumah yang bersinergi dengan program KPR FLPP lantaran mereka mencari rumah dengan harga di kisaran Rp 100 juta - Rp 150 juta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">"Saya dengar dari teman, bahwa dia baru saja dapat rumah di daerah Depok dengan program (FLPP) ini. Saya mengerti sedikit (soal FLPP), tapi syaratnya tidak mudah," ujar Guntur.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Memang, anggota masyarakat yang ingin memperoleh KPR-FLPP tidak mudah karena harus memenuhi persyaratan tertentu. Beberapa persyaratan itu meliputi:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Termasuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan penghasilan tetap atau tidak tetap maksimal sebesar Rp 3,5 juta perbulan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Pemohon melampirkan fotokopi KTP, NPWP, dan SPT Tahunan Orang Pribadi atau surat pernyataan penghasilan dari instansi tempat bekerja.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Pemohon diminta membuat surat pernyataan bertanda tangan di atas materai. Surat tersebut berisi pernyataan penghasilan tidak melebihi ketentuan, menggunakan sendiri Rumah Sejahtera Tapak sebagai tempat tinggal, kesediaan untuk tidak memindahtangankan Rumah Tapak sebelum 5 tahun, serta pernyataan bahwa belum pernah menerima subsidi perumahan melalui kredit pemilikan rumah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Pemohon harus menghubungi Bank pelaksana dan pengembang yang membangun rumah sejahtera tapak. Bank pelaksana itu terdiri dari bank umum, bank umum syariah, bank pembangunan daera (BPD)h, serta BPD syariah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Khusus KPR FLPP untuk Rumah Sejahtera Susun sedikit berbeda Rumah Sejahtera Tapak. Harga satuan Rumah Sejahtera Susun terbanyak yang ditangani oleh program ini sebesar Rp 216 juta, dengan harga permeter persegi terbesar Rp 6 juta. Selain itu, pemohon maksimal berpenghasilan paling banyak Rp 5,5 juta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">DIRESMIKAN RUMAH KHUSUS BURUH</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) meresmikan Perumahan Umum Pondok Melati dan Grand Permata, Selasa (7/5/2013). Perumahan khusus pekerja ini dibangun dekat dengan salah satu lokasi industri terbesar di Jawa Barat, Cikampek. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Akustika Widyastuti, Direktur PT Pelita Berseri Bersaudara yang menjadi perusahaan pengembang Perumahan Umum Pondok Melati, mengatakan, Pondok Melati memiliki 541 unit rumah. Masing-masing unit memiliki tipe 35/65 dengan harga Rp 88 juta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">"Untuk dapat memiliki salah satu unit di dalamnya pekerja hanya perlu menyetor uang muka sebesar Rp 9 juta. Mereka dapat mengangsur dengan biaya sekitar Rp 700.000 per bulan selama 15 tahun," kata Akustika di sela peresmian yang dihadiri Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Akustika mengatakan, perusahaannya menargetkan bisa membuat 992 unit rumah pada 2014 mendatang. Saat ini, dengan berdirinya 541 unit dan tambahan 207 unit di 2013, Pelita Berseri Bersaudara hanya perlu merampungkan 244 unit di 2014.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sementara itu, Ketua DPP APERSI Eddy Ganefo mengatakan apresiasi pekerja terhadap kehadiran rumah pekerja ini terbilang positif. Salah satu sebabnya adalah skema pembayaran yang ringan bagi para pekerja industri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">"Respon mereka sangat positif sekali. Apalagi, tadi Pak Menteri (Kementerian Perumahan Rakyat) memberikan hibah Rp 9 juta," kata Eddy. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Eddy menjelaskan, hibah sebesar Rp 9 juta itu cukup untuk menutup uang muka sebesar Rp 9 juta. Sejauh ini, sudah tiga perusahaan melakukan kerjasama dengan perusahaan Pelita Berseri Bersaudara untuk menyediarakan rumah bagi pekerja, yaitu PT ESAP, PT Asahi, dan PT Seuheung.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">14 PERUMAHAN BARU </span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Di tengah merebaknya kasus perbudakan kaum pekerja industri di era modern di Indonesia, ternyata masih ada kabar baik berhembus dari dunia industri. Pasalnya, kawasan Karawang dan sekitarnya yang selama ini menjadi sentra industri juga akan menjadi lokasi hunian bagi para pekerja tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Setidaknya ada 14 perumahan baru hadir di wilayah tersebut dengan jumlah keseluruhan unit mencapai lebih dari 8.000 unit. Dengan kata lain, kesempatan memperbaiki kesejahteraan para pekerja terbuka semakin lebar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Menurut perwakilan Bupati Karawang, dari sekitar dua juta penduduk Karawang, sebanyak 234.000 ribu diantaranya merupakan karyawan perusahaan industri. Wilayah Karawang sendiri membutuhkan 110.000 unit rumah sehat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Untuk itu, selain inisiasi dari APERSI dan Kemenakertrans, pihaknya juga sudah menyiapkan area pembangunan rumah susun dari tanah-tanah pemerintah. Pemda Karawang membuka lebar kesempatan investasi untuk membangun perumahan dan menawarkan kemudahan, serta jaminan keamanan bagi investor.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Namun, hal tersebut baru berupa ajakan investasi. Hal paling nyata adalah keempatbelas perumahan baru dengan jumlah unit mencapai lebih dari 8.000 unit tadi, salah satunya perumahan Pondok Melati. Berdasarkan data yang disampaikan Direktur PT Pelita Berseri Bersaudara Akustika Widyastuti, berikut ini adalah perumahan yang tersedia beserta jumlah unitnya:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Pondok Melati: 541 unit</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Green Garden Residence: 1.260 unit</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Regents Park: 720 unit</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Grand Permata: 563 unit </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Pesona Griya Indah: 360 unit</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Bumi Kotabaru Indah: 290 unit</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Cikampek Baru: 360 unit </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Griya Indah Karawang: 1260 unit</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Karawang Jaya: 1000 unit</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Citra Kebun Mas: 1350 unit </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Puri Lili Asri: 150 unit</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Gading Elok: 275 unit</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Taman Villa Mutiara: 212 unit</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">- Green Village Residence: 200 unit.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Akustika mengatakan, khusus untuk perumahan yang dibangunnya, yaitu Pondok Melati, setiap unit rumah bertipe 36/65 dijual dengan harga Rp 88 juta. Calon penghuni rumah akan dikenakan uang muka sebesar Rp 9 juta dan angsuran Rp 700.000 per bulan selama 15 tahun.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(Sumber Kompas)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Silakan kunjungi laman kami : <a href="http://lazismujaktimlife.blogspot.com/">LAZISMU JAKTIM LIFE</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><b>Anda mau membayar zakat ? Bisa menghubungi : </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><b>Lazismu Jakarta Timur menerima dan menyalurkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh melalui nomor rekening : 0001881293 Bank Muamalat</b></span><br />
<div>
<br /></div>
<br />
<br /></div>
<div>
<strong style="list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;"><div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: normal; list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="left" style="float: left; list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;">
<div clas="clearit" style="list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</div>
<div clas="clearit pb_30" style="list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
<div class="clearit" style="clear: both; list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</div>
</strong></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07946685763132175156noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-62957242899074057322013-05-14T07:23:00.000+07:002013-09-19T15:44:08.787+07:00JUNI, TARIF KRL NAIK SESUAI JARAK<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt7mYibJfvbGpQ-6aBfuQqvQ9t5tZY0JNPM8-Ocu-HgmGfYYaV4g0Zeo7YjMlF7pOBP9VBGNXqGKbUjW6CmEO0GVuK_HgGW4inZZ3ctNB0ZJ9GTMPfdPaf0R7yzSX0TAsNUOxLY0_Y6FCn/s1600/rekeninglazismu+2a.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="139" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt7mYibJfvbGpQ-6aBfuQqvQ9t5tZY0JNPM8-Ocu-HgmGfYYaV4g0Zeo7YjMlF7pOBP9VBGNXqGKbUjW6CmEO0GVuK_HgGW4inZZ3ctNB0ZJ9GTMPfdPaf0R7yzSX0TAsNUOxLY0_Y6FCn/s320/rekeninglazismu+2a.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2 style="text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: x-large;">JUNI, TARIF KRL NAIK SESUAI JARAK</span></h2>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">PT Kereta Api Indonesia dan PT KAI Commuter Jabodetabek akan memberlakukan tiket berdasarkan jumlah stasiun yang dilewati penumpang kereta rel listrik. Kebijakan ini diberlakukan mulai Juni mendatang. Sebelumnya, PT KAI sudah menambah frekuensi perjalanan KRL Jakarta-Bogor, Jakarta-Bekasi, dan Jakarta-Serpong.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">”Penerapan tiket berdasarkan jumlah stasiun yang dilewati penumpang ini akan diberlakukan setelah sistem tiket elektronik dan pintu gerbangnya sudah terpasang di seluruh stasiun pemberangkatan KRL,” kata Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan, Selasa (2/4).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Perhitungan tarif KRL dengan sistem baru ini belum final. Salah satu simulasi yang dilakukan PT KAI dan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) antara lain dengan menerapkan tarif termurah untuk penumpang yang menempuh maksimal lima stasiun sebesar Rp 3.000. Untuk tiga stasiun berikutnya, penumpang dikenai tambahan Rp 1.000.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sebagai contoh, penumpang dari Bogor tujuan Depok yang selama ini membayar Rp 8.000, dapat menikmati tarif sekitar </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Rp 3.000.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Direktur Komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Hardjito mengatakan, pihaknya masih mengusahakan agar tarif terjauh sama dengan tarif yang berlaku saat ini. ”Kami tidak ingin ada kenaikan harga tiket dengan diberlakukannya perhitungan berdasarkan jarak tempuh penumpang. Oleh karena itu, sekarang sedang dihitung besaran tarif dengan sistem ini,” katanya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sistem baru ini akan diberlakukan untuk seluruh rute KRL, termasuk Stasiun Maja yang baru dilintasi KRL 1 April. Tiket termahal KRL saat ini adalah Bogor-Jakarta dan Maja-Jakarta, yakni Rp 9.000.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Direktur Utama PT KCJ Tri Handoyo mengatakan, dengan pemberlakuan tarif berdasarkan stasiun yang dilewati ini akan lebih adil bagi penumpang. Hal ini juga sudah lazim dilakukan di banyak negara.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">”Kami juga mendorong orang berpindah moda dari angkutan darat ke kereta,” kata Tri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Harapan penerapan tiket berdasarkan jarak ini sempat disampaikan penumpang KRL dalam diskusi yang diadakan Dewan Transportasi Kota Jakarta, Senin (1/4). Penumpang berharap pemberlakuan tiket berdasarkan jarak. ”Ini lebih adil,” kata Ketua Asosiasi Penumpang Kereta (Aspeka) Ahmad Safrudin.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Penambahan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pengguna KRL di ketiga jalur yang frekuensi perjalanannya ditambah merasa senang dan berharap ada peningkatan keamanan di KRL, terutama di waktu dini hari dan malam hari. Selain itu, mereka juga berharap ada transportasi pengumpan dari dan ke stasiun pada dini hari dan malam hari.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sejak 1 April, pelayanan KRL dari Stasiun Besar Bogor menuju Jakarta bertambah dari 98 perjalanan menjadi 101 perjalanan. Pemberangkatan terawal dari semula pukul 04.22 menjadi pukul 04.00 dan pemberangkatan termalam dari Stasiun Besar Bogor pukul 21.00 menjadi 22.45. Adapun kedatangan KRL termalam di Stasiun Besar Bogor berubah dari pukul 23.58 menjadi 01.46.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">”Problemnya, apa angkutan kota juga tetap ada untuk penumpang yang tiba dini hari,” kata Hendra (23), warga Cimanggu, Kota Bogor, yang bekerja di Mangga Dua, Jakarta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama mengaku belum diminta pihak Stasiun Besar Bogor untuk pengamanan tambahan terkait perpanjangan waktu pelayanan penumpang. Namun, dia berjanji akan memerintahkan personelnya memonitor keamanan di sekitar stasiun pada dini hari.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kepala Stasiun Besar Bogor Iwan Riyanto mengaku, pada hari pertama penambahan frekuensi perjalanan, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Besar Bogor masih sama, sekitar 35.000 orang per hari. Untuk itu, ia mengaku tidak mengadakan persiapan ataupun penambahan pengamanan khusus.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Soal angkutan pengumpan pada dini hari, Iwan mengatakan, itu merupakan kewenangan Pemerintah Kota Bogor. ”Namun kalau sopir angkot tahu, sudah tentu mereka juga akan menyesuaikan,” kata Iwan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Menurut beberapa pengelola penitipan sepeda motor di sekitar Stasiun Besar Bogor, pada hari pertama belum banyak penumpang yang menitipkan sepeda motornya di atas pukul 01.00. Vera (40), pengelola penitipan sepeda motor, menilai, hal ini karena sosialisasi penambahan jadwal masih minim. Namun, dia mengaku sudah menyiapkan tarif khusus bagi penitip sepeda motor yang melebihi pukul 00.00.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kepala Stasiun Bekasi Hariyanto memperkirakan, penambahan frekuensi KRL juga akan menambah penumpang. Sebelum jadwal baru, cuma ada 33 keberangkatan commuter line dengan KRL terpagi pukul 05.17. Namun, sejak jadwal baru berlaku, yang diberangkatkan menjadi 46 commuter line dengan KRL terpagi pukul 04.40.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sekjen Aspeka Anthony Ladjar menilai, pemerintah sudah seharusnya memperkuat operasional KRL agar pemakaian kendaraan pribadi dan konsumsi bahan bakar minyak dapat ditekan.(GAL/BRO/ART/K06/K07)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(Sumber Kompas)</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Silakan kunjungi laman kami : </span><a href="http://lazismujaktimlife.blogspot.com/">http://lazismujaktimlife.blogspot.com/</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-42741892592217310242013-05-07T20:05:00.001+07:002013-09-19T15:57:13.811+07:00BAGAIMANA RASANYA KERJA DIFACEBOOK<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS_Dd3zpEhA5utdDbbqvcEHE-ki2lIv3_nIQwqLYUIAQ5zOUZgcMqWaA8M6ChX5i5F8epWh3sjmzmnfoTBN0sCBeYsZO3bKhBdYYH5sapLFmhV8HiEC3KpOzX1r0tLHxtHXsw7kDGCh88/s1600/rekeninglazismu+2a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS_Dd3zpEhA5utdDbbqvcEHE-ki2lIv3_nIQwqLYUIAQ5zOUZgcMqWaA8M6ChX5i5F8epWh3sjmzmnfoTBN0sCBeYsZO3bKhBdYYH5sapLFmhV8HiEC3KpOzX1r0tLHxtHXsw7kDGCh88/s1600/rekeninglazismu+2a.jpg" height="173" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ternyata, di Silicon Valley, bukan hanya <a href="http://tekno.kompas.com/read/2013/03/11/17153022/Beginilah.Cara.Google.Bikin.Karyawan.Betah">Google yang memanjakan para karyawannya</a>. Facebook pun demikian. Melalui situs tanya-jawab Quora, para karyawan Facebook bercerita tentang hal-hal yang membuat mereka betah bekerja di perusahaan jejaring sosial tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Meskipun usianya masih belia, Facebook sudah menjadi perusahaan yang makmur. Tidak heran jika perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004 itu mampu memberikan kemewahan bagi para karyawannya. Gaji yang tinggi hanya salah satu di antaranya. Berikut ini gambarannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pada Oktober 2012, komunitas karier Glassdoor pernah merilis (software engineer) di <a href="http://www.glassdoor.com/blog/15-tech-companies-software-engineer-salary-revealed-glassdoor-report/">15 perusahaan teknologi ternama di Amerika</a>. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Facebook tercatat sebagai perusahaan kedua yang memberikan gaji pokok paling tinggi kepadasoftware engineer di perusahaannya, yakni rata-rata sebesar 123.626 dollar AS setahun. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Di atas Facebook, ada Google, yang memberikan gaji pokok tahunan rata-rata sebesar 128.336 dollar AS kepada para software engineer-nya. Sementara Apple, eBay, dan Zynga berturut-turut menempati posisi di bawah Google dan Facebook. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sekarang, kita kembali ke pertanyaan yang di-posting dalam Quora. Apa saja fakta yang menarik tentang bekerja di Facebook?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sama seperti Google, Facebook juga menyediakan banyak makanan nikmat bagi para karyawannya—untuk sarapan, makan siang, dan makan malam mereka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/25/1323563620X310.jpg?1366871062937" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Facebook pun memiliki dokter, chiropractor (ahli pengobatan alternatif), dan terapis yang siaga di kantornya yang terletak di daerah Menlo Park, California.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Setiap hari Jumat, Mark Zuckerberg akan menggelar sesi tanya-jawab. Dalam sesi tersebut, dia akan memberikan update informasi dan para karyawan bisa bertanya soal topik apa pun kepada bos Facebook itu. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Setiap tahun, Facebook merayakan pesta ulang tahun perusahaan dan memberikan hadiah kepada para karyawan. Contoh hadiah-hadiah yang sudah pernah diberikan adalah piyama, jam tangan, dan kaos kaki. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Untuk menjaga semangat kerja dan kreativitas para karyawannya, Facebook juga menggelar acara tahunan yang bernama "Game Day". Untuk acara ini, perusahaan menyewa sebuah taman dan mengajak semua karyawannya untuk pergi dan bermain di taman itu. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Facebook ingin para karyawannya merasa nyaman ketika bekerja. Karena itu, mereka dibolehkan memilih komputer kerjanya masing-masing. Karyawan yang senang menggunakan Mac akan diberikan satu komputer Mac. Sementara karyawan yang merasa nyaman bekerja dengan Linux ataupun Windows, akan diberikan komputer berbasis Linux atau Windows.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/25/1325059620X310.jpg?1366871137640" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Karyawan juga dibolehkan untuk memilih smartphone sebagai alat pendukung kerjanya. Ada dua pilihan yang ditawarkan, yakni iPhone atau smartphone berbasis Android. Menurut keyakinan Facebook, para karyawan bisa bekerja lebih produktif jika mereka merasa senang dan nyaman menggunakan perangkat kerjanya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dengan perangkat-perangkat kerja itu, setiap karyawan Facebook didorong untuk aktif bermain aplikasi Facebook dan Instagram. Dengan begitu, mereka bisa menemukan kelemahan-kelemahan pada aplikasi yang mereka kembangkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Karyawan Facebook yang punya masalah dengan perlengkapan kerjanya tidak perlu khawatir. Di kantor mereka tersedia sebuah vending machine (mesin penjual otomatis) yang berisi beragam perlengkapan, termasuk keyboard dan charger untuk laptop. Karyawan bisa segera mendapatkan perangkat penggantinya di mesin tersebut. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Satu lagi fakta tentang Facebook. Untuk memudahkan komunikasi di kalangan internal perusahaan, para Facebooker memanfaatkan layanannya sendiri. Fitur yang paling sering mereka gunakan untuk berkomunikasi adalah fitur Facebook Groups.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/25/1326045620X310.jpg?1366871187671" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(Sumber Kompas)</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-67742269033855603772013-05-07T12:32:00.001+07:002013-09-19T15:44:08.790+07:00INGAT, E-KTP HANYA BISA SEKALI DIFOTOKOPI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmcEwnuAoKTyCRJqLFr13FLbDqJEWIS9xwK2_0pFiZd8QC1EXplG1tZ7UqkPLqYbvAb9PK1nDLm_Or5qCT-tzzUzdiCQIi1BoUtRVGJw9NdTqD1LHGaZVV6O6lMW7XkSksJzEHyH8BnzU/s1600/REKENING.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmcEwnuAoKTyCRJqLFr13FLbDqJEWIS9xwK2_0pFiZd8QC1EXplG1tZ7UqkPLqYbvAb9PK1nDLm_Or5qCT-tzzUzdiCQIi1BoUtRVGJw9NdTqD1LHGaZVV6O6lMW7XkSksJzEHyH8BnzU/s320/REKENING.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi telah menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait pemanfaatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik atau e-KTP.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Oleh karena itu, baik instansi pemerintah dan instansi swasta pun berkewajiban menggunakan card reader bagi yang membutuhkan data dalam setiap e-KTP itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Mendagri pun mengingatkan, semua unit kerja/badan usaha atau nama lain yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, sudah memiliki card reader paling lambat akhir tahun 2013. Pasalnya, KTP non elektronik terhitung sejak 1 Januari 2014 tidak berlaku lagi sehingga e-KTP yang ada tak boleh difotokopi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Dalam SE Nomor: 471.13/1826/SJ tertanggal 11 April 2013 yang ditujukan kepada para Menteri/ Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)/Kepala Lembaga lainnya, Kapolri, Gubernur Bank Indonesia (BI)/Para Pimpinan Bank, para Gubernur, Bupati/Walikota itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Mendagri menyebutkan, bahwa di dalam e-KTP tersebut dilengkapi dengan chip yang memuat biodata, pas photo, tanda tangan dan sidik jari penduduk, sehingga e-KTP dimaksud tidak dimungkinkan lagi dipalsukan/digandakan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Chip yang tersimpan didalam e-KTP hanya bisa dibaca dengan card reader (alat pembaca chip),” tulis Mendagri seperti dikutip setkab.go.id.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Atas keadaan itu, Mendagri Gamawan Fauzi mengingatkan instansi Pemerintah, Pemerintah Daerah, Lembaga Perbankan dan Swasta wajib menyiapkan kelengkapan teknis yang diperlukan berkaitan dengan penerapan e-KTP termasuk card reader sebagaimana diamanatkan Pasal 10C ayat (1) dan (2) Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2011.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Melalui Surat Edaran itu, Mendagri meminta agar e-KTP yang sudah dimiliki oleh penduduk (masyarakat) dapat dimanfaatkan secara efektif.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><b>SOAL E-KTP PEMERINTAH SEGERA SEDIAKAN CARD READER</b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Jika memang e-KTP mereka tidak bisa difotokopi, lantas bagaimana jika mereka berurusan dengan instansi dan lembaga yang mewajibkan fotokopi KTP dalam berkasnya?</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, pun melalui surat edarannya menginstruksikan ke seluruh unit kerja institusi pemerintah dan lembaga lainnya untuk segera menyediakan card reader (alat untuk membaca e-KTP) secepatnya. </span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Namun demikian, surat edaran menteri tersebut tidak sepenuhnya tersosialisasikan kepada masyarakat yang sudah memiliki e-KTP. Maman Suherman yang merupakan warga Lampung sudah satu tahun ini memiliki e-KTP dan sudah memfotokopi kartunya beberapa kali.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">"E-KTP saya sudah lama dan sudah beberapa kali difotokopi. Ketua Rukut Tetangga (RT) sama sekali tidak memberitahukan larangan fotokopi ini," ujarnya kepada Republika, Senin (6/5). Maman pun menilai pemerintah 'telat mikir' dan baru menyebarkan informasi sepenting itu baru-baru ini.</span></div>
<br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Lantas bagaimana dengan nasib e-KTP mereka yang sudah berkali-kali di fotokopi sebelumnya? Bukankah e-KTP mereka sudah rusak dan tak lagi bisa dibaca oleh card reader itu? Selanjutnya, apakah mereka harus kembali berurusan dengan kelurahan untuk mengganti e-KTP mereka?</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Juru bicara Mendagri, Reydonnyzar Moenek, mengatakan masyarakat tidak perlu lagi repot-repot melampirkan fotokopi e-KTP jika ingin berurusan dengan lembaga atau instansi pemerintah. “Cukup melaluicard reader (alat untuk membaca e-KTP) yang disebar keseluruh instansi,” jelas Reydonizar saat dihubungi, Senin (6/5).</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
Menurut Reydonnyzar, pembuatan E-KTP sebenarnya sudah melalui tahapan yang canggih. Dikatakannya, e-KTP juga sudah melalui tahapan pengujian dan uji ketahanan, seperti terhadap air dan perlakuan kasar. Menurutnya, tidak ada salahnya e-KTP tersebut difotokopi. "(e-KTP) sudah diproteksi. Jadi imbauan Mendagri itu bermaksud agar e-KTP jangan di Stapler karena akan merusak chip yang ada di dalamnya,” jelasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Surat edaran Menteri Dalam Negeri menjelaskan chip e-KTP akan rusak jika distapler dan dipres. Sinar mesin fotokopi akan merusak nomor induk kependudukan (NIK). Untuk itu, e-KTP cukup difotokopi satu kali, dan sebagai solusinya jika ingin memperbanyak, fotokopi pertama itu yang digunakan untuk keperluan lainnya. Untuk pengganti e-KTP dalam pengurusan berabgai administrasi, cukup dicatat NIK dan nama lengkap saja<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: start;">.</span></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br />(Sumber Republika)</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-13101987014603505672013-05-07T09:21:00.000+07:002013-09-19T15:45:59.442+07:00BEDA ASURANSI DAN TABUNGAN PENDIDIKAN<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRU48cWdhM2rCheZl0T3FixsK3liFlBy2RxHKmUeQCrWsYKgTP_ouygO8uVwb73UHLTPoVSFliujiOtm2PfKr-HsCWCgtMFiSBhnQw9tnn-9WxMpMgX9k4TbmQ3FRvTu_MdRxCmFAEW_E/s1600/REKENING.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="121" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRU48cWdhM2rCheZl0T3FixsK3liFlBy2RxHKmUeQCrWsYKgTP_ouygO8uVwb73UHLTPoVSFliujiOtm2PfKr-HsCWCgtMFiSBhnQw9tnn-9WxMpMgX9k4TbmQ3FRvTu_MdRxCmFAEW_E/s320/REKENING.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Banyak yang masih bingung antara memilih asuransi atau tabungan sebagai investasi dana pendidikan. Apakah Anda juga? Cek bedanya di sini. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><b>Tabungan pendidikan:</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Terdapat asuransi, namun yang dijamin hanya sebesar target dana yang akan diperoleh diakhir. Jika nasabah meninggal, maka ahli waris akan mendapatkan dana sebesar nominal yang menjadi tujuan nasabah di awal.</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Biaya asuransi ditanggung oleh pihak bank.</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Cocok dipakai untuk </span><a href="http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Keuangan/mempersiapkan.dana.pendidikan/001/004/24/2/4" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">mempersiapkan dana pendidikan</a><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"> dalam jangka waktu pendek antara dua hingga lima tahun, karena hasil yang diberikan hanya sekitar 3% hingga 6% sebelum dipotong pajak.</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Tidak terdapat bunga yang besar, biasanya hanya dikenakan biaya administrasi.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><span style="font-size: large;"><b>Asuransi pendidikan: </b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jika yang tertanggung meninggal maka si ahli waris akan mendapatkan dana sebesar uang pertanggungannya ditambah hasil investasinya.</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Dapat memberikan hasil yang lebih besar daripada tabungan pendidikan, karena ditempatkan pada </span><a href="http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Keuangan/persiapan.biaya.sekolah.anak.dari.reksadana/001/004/38/1/4" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">reksadana</a><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">. Dalam jangka waktu yang pendek, tabungan akan memberikan jaminan hasil yang akan diperoleh sedangkan asuransi tidak.</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Bunga sangat bergantung dengan kinerja investasi itu sendiri.</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Ada biaya akuisisi –biaya yang dikenakan sehubungan dengan permohonan pertanggungan dan penerbitan polis yang meliputi biaya pemeriksaan kesehatan, pengadaan polis dan pencetakan dokumen, biaya lapangan, biaya pos dan telekomunikasi- yang cukup besar dan biasanya dipotong hingga tahun ke enam.</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Ada biaya asuransi yang dibebankan kepada nasabah</span></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(Sumber Ayahbunda)</span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-85287001372298060592013-05-05T11:18:00.005+07:002013-09-19T15:57:13.834+07:007 CARA MERAUP UANG SAAT LIBURAN<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfFpxLeaoy7dZ5g2Qb2756cfrpzG01R2QrWoVQ2oRGI9oKLAdvhDPj-TPG5HeiCAzNc5ABjzDTpllBG5X5nmFFlVjwCaQTiML5PuTXfRMT-xuOcc8sf-nBW_bP3p2QBFEC7E_3RHBiNL0/s1600/REKENING.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="121" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfFpxLeaoy7dZ5g2Qb2756cfrpzG01R2QrWoVQ2oRGI9oKLAdvhDPj-TPG5HeiCAzNc5ABjzDTpllBG5X5nmFFlVjwCaQTiML5PuTXfRMT-xuOcc8sf-nBW_bP3p2QBFEC7E_3RHBiNL0/s320/REKENING.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Main ke Colosseum, Roma; piknik di bawah pohon Sakura, Jepang; atau menyelam di kedalaman laut Flores. Itu secuil agenda liburan dari ratusan tempat tujuan wisata di dunia. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Masih banyak orang ragu pergi melancong kala liburan, walau banyak maskapai penerbangan menawarkan tiket murah ke berbagai lokasi wisata. Apalagi bila lokasi yang mau didatangi jauh. Alasan mereka: tidak cukup duit.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Padahal ada cara mengakali masalah duit tadi. Menurut Skyscanner, situs pencarian perjalanan, berlibur tak melulu menghabiskan uang. Kita bisa berlibur sambil tetap menghasilkan uang. Itu pun tanpa harus kerja fisik yang berat. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Berikut ini tujuh tip "mengakali" liburan sambil menambah uang saku versi Skyscanner.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>1. Mengajar bahasa Indonesia di luar negeri</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bila Anda main ke Benua Australia dan kehabisan duit, cobalah sambangi The Australian Indonesian Association. Di situ, Anda bisa menjadi pengajar kontemporer khusus bahasa Indonesia. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Di Australia, ada tiga lembaga yang mengajarkan pelajaran bahasa Indonesia. Dua di antaranya: The Western Indonesian Language Teachers Association dan Asia Literacy Teacher Association of Australia. Untuk mengajar di sini, Anda harus lancar berbahasa Inggris. Jadi Anda mudah berkomunikasi dengan pelajar yang berasal dari Australia dan negara lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>2. Menulis cerita perjalanan</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ketika berlibur, bisa dipastikan Anda bakal menemui banyak hal menarik. Misalnya, menu makanan yang unik, indahnya lokasi wisata, atau sulitnya mencari transportasi umum di tempat wisata. Semua cerita itu dapat menjelma menjadi uang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Caranya, Anda cukup menuliskan pengalaman selama berwisata. Tulisan itu dapat diunggah ke blog atau Anda kirimkan ke media massa. Dengan begitu, Anda bisa mendapat honor dan kembali menyusun agenda traveling.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>3. Fotografi perjalanan</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Anda ingin berbagi pengalaman liburan, tapi tidak bisa menuliskannya? Kalau begitu, cobalah merekam momen perjalanan Anda dalam foto. Ambil angle unik, lalu jual foto itu ke fotografer.net atau istock.com. Selain mendapat bayaran, hasil jepretan Anda bisa terkenal melalui Internet.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>4. Menyanyi di restoran</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kekurangan uang waktu liburan juga bisa diatasi dengan menjadi pengamen. Seperti yang dilakukan David Juritz. Pria asal London ini berhasil keliling dunia berbekal biola di pundak. Tiap hari, selama beberapa jam, ia memainkan biola di pinggir jalan. Hasilnya, dalam sehari, Juritz bisa mengantongi duit sekitar £ 83 atau setara Rp 1,3 juta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>5. Membuat ulasan liburan</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Di masa ini, sudah banyak situs yang memberikan laman untuk mengulas tempat wisata. Sebut saja Qype. Membuat ulasan di sana, Anda memang tidak mendapatkan keuntungan dalam bentuk uang. Tapi Qype menawarkan pelbagai benda menarik yang dapat Anda miliki.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Caranya mudah. Untuk satu ulasan, Anda mendapatkan 20 poin. Kemudian dua poin bila ada foto serta empat angka kalau disertai dengan video. Dan 25 poin jika Anda mengajak teman mengulas liburannya di sana. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">"Anda bisa mendapat predikat Qype Ninja dengan sekotak hadiah menarik," tulis rilis Skyscanner.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>6. Menyelam</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Menyelam sambil minum air, berlibur sambil meraup uang. Itulah keuntungannya bila Anda suka menyelam. Sambil melakoni hobi, Anda bisa mendapat tambahan biaya liburan. Tapi sebelumnya, Anda harus memiliki sertifikat sebagai instruktur atau master diving dulu. Dan untuk itu, diperlukan ribuan jam menyelam sebelumnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>7. Bekerja di resor ski</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tidak pernah ada salju di Indonesia. Tapi bukan berarti Anda tak bisa mencari penghasilan dari resor ski. Sebab, di sana, Anda masih bisa membantu pengelola resor di bagian dapur, seperti mencuci piring, atau menawarkan diri membersihkan kamar tamu.</span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Biasanya, pekerja paruh waktu di
resor ski mendapatkan diskon menginap, makanan, atau keperluan bermain
salju. "Kadang kala, pengelola resor memberikan semuanya secara
cuma-cuma," tulis Skyscanner.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>8. mengajar membaca Qur'an</b> </span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ini akan mendapat imbalan ganda ,yaitu honor dan pahala . anda bisa mengambil margin pemula executif muda, tergantung relasi dan kemampuan dalam pendekatan dalam penawaran belajar membaca Qur"an</span><br />
<br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Selamat mencoba </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(sumber tempo)</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686988167151377441.post-51359150873190803262013-05-02T08:35:00.000+07:002013-09-19T15:58:44.333+07:00SEJARAH BATIK<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguj5nD-q82-89eXa3RhxIbKCeDkP4dbmbmOMWnJRMgZqnKR78HGfFDDSv8_7uUphYhVWPNtM_4RJXrTSOR66Z8nUY_xYLq5oldNXf9LR45gx7lMZYCspy2xNhA9lkEA318SS9PC7kRagY/s1600/rekeninglazismu.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguj5nD-q82-89eXa3RhxIbKCeDkP4dbmbmOMWnJRMgZqnKR78HGfFDDSv8_7uUphYhVWPNtM_4RJXrTSOR66Z8nUY_xYLq5oldNXf9LR45gx7lMZYCspy2xNhA9lkEA318SS9PC7kRagY/s320/rekeninglazismu.jpg" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sejarah batik di Nusantara sudah dimulai jauh sebelum kata “Indonesia” sendiri tercipta. Budaya teknik cetak motif batik tutup celup dengan menggunakan malam dari sarang lebah di atas kain sebenarnya tidak eksklusif terdapat di Indonesia, melainkan terbentang dari Mesir hingga kawasan Timur Tengah lainnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Teknik ini juga dapat dijumpai di Turki, India, Cina, Jepang dan Afrika. Namun tidak ada satu tempat pun di dunia ini yang mengembangkan teknologi dan motif batik sedemikian kompleks dan kaya seperti di Indonesia (terutama Jawa).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Teori mengenai asal-muasal batik telah menjadi perbincangan yang cukup pelik. G.P. Rouffaer, ilmuwan Belanda yang meneliti soal batik mengatakan, teknik ini dibawa pertama kali dari daerah India Selatan. Ada lagi pendapat dari J.L.A Brandes yang mengatakan bahwa sebenarnya sebelum ada pengaruh India datang ke Indonesia, Nusantara telah memiliki 10 unsur kebudayaan asli yaitu, wayang, gamelan, puisi, pengecoran logam mata uang, pelayaran, ilmu falak, budidaya padi, irigasi, pemerintahan, serta batik.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Teori ini kemudian sedikit mematahkan teori bahwa batik berasal dari India Selatan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ada lagi yang menceritakan, sejarah batik di Indonesia tumbuh dan berkembang semenjak adanya impor kain tenun dari India pada abad ke-17. Kain Eropa juga masuk ke Indonesia pada awal tahun 1815. Namun teori ini juga bergulir begitu saja. Mengingat motif-motif serupa motif batik sudah dapat kita temukan di relief-relief candi Prambanan dan juga Candi Borobudur. Artinya, bangunan-bangunan yang sudah berdiri semenjak abad ke-8 ini sudah mempengaruhi motif batik yang ada hingga sekarang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sebuah tinjauan sejarah yang diterbitkan oleh Bataviaasche Genootchap Van Kunsten Wetwnschapen tahun 1912 dan bernama kitab Centini menyebutkan, pada jaman Pakubuwono V, sudah ada istilah batik dan pada waktu itu sudah terdapat motif-motif halus seperti gringsing, kawung, parang rusak dan lain-lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dalam kitab ini juga disebutkan bahwa canting sudah digunakan pada saat itu. Dalam kesusastraan kuno dan pertengahan, sempat ditemukan pembahasan soal nyerat atau nitik yang diduga merupakan teknik menghias kain menggunakan malam. Kemudian, setelah keraton Kartasuro pindah ke Surakarta, muncullah istilah mBatik dari Jarwo Dosok. Kata ini berasal dari gabungan kata “ngembat” dan “titik” yang berarti membuat titik.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dari semua tinjauan literatur ini cukup terlihat bahwa teknik merintang warna dengan menggunakan malam ini memang berkembang dan maju di tanah Jawa, terutama Jawa Tengah. Perkara kemudian seluruh daerah di Nusantara memiliki batik sudah jelas akibat proses bergeraknya manusia dan bergeraknya kebudayaan yang ada bersama manusia-manusia tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dan teknik ini kemudian juga berkembang, mengikuti proses asimilasi budaya orang-orangnya. Dan inilah yang kemudian membuat batik menjadi begitu kaya dan beragam.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dari timur ke barat, dari utara ke selatan, hampir semua daerah di pulau Jawa memiliki batiknya sendiri-sendiri. Bicara batik Jogja dan Solo, maka kita akan bicara sedikit tentang sejarah kerajaan Mataram Islam. Sebuah buntut dari kedigdayaan kerajaan Nusantara yang begitu berjaya pada masanya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Melalui proses yang sangat pelik dan melibatkan ratusan kali pemberontakan akhirnya kerajaaan Mataram Islam dipecah menjadi dua melalui perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Perjanjian yang sedikit banyak melibatkan campur tangan VOC ini, membagi wilayah Mataram Islam menjadi Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Dimana Pakubuwono III menjadi rajanya dan Pangeran Mangkubumi menjadi Raja di wilayah yang baru dengan gelar Sri Sultan Hamengkubuwono I.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Intinya, pemisahan wilayah ini, kemudian membuat berbagai macam perubahan dalam budaya di kedua wilayah tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kasunanan Surakarta, yang merupakan awal dari kerajaan Mataram Islam mempertahankan semua jenis kebudayaan yang mereka miliki. Mulai dari ritual, tarian sampai ke batik. Sedangkan Kesultanan Ngayogyakarto Hadiningrat cenderung membuat berbagai macam tradisi baru, namun tetap berakar pada tradisi kerajaan Mataram Islam. Termasuk juga kain batiknya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apabila sedikit disimpulkan, budaya pada Kasunanan Surakarta lebih konvensional dibandingkan Kesultanan Ngayogyakarto Hadiningrat yang cenderung progresif. Ini terlihat misalnya pada tarian di Yogyakarta yang lebih dinamis, dibandingkan posisi berdiri yang lebih tegak dibandingkan Surakarta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Untuk batik, Sultan Hamengkubuwono I dari Yogya, memilih latar putih sebagai warna dasar kain batiknya. Sedangkan Susuhunan Pakubuwono III dari Kasunanan Surakarta/ Solo tetap memilih latar sogan dan cenderung gelap untuk kain batiknya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Warna putih adalah warna dominan yang dapat kita lihat pada kain batik Yogya. Warna sogan cokelat kuning keemasan adalah warna dominan batik Solo.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apabila batik Yogya tampil dalam warna gelap, maka warna gelap kebiruanlah yang akan dominan terlihat pada kain batiknya. Sedangkan Batik Solo akan tampil dalam warna hitam kecokelatan ketika tampil dalam warna gelap. Ini muncul sebagai akibat dari proses pencelupan warna biru berkali-kali yang didapatkan dari tanaman indigo.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sedangkan warna hitam kecokelatan yang terdapat pada batik Solo merupakan hasil pencelupan berkali-kali warna cokelat sogan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ini adalah hal paling mendasar yang membedakan batik Yogya dan Solo. Warna sogan atau kuning cokelat keemasan tetap menjadi warna khas kedua batik ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Beberapa perbedaan juga terlihat bagaimana perajin batik Yogya dan Solo dalam memprodo — hiasan emas pada motif — batik mereka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Membubuhkan prodo gaya Solo berbeda dengan gaya Yogya. Pada gaya Solo, yang dibubuhi prodo hanyalah garis luar (outline) corak dan sebagian isen-isennya. Sedangkan gaya Yogya, hampir seluruh corak dan isennya dilapisi prodo. Kesan yang ditampilkan pada prodo gaya Solo adalah lebih tenang dan anggun, sedangkan pada gaya Yogya lebih gagah dan menonjol.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Keduanya sama-sama indah. Batik, merupakan karya seni yang mewakili jiwa. Begitu juga dengan pemakainya. Mana yang lebih Anda suka? Tentu semua itu tergantung selera.</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Menurut Sejarah batik secara turun temurun dari nenek moyang kita zaman dahulu mengatakan bahwa membatik (membuat batik) adalah keterampilan yang kemudian menjadi mata pencaharian bagi kaum perempuan remaja dan dewasa waktu itu. Pada masa ini kondisi pembuatan batik masih masuk dalam taraf manual (menggunakan tangan) atau disebut dengan istilah Canthing. Sebelum akhirnya masuk zaman lebih modern yaitu ditemukannya pembuatan batik dengan media cap atau mesin. Untuk pembuatan batik menggunakan media cap inilah memungkinkan peranan laki-laki untuk turut terjun didalamnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Untuk batik dengan media kain pada proses pembuatannya terdapat beberapa langkah yang harus dikerjakan dalam pembuatan batik, diantaranya :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">1. Pemotongan bahan baku (mori) sesuai dengan kebutuhan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">2. Mengetel : menghilangkan kanji dari mori dengan cara membasahi mori tersebut dengan larutan : minyak kacang, soda abu, tipol dan air secukupnya. Lalu mori diuleni setelah rata dijemur sampai kering lalu diuleni lagi dan dijemur kembali. Proses ini diulang-ulang sampai tiga minggu lamanya lalu di cuci sampai bersih. Proses ini agar zat warna bisa meresap ke dalam serat kain dengan sempurna.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">3. Nglengreng : Menggambar langsung pada kain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">4. Isen-isen : memberi variasi pada ornamen (motif) yang telah di lengreng.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">5. Nembok : menutup (ngeblok) bagian dasar kain yang tidak perlu diwarnai.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">6. Ngobat : Mewarnai batik yang sudah ditembok dengan cara dicelupkan pada larutan zat warna</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">7. Nglorod : Menghilangkan lilin dengan cara direbus dalam air mendidih (finishing).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">8. Pencucian : setelah lilin lepas dari kain, lalu dicuci sampai bersih dan kemudian dijemur.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Menurut para sejarah seni budaya Indonesia khususnya di bidang batik mengatakan bahwa terdapat beberapa pendapat yang berkembang mengenai asal muasal batik Indonesia di</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">tinjau dari Sejarah Kebudayaan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sejarah batik diperkirakan dimulai pada zaman prasejarah dalam bentuk prabatik dan mencapai hasil proses perkembangannya pada zaman Hindu. Sesuai dengan lingkungan seni budaya zaman Hindu seni batik merupakan karya seni Istana. Dengan bakuan tradisi yang diteruskan pada zaman Islam. Hasil yang telah dicapai pada zaman Hindu, baik teknis maupun estetis, pada zaman Islam dikembangkan dan diperbaharui dengan unsur-unsur baru.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(Sumber kompas)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0